Oleh : Ence Surahman
Pembaca yang budiman, aku ingin bercerita tentang sesuatu yang begitu membahagiakan hati dan membuat jiwa merasa sangat senang. Sengaja aku tulis hal ini berharap akan memberikan sepercik api motivasi yang bisa pembaca rasakan. Cerita lengkapnya sebagai berikut:
Tiga tahun yang lalu, tepat ketika saya mengikuti salah satu rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru di universitas pendidikan Indonesia. beberapa moment yang saya ikuti sampai ketika jari ini menari menuliskan cerita ini masih ada yang saya ingat. Saya teringat ketika saya harus terlambat hadir dalam acara pengumpulan maru oleh kakak-kakak hima, saya teringat ketika saya dan teman-teman berpakaian seragam dengan pita orange dan nametage bentuk belah ketupat mengantung di leher, saya teringat ketika saya disibukan untuk memenuhi semua perlengkapan panitia, saya teringat ketika pertama kali berkenalan dengan sahabat baru saya (Rizal Aziz Muslim), saya teringat ketika memasuki gymnasium untuk acara pembukaan mimosanya, saya pun teringat betul ketika pasukan berjubah memasuki ruangan, saya tidak tahu siapa mereka, teman-temanku bilang itu adalah rombongan pejabat tinggi universitas, saya masih ingat ketika ketua bem Rema berpidato, saya teringat ketika Pak Rektor menyambut kehadiran kami, memberikan motivasi, saya teringat ketika saat itu melihat menteri pemuda dan olah raga (Bapak Dr. Adiyaksa Dault) sekarang sudah mantan. Saya pun teringat ketika beliau membagi-bagikan uang kepada teman-teman mahasiswa baru yang mampu menjawab pertanyaan beliau.
Sungguh kenangan itu, semuanya terasa baru kemarin, kisah-kisah mengharukan itu masih menempel kuat di dalam ingatan, masih teringat jelas ketika di berikan training motivasi dari ESQ, saya teringat ketika salahsatu mahasiswi yang berprestasi persentasi dihadapan kami semua, dan sungguh pada saat itu, ada motivasi yang sangat besar, saya katakana pada diri saya dengan serius, “Ce, suatu saat, kamu yang harus berbicara disana”, perkataan itu tak sadar terucap begitu saja, dengan segenap motivasi dan keyakinan saya azamkan dalam jiwa bahwa bagaimanapun kondisi saya saat ini, suatu hari saya harus bisa menjadi orang-orang seperti mereka.
Seingkat cerita, masih ketika saya sedang tingkat satu tepatnya pada semester 2, saya melihat spanduk yang besar bertuliskan ucapan selamat kepada mahasiswi berprestasi UPI tahun 2009, ketika saya melihat tulisan itu, saya pandangi dalam-dalam dan saya katakana kembali, “Ce, kamu pasti bisa seperti dia”, motivasiku semakin menguat saja, terlebih ketika tahun 2010 saya melihat spanduk yang sama berupa ucapan terimakasih kepada Teh Indalika, mahasiswi berprestasi UPI tahun 2010, saya pandangi lama sekali, dan saya azamkan bahwa “Ce, tahun depan, foto, kamu yang harus majang disana”, saya tidak sadar dengankemampuan diri yang pas-pasan. Tapi semua saya jalani secara serius.
Sampai kemudian, ketika tiba kesempatan pemilihan mahasiswa beprestasi tahun 2011, saya katakana pada diri saya “Ce, inilah kesempatan emas itu, inilah kesempatan berharga yang tidak boleh kamu sia-siakan, inilah saatnya pembuktian mimpi kamu, kamu pasti bisa, kamu harus yakin bahwa kamu diciptkan untuk jadi yang terbaik sebagaimana motto hidup kamu” begitulah kata-kata yang menghujam tajam dalam diri saya, dan saya pun segera kerahkan kekuatan jiwa raga untuk melewati semua seleksi yang dilakukan di Jurusan Kurukulum dan teknologi Pendidikan, Alhamdulillah saya lolos, dan saya lanjutkan di tingkat fakultas saya pun lolos, dan saya berjuang di tingkat universitas dengan varian lebih dahsyat lagi, dan Alhamdulillah atas kehendak Allah swt, saya bisa menjadi yang terbaik UPI tahun 2011.
Hari ini, setelah saya gapai mimpi jadi no 1 dikampus, akhirnya sayapun menraih kesempatan untuk mencapai mimpi untuk berbicara dihadapan mahasiswa baru 2011, semua terasa begitu cepat, semua tak saya sangka bisa semudah ini, dan saya harus terus memuji syukur, karena Allah telah memudahkan jalan ini, untuk saya tempuh, dan Allah telah memberikan orang-orang terbaik yang saya temui, thank You Allah.
Saya harus sampaikan terimkasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu dan ayah tercinta, “wahai Allah, jadikan mereka pasangan mesra disurga-Mu”, untuk adik dan kakaku “ Wahai Rabb, jadikan mereka tetanggaku kelak di Jannah-Mu, untuk PaK Rektor, para pembantu Rekrot, para direktorat khususnya direktorat kemahasiswaan, “semoga Allah memberkahi setiap lading kebaikan,” untuk Dekan, Pembantu Dekan, dan seluruh staf fakultas Ilmu Pendidikan, “ya Allah, jadikan mereka beruntung di haribaan-Mu, untuk seluruh dosen di jurusan kurikulum dan teknologi pendidikan, “semoga Allah memberikan balasan kebaikan yang berlipat ganda”, kepada semua teman-teman mahasiswa UPI, teman di jurusan, di kelas Pendidikan Guru TIK, dan untuk sahabat sekalian para pengurus tutorial PAI MKDU UPI, “kalian adalah teman terbaik saya,” untuk the Indalika (mapres yang telah memotivasi saya, terimakasih atas kebaikannya, tak lupa untuk adik-adik binaan di Rohis, di menlan, teman-teman di Forum Silaturahim lembaga Da’wah Kampus (FSLDK) Nasional, sahabat di Badan Khusus Mentoring Nasional (BK-Menas) dan untuk teman-teman saya di SD, SMP, SMA, serta para guru yang telah mengajari saya hingga seperti sekarang, semoga Allah menjadikan bintang disurga-Nya kelak, amin.
Dan kepada semua pihak yang tidak sempat saya sebutkan satu-persatu saya mohon maaf, dan saya do’akan semoga setiap kebaikan yang telah diberikan kepada saya, Allah membalasnya. Terimakasih.
Kepada semua pihak, mohon do’anya, masih banyak mimpi-mimpi saya yang belum tercapai, semoga Allah memudahkan saya untuk menjadi lulusan terbaik wisuda Desember 2012 (insya Allah), dan saya ingin menerbitkan dulu buku sebelum lulus (Insya Allah) sayapun punya mimpi untuk bisa melanjutkan kuliah di luar negeri, serta mudah-mudahan Allah berikan kemudahan untuk saya bisa menjadi peneliti level dunia, terlebih ketika saya bisa memberikan hal terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta. Juga mohon do’anya agar bisa bisa menjadi pemimpin yang adil, bisa menjaid imam dikeluarga, dan menjadi panutan di masyarakat, yang lebih penting mohon do’anya agar setiap penambahan kualitas diri saya sejalan dengan peningkatan kekuatan iman dan taqwa saya kepada Allah swt.
Demikian curahan hati saya hari ini, semoga memberikan setitik inspirasi bagi pembaca sekalian. Mohon maaf dari semua kata yang terangkai tanpa makna atau bernilai tidak senag dihati pembaca sekalian.
Salam cinta dari Ence Surahman.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,