Oleh : Jaisyurrahman Sahabat, kemarin saya pulang kampung ke Garut, untuk bertemu dengan keluarga di rumah, sekalian menyampaikan titipan dari keluarga di Jambi, alhmadulillah perjalanan yang di lewa t i begitu banyak memberikan pesan dan kesan yang sangat luar biasa. Ternyata setiap kejadian yang kita alami, selalu saja ada hikmah yang bisa kita ambil. Maka benarlah pada semua yang terjadi pada kita harus kita sikapi dengan sabar dan syukur. Ketika sampai dirumah yang ditemui bukan hanya Bunda tercinta tetapi juga nenek dan kakek. Pada saat kakek bercerita dan memberikan wejangan serta nasehat, beliau mengatakan “Hirup urang ulah meyuni kana buah kalayar tapi kudu meyuni kana buah manggu”, ketika mendengar kalimat itu lantas saya memasang perhatian penuh agar pesan yang akan disampaikan kakek, bisa saya terima secara utuh dan menyuluruh. Lalu beliau melanjutkan “buah kalayar, jiga anu amis, padahal rasana teu ngeunah, tapi lamun buah manggu, sanajan luarna hideung, teu m
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.