Langsung ke konten utama

Continuous Improvement, Kuncinya.


Oleh : Jaisyurrahman

Kita terlahir dizaman sekarang yang serba penuh kompetitif ini bukan kita yang menginginkan, tapi Tuhan yang mentakdirkan kita terlahir dari rahim Ibu kita, kita terlahir sebagai laki-laki ada yang perempuan, sebagai orang desa ataupun orang kota, negara A, kota B, dan lain sebagainya semua itu bukan keinginan kita. Kita tidak pernah bisa mengajukan untuk lahir dari rahim Fulanah, terlahir di negara A, kota C, sebagai laki-laki ataupun perempuan, karena itu kehendak Sang Maha Kuasa.
Kita sebagai hambaNya hanya punya tugas untuk mempertahankan diri, mengabdikan padaNya, dan memastikan diri kita untuk bisa eksis dimanapun kita berada, dalam kondisi apapun. Terlebih dizaman yang serba penuh persaingan seperti sekarang. Bagi sebagian orang mungkin memberatkan tapi bagi sebagian yang lain bisa jadi peluang. Lalu bagaimana dengan Anda?
Untuk menjalani kehidupan di tengah persaingan seperti sekarang ini, tentu kita tidak bisa hidup dengan strategi yang asal strategi, melainkan kita memerlukan strategi-stategi jitu. Banyak buku yang mengulas tentang hal ini. agar kita bisa bertahan dan bersaing dalam kehidupan yang serba ketat ini. namun satu konsep sederhana yang saya pahami dan ingin saya bagikan pada Anda saat ini adalah konsep Continuous Improvement atau istilah sederhananya perbaikan berkelanjutan.
Ya, Continuous Improvement merupakan salah satu istilah dalam konsep diri (yang saya pahami) dimana perbaikan diri berkelanjutan menjadi prinsip seseorang dalam menjalani kehidupannya. Orang yang memiliki prinsip ini akan mampu bertahan dan bersaing dalam berbagai terpaan badai kompetitifnya kehidupan. Karena ia memiliki kemampuan untuk menjadi lebih baik setiap waktu. Kualitas dirinya senantiasa meningkat dan ia tidak akan pernah mau untuk berhenti berinovasi.
Konsep Continuous Improvement, bukan hanya diterapkan dalam diri sendiri, tetapi juga bisa di aplikasikan dalam produk dan jasa yang kita jual kepada konsumen, dalam bentuk pelayanan peran kita dimanapun kita berada.
Anda yang menjadi pemimpin, maka Anda bisa menerapkan konsep Continuous Improvement, dalam kepemimpinan Anda, sehingga gaya memimpin Anda akan terus berubah menjadi lebih baik setiap waktu. Dan orang-orang yang Anda pimpin akan merasakan pelayanan terbaik dari Anda. Tidak akan ada istilah bosan, atau gaya kepemimpinan Anda dinilai monoton, dan lain sebagainya, karena Anda selalu memperhatikan kualitas kepemimpinan Anda.
Anda yang menjadi pendidik, baik guru ataupun dosen, ketika Anda menggunakan prinsip Continuous Improvement, maka saya bisa pastikan anak didik Anda, mahasiswa Anda tidak  akan menemukan kejenuhan belajar dengan Anda, mereka akan selalu merasa nyaman, merasakan hal-hal baru yang Anda munculkan dalam bentuk inovasi dan kreativitas mengajar Anda. Dengan begitu Anda akan dinilai sebagai orang yang kreatif, dan mereka akan merindukan pertemuan dengan Anda, karena Anda akan memberikan kesan yang dalam pada mereka.
Anda yang menjadi pengusaha, ketika Anda menerapkan prinsip Continuous Improvement, saya amat yakin bahwa perusahaan Anda akan terus maju dan tidak akan pernah tertinggal. Karena Anda selalu berusaha untuk memperbaiki kualitas produk dan jasa perusahaan Anda, pelayanannya juga Anda terus tingkatkan. Sehingga konsumen akan merasa puas dengan produk yang Anda jual.
Begitupun Anda yang menjadi artis, menjadi musisi, komedian, penyanyi,  menjadi olahragawan, pembicara, penceramah, pelatih, dan profesi lainnnya, ketika Anda menerapkan konsep Continuous Improvement, maka Anda tidak akan pernah tertinggal, karena Anda selalu menampilkan performa yang semakin baik, yang tidak akan membosankan pihak klien, penggemar, fans Anda.
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menjadi orang yang menerapkan konsep Continuous Improvement? hal sederhana yang dapat Anda lakukan adalah dengan senantiasa mengevaluasi kekurangan diri Anda, lalu berupaya untuk meningkatkannya, perbaiki kelemahan dan kekurangannya, tampilkan yang terbaik yang bisa dilakukan. Selanjutnya lakukan hal yang sama untuk terus menampilkan yang terbaik. Dimanapun dan kapanpun.
Intinya, jangan pernah merasa puas dengan keadaan saat ini, jangan pernah merasa dan puas dengan kemapanan yang ada pada hidup Anda hari ini, lakukan perbaikan berkelanjutan, sehingga Anda akan menjadi pribadi yang terus lebih baik, lebih berdayaguna, lebih bermanfaat, lebih mampu memberikan pelayanan terbaik kepada patner Anda, orang lain dan dunia, di mana saja dan kapan saja ada berada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste