Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Perjalanan Spiritual Ke Cirebon Kota Udang

Oleh : Ence Surahman Sobat cyber yang senantiasa berbahagia, semoga setiap kesempatannya senantiasa dalam keadaan penuh semangat dan penuh karya serta kaya manfaat baik untuk diri sobat sendiri ataupun untuk orang-orang terdekat sobat dan semua makhluk Allah lainnya, aamiin. J Pada tulisan kali ini saya ingin bercerita tentang perjalanan spiritual saya kali ini yang saya lakukan ke Cirebon yang pernah sohor dengan sebutan Kota Udang. Dalam pandangan saya rupanya ada sebutan lain untuk kota satu ini yakni Cirebon kota Jamblang, ya maksudnya kota yang memiliki kuliner khas yang dinamakan nasi Jamblang, nasi yang dibungkus dengan daun Djati yang juga merupakan pohon kayu yang banyak di tanam hampir diseluruh wilayah Cirebon baik di kebun ataupun di depan rumah juga banyak warga yang menyengaja menanamnya. Perjalanan saya ini bermula dengan adanya undangan untuk mengisi materi training motivasi dalam acara grand opening program tutorial pendidikan agama Islam di Univ

LKDS SDQI Bandung 2012, Bongkar Kebiasaan Lama

Foto : Sebelum Apel Pembukaan Seluruh siswa SMP dan SMA Daarul Qur’an Bandung sebanyak 91 orang mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada hari Sabtu-Minggu, 13-14 Oktober 2012, bertempat di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat Bandung atau yang juga di kenal dengan sebutan Bumi Panorama.             Ketua pelaksana kegiatan  Mr. Aang dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan LDKS kali ini yakni untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kemandirian dan yang lebih penting kesadaran akan kedisiplinan. “tujuan utama kegiatan LDKS ini yakni untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kemandirian dan kedisiplinan, harapannya selepas kegiatan LDKS selesai, kebiasan selama LDKS juga bisa di bawa dan di implementasikan di keseharian baik di asarama ataupun disekolah” Ujar Mr. Aang.             Hal itu sejalan dengan harapan yang disampaikan oleh kepala sekolah SMA Daarul Qur’an, yakni Mr. Dwi Purliantoro dalam sambutannya, beliau berpesan agar seluruh peserta

Yang Sebaiknya Anda Ketahui Sebelum Memutuskan Untuk Ziarah Ke Makan Sunan Gunung Djati Cirebon

sumber gambar:  http://wisatacrb.wordpress.com/pariwista/makam-sunan-gunung-jati/ Sobat cyber, setelah lama saya tidak mempublish tulisan di blog sederhana ini, kali ini saya punya sedikit oleh-oleh yang mau saya bagi sedang sobat semua, semoga ada manfaatnya, aamiin. Namun sebelum dimulai menulis tulisan ini, saya ingin memastikan bahwa tujuan utama saya menulis ini hanya untuk memberikan informasi kepada sobat yang barangkali belum tahu. Harapannya agar sobat lebih bersiap-siap. Hmm apakah gerangan yang saya maksud? Ikuti terus perjalanan jari jemari ini menyusun rangkaian kata dalam artikel ini yuk!. Sumber utama inspirasi ini bermula ketika saya melakukan kunjungan dengan niat awal ziarah ke makamnya Sunan Gunung Djati yang beralamat di Cirebon Jawa Barat. Kegiatan ini bermula ketika saya diminta hadir untuk berbagi cerita dalam acara grand opening Program Tutorial Agama Islam di Universitas Swadaya Gunung Djati (Unswagati), yang dilaksanakan pada hari Ahad, 21 Oktober

Menyikapi Kegagalan

Oleh : Ence Surahman   http://wwwxfancomp.blogspot.com/2012/03/indahnya-kegagalan.html Setiap orang tentu pernah mengalami sebuah kondisi yang membuat dirinya depresi, bahkan kehilangan motivasi karena ia telah gagal dalam menghadapi sebuah keadaan atau gagal dalam rangka mencapai sebuah target yang di impikannya. Baik seseoang yang gagal dalam meraih target kenaikan pangkatnya, atau seorang pelajar yang gagal dalam melewati ujian, seorang calon mahasiswa gagal dalam mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa perguruan tinggi, seorang yang gagal dalam seleski pegawai negeri sipil, seorang yang gagal dalam target menggenapkan diennya, seseorang yang gagal dalam pencalonan dirinya sebagai kepalada daerah, seorang artis yang gagal casting untuk sebuah film yang di idolakannya, dan masih banyak fenomena kegagalan lain yang biasa di rasakan oleh manusia dalam hidupnya. Hal tersebut merupakan perkara yang sangat wajar dan tidak perlu kita jadikan bahan untuk dipikirkan selamanya.