Ence Surahman, menghabiskan masa kecilnya di salah satu kampung di pengunungan, tepatnya di
Kp. Cikaramat Desa Mekarmulya Kec. Talegong Kabupaten Garut Provinsi Jawa
Barat, pada 1989. Anak kedua dari 3 bersaudara ini memiliki
golongan darah 0. Menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Negeri Mekarmulya III. Kemudian melanjutkan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 1 Talegong. Selanjutnya menamatkan sekolah di SMA Negeri 21 Garut. Jenjang sarjana S1 di Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Adapun jenjang S2 beliau tamatkan di Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai lulusan tercepat seangkatan 2014.
Pengalaman organisasinya diawali sebagai
Ketua OSIS SMP (2003-2004), Tim Pendiri PMR SMP (2005), ketua OSIS SMA (2006-2007), Ketua Bidang
Kaderisasi Kelompok Pecinta Alam (KAPA) SMA (2006-2007), anggota paskibra SMA (2006-2007), penyiar
radio sekolah SMAN Satal (2006). Sewaktu menempuh studi jenjang sarjana, beliau aktif di Himpunan Mahasiswa (Hima) Tekpend UPI diamanahi sebagai Kepala
Bidang Agama (2009), kemudian di Tingkat UPI sebagai ketua Umum Program Tutorial PAI MKDU
UPI tahun 2010-2011. Pada Jenjang magister di UNY, beliau diamanahi sebagai Ketua Keluarga Mahasiswa Pascasrajana (KMP) UNY
2015, lalu melebarkan sayapnya dengan menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ilmuwan dan TeknologIndonesia Klaster Mahasiswa (MITI KM).
Selain aktif berorganisasi juga semangat dalam bidang akademik dan penelitian. Tahun 2011 dinobatkan sebagai juara 1 mahasiswa berprestasi UPI. Kemudian tahun 2012 dinobatkan sebagai penerima award Indonesian Islamic Young Leader (IYIL) award dalam ajang Internasional Moslem Student Summit di ITB. Rupanya kebiasaan juara sudah terasah sejak SD, di mana sejak SD hingga lulus SMA selalu juara 1 kecuali sewaktu di SD kelas 3 catur wulan 1 pernah juara 2.
Minat keilmuannya dalam bidang mobile learning, adaptive learning, online learning dan online assessment. Yang bersangkutan pernah mendapatkan projek hibah penelitian dari SEAMOLEC untuk mengembangkan program Adaptive Mobile Learning pada mata pelajaran Biologi (A-MolBio). Motto hidup yang senantiasa mendorongnya sejak kecil ialah “Be The Best For Ever”, menuntun kesadaran dirinya bahwa pemuda punya tanggung jawab besar dalam membangun bangsa tercinta ini.
Setelah lulus S2, sempat mengajar di almamater S1 (UPI) selama 2 semester, dan menjadi konsultan kurikulum di BPSDM PUPR. Sejak juni 2017 sampai saat ini, beliau tercatat sebagai dosen aktif di Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM). Salah satu perguruan tinggi terbaik di Indoensia. Di UM selain mengajar beliau juga aktif menulis dan mengelola beberapa jurnal ilmiah yang dapat dilihat melalui tautan ini. Pada September 2020 melanjutkan pendidikan jenjang S3nya di salah satu kampus terbaik di Taiwan dan Asia yakni National Tsing Hua University Taiwan, dan telah selesai melaksanakan ujian disertasinya dan dinyatakan lulus pada tanggal 17 Juli 2023 dengan masa studi kurang lebih 2 tahun 10 bulan 4 hari.
For more information: