Oleh; Ence Surahman/Jaisyurahman
Mahasiswa Pendidikan Guru TIK.
Bahasan materi ini, sangat penting dipahami oleh orang-orang yang mengelola (tim manajemen) laboratorium TIK, dalam level dan lembaga apapun. Baik bagi pengembang, dan pengelola laboratorium yang sudah ada. Dalam pembahasan kali ini akan kita pelajari, mengenai siklus yang terdiri dari serangkaian proses dari awal pembangunan sampai tahap-tahap selanjutnya, dengan harapan manajer laboratoium akan mengetahui bagaimana menjadi pengelola laboratorium yang baik.
Topik-topik yang akan dibahas dalam pembahasan ini merupakan tahapan-tahapan dalam pembangunan dan pengelolaan laboratorium. Mulai dari tahap pengadaan (procurenment), penataan (structuring), pengamanan (security), pemeliharaan (maintenance), pembaruan (updating), dan juga penghapusan (elimination). Pembahasan lebih terperinci akan dipaparkan berikut ini:
1. Pengadaan (procurenment),
Pada tahap awal yang harus dipikirkan ketika akan membangun sebuah laboratorium, apapun itu jenis laboratoriumnya. Begitupun ketika kita akan membangu laboratorium TIK. Maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah tahapn pengadaan. Tahap ini adalah tahap pengadaan semua komponen yang diperlukan dalam seluruh kegiatan yang dilakukan di laboratorium. Tahap pengadaan meliputi tahap pengadaan:
a. Sarana meliputi gedung, atau ruangan,
b. Prasarana segala hal yang diperlukan untuk sampai kegedung atau laboratorium yang bersangkutan,
c. fasilitas meliputi lemari, AC, dll
d. perlatan meliputi pembersih ruangan, kesed, dll.
e. Pengadaan SDM meliputi tim yang mengelola lab, untuk posisi, manajer, laboran, teknisi, programer.
2. Penataan (structuring),
Penataan ruangan menjadi hal penting yang harus diperhatikan ketika kita sudah melewati tahap pengadaan barang, maka tahap ini diantaranya terkait desain interior ataupun ekterior, penentuan topologi laboratorium, penataan air conditioning.
3. Pengamanan (security),
Pengamanan menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Karena sering kita mendengar berbagai jenis kasus seperti adanya pembobolan laboratorium oleh pencuri, maka diperlukan tralis besi agar ruangan aman dari maling.
Yang selanjutnya harus ada stabilizer sebuah perangkat untuk menstabilkan daya listrik.
Dalam komputer sendiri perlu dibuat password. Agar data komputer bisa aman dari yang beraksud merusak, menghilangkan atau mengacaukan. Dan dalam hal ini perlu juga dibedakan antara password admin dan user. Artinya user hanya boleh masuk ke acount user.
Saat ini menjadi perlu diperhatikan pengadaan CCTV (control circuit televisi). Alat ini digunakan agar semua kegiatan yang dilakukan di laboratorium bisa terrekam sehingga aman dari orang-orang yang bermaksud tidak baik.
Pengamanan lain yang harus diperhatikan adalah net support atau dukungan jaringan.
Pengamanan dalam sisi proteksi sistem menjadi sangat penting terutama untuk labratorium yang sudah tersambung dengan layanan internet, maka agar pengguna jasa layanan bisa menghindari akses situs-situs yang tidak baik, situs-situs yang berisi muatan-muatan frnografi dan sejenisnya. Maka perlu dihindari dengan cara yang baik. Yaitu kita buat pengamanan untuk situs-situs tertentu menjadi tidka bisa diakses oleh pengguna lab.
4. Pemeliharaan (maintenance),
Tahap selanjutnya yang juga sangat penting. Adalah proses pemeliharaan semua kekayaan yang ada di laboratorium. Proses ini meliputi semua hal baik software ataupun hardware yang ada di lab. Dipelihara agar tetap teratur, terjaga dengan baik.
5. Pembaruan (updating),
Ketika terdapat aset yang sudah aus/usang alias tidak bisa dipakai lagi, maka sangat perlu untuk diperbaharui, diperbaharui bukan hanya pada aset yang berwuud saja, melaikan juga pada aset software. Pembaruan software misalnya pembaruan operating system yang dipakai.
6. Penghapusan (elimination).
Penghapusan dalam artian, penghilangan aset yang sudah tidak digunakan lagi. Nah biasanya disini yang biasa ada hal yang tidak baik. Biasanya barang-barang yang sudah tidak bisa digunakan biasa disimpan dipinggir lab. Padahal hal ini tidak seharusnya dilakukan. Lebih baik barang-barang tadi diamankan dalam satu ruangan, makanya saya sangat merekomendasikan selain punya labnya juga harus punya gudang tempat penyimpanan aset-aset lab yang sudah tidak bisa digunakan.
Nah setalah tahap penghapusan maka tentu akan kembali lagi ke tahap pengadaan barang-barang dan inilah yang dimaksud dengan siklus pengelolaan laboratorium TIK.
Mahasiswa Pendidikan Guru TIK.
Bahasan materi ini, sangat penting dipahami oleh orang-orang yang mengelola (tim manajemen) laboratorium TIK, dalam level dan lembaga apapun. Baik bagi pengembang, dan pengelola laboratorium yang sudah ada. Dalam pembahasan kali ini akan kita pelajari, mengenai siklus yang terdiri dari serangkaian proses dari awal pembangunan sampai tahap-tahap selanjutnya, dengan harapan manajer laboratoium akan mengetahui bagaimana menjadi pengelola laboratorium yang baik.
Topik-topik yang akan dibahas dalam pembahasan ini merupakan tahapan-tahapan dalam pembangunan dan pengelolaan laboratorium. Mulai dari tahap pengadaan (procurenment), penataan (structuring), pengamanan (security), pemeliharaan (maintenance), pembaruan (updating), dan juga penghapusan (elimination). Pembahasan lebih terperinci akan dipaparkan berikut ini:
1. Pengadaan (procurenment),
Pada tahap awal yang harus dipikirkan ketika akan membangun sebuah laboratorium, apapun itu jenis laboratoriumnya. Begitupun ketika kita akan membangu laboratorium TIK. Maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah tahapn pengadaan. Tahap ini adalah tahap pengadaan semua komponen yang diperlukan dalam seluruh kegiatan yang dilakukan di laboratorium. Tahap pengadaan meliputi tahap pengadaan:
a. Sarana meliputi gedung, atau ruangan,
b. Prasarana segala hal yang diperlukan untuk sampai kegedung atau laboratorium yang bersangkutan,
c. fasilitas meliputi lemari, AC, dll
d. perlatan meliputi pembersih ruangan, kesed, dll.
e. Pengadaan SDM meliputi tim yang mengelola lab, untuk posisi, manajer, laboran, teknisi, programer.
2. Penataan (structuring),
Penataan ruangan menjadi hal penting yang harus diperhatikan ketika kita sudah melewati tahap pengadaan barang, maka tahap ini diantaranya terkait desain interior ataupun ekterior, penentuan topologi laboratorium, penataan air conditioning.
3. Pengamanan (security),
Pengamanan menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Karena sering kita mendengar berbagai jenis kasus seperti adanya pembobolan laboratorium oleh pencuri, maka diperlukan tralis besi agar ruangan aman dari maling.
Yang selanjutnya harus ada stabilizer sebuah perangkat untuk menstabilkan daya listrik.
Dalam komputer sendiri perlu dibuat password. Agar data komputer bisa aman dari yang beraksud merusak, menghilangkan atau mengacaukan. Dan dalam hal ini perlu juga dibedakan antara password admin dan user. Artinya user hanya boleh masuk ke acount user.
Saat ini menjadi perlu diperhatikan pengadaan CCTV (control circuit televisi). Alat ini digunakan agar semua kegiatan yang dilakukan di laboratorium bisa terrekam sehingga aman dari orang-orang yang bermaksud tidak baik.
Pengamanan lain yang harus diperhatikan adalah net support atau dukungan jaringan.
Pengamanan dalam sisi proteksi sistem menjadi sangat penting terutama untuk labratorium yang sudah tersambung dengan layanan internet, maka agar pengguna jasa layanan bisa menghindari akses situs-situs yang tidak baik, situs-situs yang berisi muatan-muatan frnografi dan sejenisnya. Maka perlu dihindari dengan cara yang baik. Yaitu kita buat pengamanan untuk situs-situs tertentu menjadi tidka bisa diakses oleh pengguna lab.
4. Pemeliharaan (maintenance),
Tahap selanjutnya yang juga sangat penting. Adalah proses pemeliharaan semua kekayaan yang ada di laboratorium. Proses ini meliputi semua hal baik software ataupun hardware yang ada di lab. Dipelihara agar tetap teratur, terjaga dengan baik.
5. Pembaruan (updating),
Ketika terdapat aset yang sudah aus/usang alias tidak bisa dipakai lagi, maka sangat perlu untuk diperbaharui, diperbaharui bukan hanya pada aset yang berwuud saja, melaikan juga pada aset software. Pembaruan software misalnya pembaruan operating system yang dipakai.
6. Penghapusan (elimination).
Penghapusan dalam artian, penghilangan aset yang sudah tidak digunakan lagi. Nah biasanya disini yang biasa ada hal yang tidak baik. Biasanya barang-barang yang sudah tidak bisa digunakan biasa disimpan dipinggir lab. Padahal hal ini tidak seharusnya dilakukan. Lebih baik barang-barang tadi diamankan dalam satu ruangan, makanya saya sangat merekomendasikan selain punya labnya juga harus punya gudang tempat penyimpanan aset-aset lab yang sudah tidak bisa digunakan.
Nah setalah tahap penghapusan maka tentu akan kembali lagi ke tahap pengadaan barang-barang dan inilah yang dimaksud dengan siklus pengelolaan laboratorium TIK.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,