Indonesia Bangkit dan Berkarakter itulah slogan pada acara perayaan puncak Hardiknas dan Harkitnas Jum’at, 20 Mei Tahun 2011 di Arena JiExpo yang biasa digunakan untuk kegiatan Pekan Raya Jakarta. Ribuan peserta hadir terdiri dari unsur pelajar, pendidik dan pejabat pendidikan dari seluruh wilayah di Indonesia.
Acara ini diselenggarakan atas kerjasama dua kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Menkomenfo). Tema yang diangkat adalah pendidikan karakter sebagai pilar kebangkitan nasional dengan sub tema raih prestasi junjung budi pekerti . Dihadiri langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia beserta istri. Juga pemilik hajat Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan beberapa menteri, pejabat Negara Indonesia Bersatu jilid II.
Dalam sambutannya Muh.Nuh menggaris bawahi hakikat pendiidkan karakter yang digagasnya, kata beliau ada tiga karakter yang harus dibangun dalam rangka menciptakan manusia indoneisa yang unggul, ketiga karate tersebut diantaranya
1. Menumbuhkan kesadaran bahwa kita adalah makhluk Tuhan, maka tidak pantas kita sombong, kesadaran ini akan menumbuhkan saling menghargai, saling menyayangi, dan berperilaku santun, dan kejujuran.
2. Membangun dan menumbuhkan karkater keilmuan, yang dibangun oleh kepenasaran, untuk berinovasi dalam rangka menumbuhkan daya saing bangsa, inilah mesin prestasi yang akan mensejahterakan bangsa, untuk mencerdaskan bangsa, bukan semata mencerdaskan bangsa, tetapi mencerdakan kehidupan bangsa,
3. Menumbukan kecintaan tanah air indoensia, kecintaaan saja tidak cukup tetapi juga kebanggaan.
Selanjutnya beliau menambahkan bahwa “pendidikan harus terus ditingkatkan kualitasnya, dan semakin terbuka untuk mengaksesnya”, beliau pun menyampaikan bahwa pendidikan kararter ini sudah disiapkan semuanya dari tingkat PAUD, dasar, menengah, atas, perguruan tinggi dan pendidikan sepanjang hayat, tinggal diimplementasikan”.
Sementara, dalam pidatonya Presiden RI menyampaikan bahwa pendidikan kararter sangat penting karena pendidikan kita bukan hanya untuk kepintaran, kecerdasan, melainkan juga kepada kepribadian, watak dan moral yang baik, selain itu beliau meyakini bahwa untuk membangun bangsa Indonesia yang maju di abad 21, ada 3 hal yang harus tanamkan yaitu kemandirian, daya saing dan bangunan peradaban yang unggul dan mulia, semua itu bsia dicapai dengan pendidikan yang berkarakter.
Di ujung pidatonya Pak Yudoyono mengamanahkan lima hal penting untuk diimplementasikan diantaranya adalah:
1. Manusia Indonesia yang bermoral, berakhlak dan berperilaku baik, maka masyarakat kita harus menajdi masyarakat yang religious
2. Manusia Indonesia haruslah menjadi bangsa yang cerdas dan rasional, berpengetahuan, punya visi, ide, untuk membangun masa depan yang baik
3. Manusia-manusia Indonesia yang inovatif, dan terus mengejar kamajuan, bekerja keras untuk merubah keadaan,
4. Untuk memperkuat semangat harus bisa (can do spirit), tidak mudah menyerah
5. Menjadi patriot sejati, yang mencintai bansga dan negaranya dan mencintai tanah airnya
Setelah pidato presiden, acara dilanjutkan dengan penampilan beberapa artis yang memiliki komitment untuk membangun pendidikan Indonesia, hadir dalam acara tersebut Dewi Yull, Huges, Andin, Purti Ayu, dan beberapa artis cilik lainnya. Peserta yang hadir juga di suguhi dengan penampilan pertunjukan seni yang dikemas dengan ragam budaya yang dimiliki Indonesia, yang di persembahkan oleh anak-anak SMK 10 Bandung. Acara ditutup dengan simbolik penyerahan bunga oleh Ibu Ani Yudhoyono kepada Putri Ayu sebagai perwakilan pembantu acara. (Ence Surahman)
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,