Langsung ke konten utama

Siapa Yang Berani Ikut Tantangan Yang Satu Ini?



Oleh : Ence Surahman

Sumber  Gambar : http://tipsorangsukses.blogspot.com/2012/10/carilah-tantangan-untuk-memotivasi-diri.html

Selepas kami memperoleh kelulusan dari tempat kuliah kami di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, beberapa diantara kami kemudian melanjutkan langkah demi langkah untuk mencapai mimpi-mimpi kami satu demi satu. Ada yang kemudian dengan giat membuat dan menyebar serta memasukan lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan, ada juga yang bersiap-siap untuk melanjutkan studi masternya, namun ada juga yang masih santai dan diam-diam saja dengan aktivitas harian yang tidak jauh berbeda dengan sebelum lulus.
Kala itu, saya berpikir, “bisakan saya selama hidup saya untuk tidak pernah membuat lamaran pekerjaan?” Jujur pertanyaan ini sulit untuk saya jawab. Tapi saya sangat yakin apabila saya tidak melakukan satu kalipun dalam hidup saya, hal itu berarti ada beberapa kemungkinan, diantaranya saya akan menganggur saja, atau saya bekerja ditempat pekerjaan yang tidak memerlukan lamaran pekerjaan dengan alasan saya dibutuhkan ditempat tersebut atau kemungkinan yang ketiga adalah saya tidak akan menjadi pekerja murni dan saya akan menjadi PENGUSAHA.
Sejujurnya ketika tulisan ini dibuat saya sudah bekerja di sebuah sekolah swasta di Kota Bandung dan juga saya membantu salah satu dosen untuk menjadi rekan belajar mahasiswa pada mata kuliah kurikulum dan pembelajaran alhamdulillah di kedua tempat tersebut saya tidak pernah mengajukan lamaran pekerjaan, karena saya diminta untuk membantu dan saya penuhi. Selebihnya pemasukan uang (sumber rizki) lainnya saya peroleh dari hasil kecakapan saya sebagai cowok panggilan (hehe apa lagi ya?) alhamdulillah sejak kuliah saya sering diundang untuk menjadi pembicara, baik itu jadi MC seminar, MC nikahan, Moderator sebuah acara, bahkan jadi pematerinya langsung seperti di acara himpunan, UKM, ormawa dan juga masyarakat. Dari situ alhamdulillah sejauh ini kebutuhan hidup saya masih bisa dibilang cukup.
Maka dengan pertanyaan yang juga sekaligus tantangan bagi saya “bisakah saya tidak pernah membuat lamaran pekerjaan selama hidup saya?” masih berat untuk dijawab “OKE BISA”, namun ikhtiar untuk mewujudkannya akan selalu dan terus saya usahakan. Karena sejujurnya saya memimpikan untuk menjadi seorang PENGUSAHA, adapun menjadi pendidik itu adalah bagian dari pengabdian saya untuk negeri pertiwi.
Bagi teman-teman yang masih belum pernah membuat dan mengajukan lamaran pekerjaan, cobalah untuk berazam tidak akan melakukannya dan segera setting langkah hidup teman-teman untuk menjadi tambahan satu orang pengusaha yang dimiliki negeri ini. Karena ternyata jumlah orang yang masih membutuhkan pekerjaan dinegeri kita ini masih sangat besar. Berdasarkan data dari Pusdalisbang Jabar yang mengutif pernyataan menteri tenaga kerja dan transmigrasi Mihaiman Iskandar jumlah pengangguran yang tersisa di Indonesia sebanyak 7,24 juta orang.Bahkan kalau kita lihat data yang lebih luas lagi yakni dari level dunia, bahwa ternyata seperti yang di rilis dalam www.bbc.co.uk pada tahun 2012 kemarin terdapat 194 juta pengangguran.

 Semoga kita bisa menjadi bagian kecil yang berkontribusi untuk menyerap calon tenaga kerja tersebut. Adapun bagi yang pernah membuat lamaran pekerjaannya, itu jalan yang sudah teman-teman ampuh sampai saat ini, kedepannya teman-temanpun sangat mungkin untuk melakukan hal yang sama, yakni berusaha untuk ber-wirausaha yang bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi saudara-saudara kita yang lainnya. Aamiin. semoga Allah meridhoi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste