Langsung ke konten utama

Postingan

Tugas Perkuliahan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Kamis, 24 November 2011 Butik busana muslim ananda jalan otista bandung, dibuka pda tanggal 07 juli 2002, butik ini mneyediakan beberapa jenis busana muslim, yang diproduksi sendiri, mulai dari model tunik, abaya, karena dirasakan usaha busana muslim ini semakin berkembang, maka butik yang semula hanya satu lantai berubah menjadi dua lantai. Seiring dengan itu pula, maka pemilik mulai mengupayakan untuk menambah menjual perlengkapan muslim lainnya, semisal : mukena, buku agama pilihan dan juga pasmina, prosedur penjulan yang sedang berjalan di saat ini adalah: 1.       Konsumen datang memesan barangnya 2.       Dari proses tersebut, kemudian dicatat dalam faktur rangkap dua 3.       Selanjutnya faktur yang berwarna kuning diberikan kepada konsumen, sedangkan faktur yang berwarna putih disimpan   untuk kemudian dicatat di data konsumen, data barang, data transaksi 4.       Setelah itu, dibuatlah laporan penjualan untuk diberikan kepada

Tugas Perkuliahan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Kamis, 24 November 2011 Butik busana muslim ananda jalan otista bandung, dibuka pda tanggal 07 juli 2002, butik ini mneyediakan beberapa jenis busana muslim, yang diproduksi sendiri, mulai dari model tunik, abaya, karena dirasakan usaha busana muslim ini semakin berkembang, maka butik yang semula hanya satu lantai berubah menjadi dua lantai. Seiring dengan itu pula, maka pemilik mulai mengupayakan untuk menambah menjual perlengkapan muslim lainnya, semisal : mukena, buku agama pilihan dan juga pasmina, prosedur penjulan yang sedang berjalan di saat ini adalah: 1.       Konsumen datang memesan barangnya 2.       Dari proses tersebut, kemudian dicatat dalam faktur rangkap dua 3.       Selanjutnya faktur yang berwarna kuning diberikan kepada konsumen, sedangkan faktur yang berwarna putih disimpan   untuk kemudian dicatat di data konsumen, data barang, data transaksi 4.       Setelah itu, dibuatlah laporan penjualan untuk diberikan kepada

Yang wajahnya berlumur darah itu ternyata temanku.

Kisah nyata di hari raya idul adha 1432 H. Oleh: Jaisyurahman Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, laaillahaillahuu Allahuakbar, Allahuakbar walilahilham. Gema takbir bersahutan dari berbagai penjuru wilayah, begitupun di tempat kediaman ku, Baiturrahman, sejak mulai shalat isya tadi malam, hingga saat ini juga masih terus di dawamkan oleh beberapa jama’ah ayng aku lihat ada di ruang utama mesjid, berhubung sejak sore hujan yang terus membasahi, maka salah satu tugas kami (para ta’mir mesjid) untuk mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan shalat Idul adha besok baru bisa dilakukan setelah hujannya benar-benar reda. Ku lihat jam ditanganku, menunjukan pukul 20.30an, beberapa perlengkapan kami bawa ke lapangan, ada tali rapia untuk membuat pembatas shaf shalatnya para jama’ah, paku dna palu untuk mengingatkan tali rapia, karena alas lapangan di kampus Unpas semuanya terbuat dari aspal, dengan bantuan warga setempat, tak lama kemudian sha