AKAR DAN SOLUSI KEMAKSYIATAN
Oleh: Ence Surahman
Bismillah alhamdulilah walilaha ilalloh wallohuakbar.
alangkah layak dan pantas jika hati kita, jiwa dan raga kita semuanya kita persembahkan kekhairat Allah swt, satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan tiada setara bagi-Nya, yang telah mencipta, memelihara dan tepat pulang kita, tak ada satu hal kecilpun yang bisa tersembunyi dari pengawasan-Nya, karena Allah maha besar dan maha mengetahui segalanya. semoga hati kita tetap senantiasa mengingat-Nya, bibir kita senantiasa basah menyebut asma-Nya, dan semoga harapan besar kita akan tercapai yaitu seorang hamba yang mendapat ridho-Nya sehingga kebahgiaan akan kita gapai baik itu didunia ataupun diakhirat, amin. salawat beserta salam semoga selamanya samapi dunia ini menemui penghujung kefanaannya, seantiasa tercurahlimp kepada baginda tercinta Nabi Muhammad saw, kepada keluarganya, para sahabatnya sampi kepada umatnya yang tealh, sedang dan akan selalu menjaga dan memilihara risalah syariah islam. wallohu'alam.
ikhwatifilah rahomakumulloh,
barang kali ini adalah tulisan ana yang kedua setelah sebelumnya sempat ana tulis mengenai risalatudakwah, dan dalam kesempatan ini ana akan menuliskan materi tentang kemaksiatan dan pengaruhnya. sejujurnya materi ini ana dapatkan dari Murobi ana, kemarin malam, dan insya Allah ikhlas karena Allah ana mau mentranspernya kepada antum sekalian, harapan semoga bermanfaatuntuk umat.
ikhwatifilah,
ketika berbicara tentang kemaksiatan maka tentu kita akan langsung konek pada konsep kesalahan, karena pada dasarnya kemaksiatan adalah bagian dari kesalahan yang sangat jelas semua kesalahan ada dosa yang menjadi tanggungan pelakunya, yang akan dipertanggungjawabkan kelak diakhirat dihadapan Rabbnya. secara sederhana kemaksiatan adalah perbuatan baik yang tampak ataupun tdak (hanya dihati saja) yang jelas-jelas merupakan larangan hukum dan perintah Allah. parameter hanya ada dua yaitu bertentangan dengan al-qur'an dan As-shunah. maka setiap perbuatan yang dilarang Allah itu tergolong pada kategori kemaksyiatan, dfan kemaksyiatan itu adalah tiket menuju pencapaian murka Allah, naudzubilahimindalik, seoga kita bukan orang yang dimurkai Allah.amin.
Akar Kemaksyiatan
lantas yang menjadi akar permasalahan munculnya masalah apa? dibawah ini coba ana sampaikan beberapa hal terkait yang menjadi akar terjadinya kemaksyiatan. adapun yang ana maksudkan adalah:
1. terikatnya hati kepada selain Allah, artinya dalam hati kita terdapat percabangan, kepada selain Allah padahl untuk orang islam ketika dia berislampun sudah jelas dalam dua kalimah syahadat bahwa kita bersaksi tiada Illah selain Allah, maka ketika hati kita telah terikat dengan sesuatu yang selain Allah, hal itu menjadi indikator bahwa perbuatan kitapun akan terdapat peluang menjauh dari Allah. kita tentu masih ingat perkataaan nabi bahwa apabila hati kita baik, maka baik pula seluruh badan kita dan apabila hari kita rusak maka rusaklah semuanya, hati ini menjadi sangat penting untuk kita pelihara, agar tetap sehat (qolbun salim). sehingga akan terhindar dari bibit-bibit virus kemaksyiatan.
2. mengikuti potensi amarah
dalam hal ini sangat jelas ikhwati filah bahwa ketika hati, jiwa dan raga kita telah terbawa oleh amarah durjana, maka pemikiran kitapun tidak akan jernih lagi, otak kita elah diraksuki syetan, karena konsepnya amarah itu sifatnya syetan, maka harus selalu hati-hati ketika tiba-tiba kita terkondisi dalam suasana marah, karena dengan begitu tanpa sadar kita telah berada dalam kendalinya syetan, naudzubilah, bahkan rosul telah mengaturnya bahwa jika kita marah dalam keadaan berdiri maka duduklah, lantas jika kita marah dalam keadaan duduk, maka berbaringlah dan jika tetap saja marah kita tidak terkondisi segeralah berwudlu karena syetan sangat takut dengan wudlu. maka biasakanlah selalu menjaga diri kita dalam keadaan suci dari hadast, baik besar ataupun kecil. sahabat tentu masih ingat alasan sederhana bilal termasuk 10 orang yang dijamin masuk surga, karena Bilal-semoga Allah memulyakannya- selalu menjaga wudlunya. kembali ketopik awal kita harus selalu hati-hati jangan sampai hari-hari kita dilalui dalam keadaan marah, karena marah ternyata bisa menimbulkan kemaksyiatan, dan kemaksyiatan merupaka tiket murka Allah.
3. akar kemaksyiatan yang ketiga adalah mengikuti hasrat syahwat, hal inipun mejadi bahan kajian kita tersendiri, bagaimanapun itu syahwat itu adalah sesuatu yang perlu kita tempatkan pada tempatnya jangan sampai syahwat itu menjadi malapetaka bagi kita, syahwat dalam artian nafsu yang tidak baik, baik itu syahwat dunia, kepada lawan jenis, yang tidak relevan dengan forsinya. Yuk kita jauhi shahwat yang tidak baik itu, karena ternyata hal itu menjadi salahsatu indikator terjadinya kemaksyiatan-kemaksyiatan yang sangat berbahaya itu.
untuk menegaskan akar-akar masalah diatas barsan akan coba ana tuliskan firman Allah dalam Al-qur'an surat Al-furqon ayat 68 yang terjemahannya sebagai beriktu:
"dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar dan tidak berzina, dan barang siapa melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat" Q.S Al-Furqon:68.
jelas bagi kita bahwa firman Allah diatas menjelaskan tentang hal-hal yang harus dihindari demi terwujudnya pribadi yang diridhoi Allah dengan tidak melakukan-melakukan yang dilarang Allah.
Solusi menjauhi diri dari akar-akar yang dapat menimbulkan kemaksyiatan
Sebenarnya kalimatnya sederhana saja hanya aplikasinya susahnya luarbiasa, solusi yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut:
1. menguatkan tauhid
sangat relevan dengan permasalahan, bahwa yang menjadi akar permasalahannya itu adalah ketika tauhid kita lemah sehingga ada dua persimpangan dalam hati kita selain ke Allah, maka ketika tauhid kita kuat, hanya kepada Allah dan kita mengazamkan bahwa tiada Tuhan selain Allah, pasti hati kita hanya akan terikat ke Allah saja. apapun godaan yang datang tidak akan berpengaruh sama sekali. karena kuatnya tauhid itu lebih kuat dari benteng beton,itu bagi yang imannya kuat, tapi bagi yang lembek-lembek ya beda lagi konsepnya.
2. Mengondisikan amarah,
Seperti yang ana sampaikan diatas bahwa ketika kita marah, maka dengan segera kita harus mengondisikannya, jangan sampai marah itu berlarut-larut, semakin besar, dan semakin merusak, karena marah itu kalau tidak segera dikondisikan, akan berdampak buruk sekali terutama kepada aktornya sendiri.
3. menahan diri dari syahwat,
hal ini dipandang sangat penting, karena bagaimanapun syahwat itu ternyata adalah satu hal yang perlu perawatan, kalau tidak dikondisikan benar-benar akan merugikan. lantas bagaimana cara mengondisikannya? rosul dalam hadistnya menyatakan bahwa 'jika telah mampu menikahlah, namun jika belum shaumlah! hal ini menjelaskan kepada kita bahwa syahwat itu harus ditempatkan pada tempatnya, jangan sampai mampir dimana saja, seperti yang saat ini kita perhatikan, dunia remaja kita sungguh sangat mengkhawatirkan, mereka sudah tidak memandang lagi peraturan dan kaidah dalam Islam, mereka telah melupakan dan tidak lagi memerhatikan larangan Allah, sungguh satu hal yang menyedihkan, generasi yang seperti itu jelas membahayakan masa depan umat manusia. yang jika hal itu tidak segera diperbaiki, maka adzab Allah yang pedih itu bisa saja datang dengan segera.
ikhwati fillah yang dirahmati Allah,
barangkali sekian saja pemaparan materinya, yang baiknya datang dari Allah, yang salahnya dari kelalaian ana pribadi, yang baiknya silakan ambil dan yang jeleknya buang saja yang jauh, jangan sampai kebodohan terus bertambh banyak, satu tujuan ana menyusun tulisan ini adalah dalam rangka ibadah kepada Allah melalui knsep berbagi bagi yang lain, semoga kita semua senantiasa berada dalam balutan kasih sayangnya, amin.
Note:
It use Kword processing application and halalan toyiban
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,