Catatan Kuliah SPAI: Kepemimpinan Dalam Islam Dan Bahaya Narkoba Dalam Pandangan Islam

OLEH KELOMPOK X; HARRIS, MAKHSUS, EDI, DAN RAHMAT Persentasi Dari Makhsus: Pemimpin adalah orang yang merencanakan, mengkoordinasikan segala visi misinya kepada para bawahannya untuk mencapai tujuan pemimpin. Pemimpin itu melayani bukan dilayani. Persenatasi dari Haris; Pemimpin yang ideal: 1. Menerapkan hukum Allah 2. Menerapkan sunah rosul Pemimpin yang didambakan: 1. Setia terhadap yang dimpimpinya 2. Memiliki tujuan yang jelas 3. Amanah (dapat dipercaya) Kepemimpinan dalam perspektif barat: Oleh Edi Junaedi Pada dasarnya antara perspektif barat dan Islam sama ada visi, misi dan tujuan, perbedaannya terletak pada perbedaan pandangan. Dalam pandangan barat yang tidak meyakini hukum Islam, dan tidak meyakini Islam itu sendiri maka mereka hanya memandang segala sesuatunya bersifat duniawi saja. Sementara dalam Islam keduanya diperhatikan, yaitu dunia dan akhirat. Dan diyakini bahwa semua hal harus dipertanggungjawabkan. Dalam sebuah keterangan Rosulullah: Dikatakan bahwa :akan ada masa kepemimpinan Nabi, kemudian Kholifah, kemudian raja yang bi’it, selanjutnya raja yang dikatator dan terakhir akan ada kemimpinan yang menggunakan manhaj kenabian Persentasi Oleh rahmat Imaduddin tentang kepemimpinan Rosulullah. Beliau adalah pemimpin yang baik, yang dicintai karena mencintai, yang di taati, yang selalu adil dalam memutuskan suatu perkara Kepemimpinan setelah Rosulullah: 1. Abu Bakar Ash-Shidik 2. Ustman Bin Afan 3. Umar Bin Khotab 4. Ali bin Abu Thalib Sesi tanya jawab: Mira : mengapa pemimpin itu harus laki-laki? Terus bagaimana dengan pendapat orang yang menyamakan bahwa laki-lakidan perempuan punya kesempatan yang sama untuk memimpin. Dijawab oleh Makhsus: Ada suatu hadist : “tidak akan bahagia suatu kaum yang dipimpin oleh perempuan”. Contohnya dalam shalat maka perempuan haram jadi iman ketika makmumnya laki-laki. Kecuali kalau yang dipimpinnya adalah perempuan. Jadi intinya perempuan tidak boleh memimpin ketika ada laki-laki yang dipimpinnya. Penanya Aby Dzar : Indonesia adalah negara yang beragama. Bukan negara agama. Tapi bagaimana caranya untuk menerapkan Syaiat Islam di Indonesia dengan pluralismenya: Dijawab oleh Harri: memang susah menerapkan secara saklek. Tapi ynag penting adalah nilai-nilai Islam itu yang tertanam Ridjam: Bagaimana kriteria pemimpin ideal untuk Indonesia: Dijawab oleh Edi junaedi: 1. Harus memenuhi syarat mampu adil yaitu adil kepada diri sendiri dan orang lain, 2. Tahu mana hak dan kewajibannya dan mendahulukan kewajibannya 3. Mengesampikan hak pribadi dan mengutamakan hak orang lain Tambahan dari haris: Pemimpin yang idela itu yang memenuhi sifat-sifat Nabi: 1. Shidik (benar, baik perkataand an perbuatan juga pemikirannya) 2. Fatonah (cerdas, wawasan yang luas, dan mampu mendesain dan mengurusi yang dipimpinnya) 3. Tabligh (harus menyampaikan dengan amr ma’ruf nahyi munkar) 4. Amanah (harus mempertanggungjawabkan setiap amanahnya) Persentasi Kelompok XI: Herfika, Iie Septiani, dan Yuren Sasiska; NARKOBA DALAM ISLAM YUREN: narkoba dari narkotika dan obat-obatan berbahaya; narkoba berasal dari bahasa Yunani yang berarti membuat lumpuh atau mati rasa. Pada awalnya narkoba adalah zat yang bermanfaat untuk bidang kesehatan. Hukum islam terhadap penggunaan narkoba; termasuk benda yang diharamkan. Dalin yang menunjukan keharamannya,seperti khomr. Karena memabukan. Imam Abu daud menyetakan haram karena melemahkan, Selanjutnya kena haram dari dalil tentang mengahrapkan barang yang buruk dna menghalalkan yang baik. Dalam surat al-araf ayat 157 : 157. (yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang Ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka[574]. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung. [574] Maksudnya: dalam syari'at yang dibawa oleh Muhammad itu tidak ada lagi beban-beban yang berat yang dipikulkan kepada Bani Israil. Umpamanya: mensyari'atkan membunuh diri untuk sahnya taubat, mewajibkan kisas pada pembunuhan baik yang disengaja atau tidak tanpa membolehkan membayar diat, memotong anggota badan yang melakukan kesalahan, membuang atau menggunting kain yang kena najis. Bahaya penyalahgunaan NAPZA oleh: Herfika: Nafza menyerang dan merusak syaraf orang yang mengonsumsinya. Dampak pribadi; 1. Mudah marah 2. Menimbulkan rasa cuek thd dirinya sendiri 3. Tidak lagi taat kepada norma agama, pemerinth Dampak terhadap keluarga: 1. Tidak menghormati orang tua 2. Memaksakan kehendak untuk membeli narkoba Dampak terhadap bangsa: 1. Rusaknya rasa nasionalisme 2. Rusaknya calon pemimpin bangsa Upaya penanggulangan: Oleh Iie Septiani: 1. Pendidikan agama sejak dini 2. Pendidikan agama dilingkungan keluarga 1. Memberikan kasih sayang 2. Menanamkan nilai, 3. Melakukan kontrol, 4. Memelihara kesejukan, 3. Pendidikan agama di sekolah/kampus (lingkungan pendidikan) a. Menyediakan tempat ibadah dan sarana-sarana peribadatan b. Menyediakan al-Qur’an dan buku-buku islami c. Aktif menyelenggarakan kegiatan keagamaan d. Aktif mengadakan peringatan hari besar agama islam e. Aktif mengadakan karya wisata ke objek-objek yang bersifat keagamaan 4. Pendidikan agama di Masyarakat a. Majelis ta’lim b. Penyelenggaraan pengajian c. Khutbah ditempat-tempat ibadah d. PTHB keagamaan e. Pranata kemsyarakatan f. Perkumpulan keorganisasian masyarakat dengan kegiatan yang positif Sesi tanya jawab: 1. Asep yasir : tadi pemateri mengutarakan bahwa narkoba itu haram bagi yang meyakini bahwa haram. Kalau begitu bagaimana kalau saya meyakini bahwa narkoba itu hala apakah hukumnya jadi halal Dijawab oleh Yuren; bahwa pada zaman Umar bin Khatab pernah kejadian tentang kejadian itu dan ternyata pemberian hukumannya terganutng pada keyakinan orang yang melakukannya 2. Diah rahmah: bagaimana dengan rokok, kan sama-sama merusak tubuh? 3. Ridjam : bagaimana dampak narkoba untuk kesehatan?