Langsung ke konten utama

Sesekali, Berkunjunglah Ke Masa Lalu!

Oleh : Jaisyurrahman


Sahabat yang budiman, senang rasanya, saya bisa kembali menuliskan sedikit inspirasi yang sedang singgah di pikiran, dan tentu agar inspirasi ini lebih berarti sayapun segera menuliskannya, semoga diantara sahabat ada yang mendapatkan pencerahan dari tulisan ini, dan semoga bermanfaat. ^-^.
Sewaktu saya pulang kampung, sembari saya melepas kepenatan kota, saya juga kangen dengan Ibu, ayah, kakek dan nenek yang Alhamdulillah rumahnya bedekatan, jadi sekali pulang bisa berkunjung ke keluarga sekaligus. Saya senang kalau sedang bersama mereka, walau dalam suasana kesederhanaan, maklum jauh dari keramaian kota, tapi rasanya hidup terasa begitu berkesan, terlebih ketika saat-saat bersama mereka, dalam suasana makan bersama, atau hanya ngobrol ringan, rasanya begitu berbeda dari hari-hari lain yang biasa saya habiskan di keramaian kota.
Kebiasaan kalau pulang kampung saya selalu menyempatkan untuk memancing ikan di kolam yang kadang ikannya agak cuek, sepertinya tahu yang datang adalah orang baru, sehingga selalu sedikit mendapatkan ikannya, padahal kalau kakek yang mancing hasilnya selalu banyak, tapi disitulah saya belajar sabar, memancing memang aktivitas yang melatih kesabaran pelakunya.
Selain memancing, kebiasaan yang tak terlewatkan adalah membuka-buka lembaran masa lalu saya, kadang saya buka lemari yang tersimpan rapi baju seragam kesayangan saya ketika di SMA, dengan segera memori masa SMA terasa hadir mengalir di ingatan, ketika saya lihat seragam baju karate, wah jadi ingat sewaktu latihan dulu, sewaktu saya lihat catatan laporan hasil belajar, saya jadi ingat ketika saat-saat sibuknya mengerjakan tugas, atau pada saat menghapal kadang juga hadir memori ketika diberikan penghargaan pada saat kenaikan kelas.
Tidak sampai disitu, yang lebih membuka kenangan lama adala ketika saya buka foto saya sejak SD hingga sekarang yang saya bingkai dalam satu album foto sederhana, rasanya saya hari ini telah banyak bermetamorfosis dari masa ke masa, tapi disitulah saya bisa memunculkan kembali ingatan-ingatan peristiwa dan momentum saya dimasa lalu, yang kadang memaksa saya untuk tersenyum sendiri, atau bahkan tiba-tiba sedih karena teringat peristiwa yang memilukan, kadang muncul bangga, muncul senang, muncul tenang, semuanya hadir secara luas, mengisi relung-relung benak yang secara tidak langsung kembali menajamkan ingatan saya tentang masa lalu.
Nah, yang lebih mengasikan adalah ketika membuka lembaran demi lembaran surat yang sempat saya koleksi sejak SMP hingga SMA, surat-surat yang dulu pernah menjadi pewarna hidup, untaian kata-katanya yang dulu sempat membangkitkan motivasi, rangkaian kalimat yang kadang tak masuk logika atau mungkin lebih tepat sebuah syair gombal, yang mereka kirimkan untuk saya, saya jadi teringat masa-masa dulu, saya jadi teringat kepada mereka yang pernah dirasa dekat, atau mungkin spesial pada saat itu. Sungguh tak jarang membuat saya senyum sendiri dengan ulah polos masa lalu, yang kalau itu terjadi hari ini rasanya entah bagaimana.
Tapi itulah indahnya mengunjungi kehidupan masa lalu, kadang kita jadi sadar akan mimpi-mimpi yang dulu pernah kita rangkai, yang hari ini sebagiannya sudah tercapai, kadang muncul spirit yang membara bahwa hidup itu bergerak dan kita juga jadi di tuntut untuk terus bergerak dengan karya dan manfaat. Cobalah sahabat putar kemasa lalu, berkunjunglah kesana, buka kembali lembaran mimpi-mimpi sahabat, kemudian ukurlah dengan kondisi hari ini apakah ada yang belum sesuai, atau masih perlu banyak sentuhan perubahan, tentu sahabat yang lebih tahu.   
Intinya dengan kembali kemasa lalu, kita akan dapat mengukur diri, apakah perubahan itu menuju ke arah yang lebih baik, atau malah sebaliknya menuju kearah yang kurang jelas, kurang benar atau kurang berarti sama sekali, terlebih kalau kearah yang buruk, setidaknya kitapun akan kembali mengingat kata-kata bijak orang yang luar biasa Nabi Muhammad saw, yang kurang lebih “jika hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia merugi, jika besok lebih buruk dari hari ini maka ia celaka, adapun orang yang beruntung adalah mereka yang hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini”. Mari bersemangat bertamasya kemasa lalu untuk meraih masa depan yang lebih baik. ^-^.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste