Oleh : Ence Surahman
Dalam pidato ilmiahnya di forum ilmiah fakultas ilmu pendidikan – jurusan ilmu pendidikan tahun 2011 dan seminar internasional, Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla, memesankan beberapa pesan ilmiah yang sangat berbobot kepada para peserta seminar. Bahwa kata beliau pendidikan kita jangan terlalu banyak melihat kejaman dulu, melainkan lihatkan kemasa depan, melihat jaman dulu bisa dilakukan di museum.
Janganlah ada pemikian yang pemaaf (permisif), karena ketika pendidikan banyak budaya permsiifnya maka yang etrjadi adalah dampak pada bidang-bidang lainnya, pendiidkan berpengaruh kepada teknologi dan teknologi berpengaruh pada ekonomi.
“Jangan terlalu mudah meluluskan murid dalam jenjang sekolah, hal ini sangat penting untuk menciptakan proses pendidikan yang berkualitas. Tidak ada orang pintar tanpa belajar dan tiada ada belajar tanpa ujian. Maka sebaiknya setiap tahun harus ada peningkatan batas kelulusan agar maju, paksakan itu bisa terlaksana, agar bangsa ini maju, karena bangsa ini tidak akan maju tanpa paksaan” ujar Kalla.
Kita tidak bangga ketika banyak anak didik kita yang tidak lulus ujian, namun kita lebih tidak bangga lagi ketika anak didik kita lulus dengan hasil yang tidak berkualitas.
Jangan terlalu dini mengajarkan anak bahasa asing, karena itu akan membuat anak didik kita lupa dengan budaya negeranya sendiri. Jepang bisa maju tanpa diharuskan berbahasa inggris, tinggal bagaimana kita mensiasatinya untuk jangan sampai kita tertinggal dari bangsa lain, hanya tidak kemudian lupa dengan budaya dan karakter bangsa sendiri.
Hindari gap-gap sekolah, dengan adanya perbedaan kualitas dan pamor sebuah sekolah akan membuat para peserta didik disekolah yang bersangkutan satu sama lain akan saling bersaing dengan tidak sehat dan aka nada disparitas pendidikan kedepannya.
Suatu bangsa akan maju ketika mampu menjadikan bangsa yang produktif. Bangsa kita bangsa yang kaya dan memiliki sumber daya alam yang sangat beragam, maka dengan kemampuan untuk memberdayakannya itu menjadi kepentingan tersendiri, sehingga bangsa kita bisa maju dengan kemandiriannya.
Bangsa yang berdaulat itu bukan bangsa yang semua rakyatnya hafal pancasila, hafal undang-udang, meliankan bangsa yang maju dan mandiri dengan segenap potensi yang dimiliki bangsa ini.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,