Langsung ke konten utama

PENGERTIAN BELAJAR

PENGERTIAN BELAJAR

DIKAJI DARI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HASIL PEMIKIRAN PARA AHLI

Tak ada satupun setiap aktivitas yang kita lalaui dalam keseharian kita, melainkan merupakan seuatu proses belajar. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan belajar? Dibawah ini akan saya uraikan beberapa pengertian para ahli dalam ranah pembelajaran, yang akan saya sajikan sesuai dengan titimangsa pemunculannya pengertian-pengertian tersebut.

1. Belajar adalah suatu perubahan yang tahan lama dalam mekanisme-mekanisme perilaku yang diakibakan oleh pengalaman-pengalaman dengan peristiwa-peristiwa lingkungan. (Domjan dan Bukhard (1986)

2. Belajar adalah satu perubahan yang relatif tahan lama pada perilaku akibat pengalaman, (Chance (1988))

3. Menurut Santrock, learning is a relatively permanent change in behaviour that occurs through experience (perubahan perilaku yang relatif tetap akibat pengalaman) (Mazur, 1990).

4. Belajar adalah suatu proses yang mana perubahan-perubahan yang bersifat relative permanen terjadi dalam potensi perilaku sebagai suatu akibat pengalaman. (Andersen (1995)

5. Belajar merupakan suatu aktifitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan serta sikap. Perubahan ini bersifat relatife konstan dan berbekas (Winkel, 1996: 53).

6. Belajar diartikan suatu perubahan yang relative permanen dalam perilaku atau dalam potensialitas perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman dan tidak dapat diatribusikan pada kondisi tubuh sementara seperti kondisi-kondisi tubuh yang disebabkan oleh penyakit, kelelahan atau obat-obat. (Hergenhahn dan Olson (1997)

7. Belajar akan merubah seseorang, tetapi tidak semua perubahan tingkah laku di sebut perubahan. Ciri-ciri belajar menurut Max Darsono Alex dan kawan – kawan (2000:30) adalah :

1. Belajar dilakukan dengan sabar dan memiliki tujuan.

2. Belajar merupakan pengalaman tersendiri.

3. Belajar adalah proses interaksi individu dengan lingkungan.

4. Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri pelaku.

8. Belajar adalah perubahan tingkah laku baik aktual maupun potensial, perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya tingkah laku baru atau kecakapan baru dan perubahan tersebut diperoleh karena adanya usaha, bukan karena kematangan, kelelahan, dan kekuatan otot (Sumadi Suryabrata, 2005:232)

9. Learning is a comprehensive, holistic, transformative activity that integrates academic learning and student development.

10. Learning is what people do when they want to make sense of the world. It may involve an increase in skills, knowledge, understanding, values, feelings, attitudes and capacity to reflect. Effective learning leads to change, development and the desire to learn more”. (Campaign for Learning )

11. Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur, yaitu jiwa dan raga.

12. Belajar sebagai perubahan potensialitas perilaku yang relatif permanent yang terjadi sebagai akibat dari latihan yang memperoleh penguatan (reinforcement). (Gregory A.Kimble)

13. Belajar ialah proses penyesuaian seorang individu terhadap suatu keadaan secara sadar dan berpengaruh pada perubahan tingkah lakunya sesuai dengan yang dialaminya dengan kadar yang relative permanen melalui proses pemasukan, penyaringan, pemrosesan, dan pengeluaran hasil kepada individu lain, (Ence Surahman, 2009)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste