Hakikat, Maksud dan Tujuan
Oleh: Ence Surahman
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang berdasarkan sumber utamanya yaitu Allah, yang didasarkan kepada kitabullah yaitu Al-Qur’an dan As-Shunah melaui para nabinya.
Adapun tujuan dari pendidikan Islam adalah mengenalkan setiap manusia kepada Tuhannya dengan landasan Iman dalam balutan akhlak yang menjadi penghias dirinya.
Sebagaimana dalam konsep pendidikan yang ada dan berkembang bahwa pendidikan pada konsteknya terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Pendidikan formal yaitu pendidikan yang dilaksanakan dalam naungan sebuah lembaga pendidikan, di Indonesia lembaga pendidikan formal dinaungi oleh Kementerain Pendidikan Nasional. Dan juga ada dibawah kementerian Agama dibawah Direktorat Jendral Departemen Agama yang saat ini banyak berdiri lembaga-lembaga pendidikan Islam.
2. Pendidikan Non Formal yaitu pendidikan yang dilakukanatau terjadi didalam lingkunagn keseharian, artinya pendidikan nonformal adalah pendidikan yang terjadi tanpa rencana sebagaimana pendidikan formal, pendidikan nonformal sangat berpengaruh sangat berpengaruh terhadap perkembangan setiap individu. Maka pendidikan nonformal ini yang harus segera dibuat kondisinya yangbai agar peserta didik dalam pendidikan nonformal bisa berpengaruh baik terhadap perkembangan setiap individu. Namun sayang saat ini pendidikan nonformal kurang terperhatikan oleh pemerintah. Padahal seharusnya pemerintah bisa memfasilitasi wadah pendidikan nonformal agar bisa memberikan pengaruh yang baik kepada setiap individu.
3. Pendidikan informal, yaitu pendidikan yang paling awal dialami oleh setiap individu, karena pendidikan ini terajadi dalam lingkungan keluarganya. Tingkat keberhasilan pendidikan informal ini tergantung pada kemampuan pendidik dikeluarganya. Yaitu orang tua dan orang-orang yang telah lebih dahulu dewasa.
Kembali pendidikan Islam yang diawal kita bahas. Kita harus pahami ada perbedaan antara pendidikan Islam, pendidikan agama Islam, dan pendidikan Islami.
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang dilakukan berdasar perintah Allah, yang bersumber kepada Al-qur’an dan As-Shunah yang mengantarkan kepada mengenalnya manusia kepada Allah dengan tauhid dimana ia akan membenarkan semua yang Allah berikan semua yang Allah wahyukan. Dankemudian setelah ia meyakini kebenarannya maka selanjutnya kewajiban dalam diri setiap muslim adalah untuk melaksanakan, dan mengamalkan serta menyerukan kepada yang lainnya dan hal ini harus dipahamkan dalam pendidikan Islam.
Kemudian mari kita kaitkan konsep pendidikan Islam dengan konsep wahyu dari Allah. Kita pahami bahwa wahyu adalah firman Allah yang disampaikan untuk makhlukNya sebagai pedoman hidup dan pijakan manusia dalam melakukan dan menjalani kehidupannya, sehingga ia akan teratrah kepada jalan yang benar, kepada jalan Tuhan.
Wahyu dibagi menjadi dua yaitu wahyu qouniah wahyu qouliyah yaitu wahyu yang berupa ucapan atau kata-kata Tuhan yang disampaikan kepada Rosul-Nya. Dalam Islam wahyu ini dikenal dengan Al-Qur’an, Al-Hadist. Wahyu yang kedua disebut dengan wahyu kauniyah yaitu wahyu yang terlihat atau dapat kita amati dari fenomena alam. Dan inipun harus senantiasa kita fahami.
Kalau kita mau memperhatikan pendidikan yang saat ini dilakukan di Indonesia, yang saya pahami bahwa pendidikan yang dianut dengan mengacu pada filsafat pancasila. Maka pada dasarnya filsafat pancasila adalah filsafat yang pada hakikatnya pancasila itu merupakan warisan terbesar para ulama Islam jaman kemerdekaan untuk Indonesia.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,