oleh : Ence Surahman
Sudah sama-sama kita pahami bahwa disetiap penghujung tahun dan
diawal tahun yang baru hampir semua orang menyibukan dirinya untuk menyusun
resolusi jitu dalam hidupnya. Berharap semoga ditahun yang baru yang akan
dilewati kualitas hidupnya bisa lebih baik sebagaimana yang diinginkannya.
Walaupun mungkin saja ada diantara banyak orang tersebut yang ketika ia
menyusun resolusi yang baru, hal itu sama seperti apa yang ia lakukan tepat
satu tahun yang lalu ketika dirinya membuat resolusi untuk 1 tahun yang telah
dilewatinya. Hmm itu berarti ada orang yang melakukan hal yang sama disetiap
tahunnya dan itulah orang-orang yang merugi.
Nah, pertanyaannya agar kita tidak
dilabeli orang-orang yang rugi karena telah menyamakan hari ini dengan satu
tahun yang lalu, maka ada beberapa hal penting yang harus kita benar-benar
sadari, harus sungguh-sungguh kita perhatikan. Apakah itu? Yang pertama ketika
kita akan menyusun resolusi untuk tahun yang baru, maka jangan lupakan begitu
saja evaluasi diri kita dari perjalanan setahun yang telah terlewati. Kita
analisis sedalam mungkin agar hal-hal yang kurang baik tidak kita lakukan lagi
dan kita bisa mengambil pelajaran besar dari setiap pengalaman yang telah kita
lalui.
Yang kedua, barulah kita melangkah
untuk menentukan visi apa yang akan kita wujudkan di tahun yang baru ini? dalam
hal ini gunakan otak kiri dan kanan kita secara seimbang, agar kita berani
menyusun resolusi sebaik mungkin namun tetap dalam koridor analisis diri yang
realistis, hal ini penting guna meminimalisir resiko buruk yang mungkin datang
menghalangi perjalanan suksesi resolusi kita.
Sebagai acuan, Anda bisa membuat resolusi untuk urusan materi,
karir, karya, prestasi, dan lain sebagainya yang ingin Anda wujudkan di tahun
yang baru ini. Namun dibalik semua resolusi yang telah Anda susun, jangan
lupakan resolusi yang satu ini! karena ini menyangkut diri Anda di masa depan yang sesungguhnya, karena hal ini terkait
dengan nasib Anda untuk hidup Anda yang sebenarnya. Apakah itu? Ya, resolusi
terbaik untuk akhiratmu. Jangan lupakan itu! Karena sehebat apapun resolusi
materi dunia kita, tanpa di barengi dengan resolusi terbaik untuk akhirat kita,
maka sia-sialah ia, hanya di dunia saja kita menikmatinya, sementara diakhirat
kelak entah bagaimana nasib kita. So, pastikan untuk memnyusun dan berikhtiar
sehebat mungkin untuk membuat resolusi terbaik akhirat kita! Setuju?
*ditulis di
Baiturrahman, Selasa, 1 Januari 2013 jam 20.50-21.15 WIB sehabis perjalanan
pulang dari Sukabumi.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,