Oleh : Ence Surahman, S.Pd
(Artikel ke-8 dari program ramadhan one day one article)
Gambar : http://1.bp.blogspot.com/
Beberapa bulan lalu saya pernah posting tulisan
yang berkaitan dengan pemaknaan ayat pada surat al-imran ayat 91 yang berkaitan
dengan keimanan. Saya singgung ulang bahwa dalam ayat tersebut Allah
mengabarkan kepada kita bahwa orang-orang yang kafir (tidak beriman) dan mati
dalam keadaan kafir, seandainya saja mereka mau menebus kekafirannya dengan
emas sepenuh bumi maka mereka tidak akan bisa menebusnya. Padahal kalau kita
lihat dengan kaca mata dunia, angka nilai tukar untuk emas sepenuh bumi sungguh
akan memuat semua orang tergiur, namun ternyata nilai itu tidak bisa menebus
kekafiran seseorang dihadapan Allah swt.
Maka dari iman, mendapatkan hidayah menjadi
seorang mu’min merupakan sebuah kenikmatan besar yang tiada terkira. Dan itulah
salah satu sebabnya mengapa kita selalu diingatkan oleh para penceramah, para
ust, agar senantiasa bersyukur dengan nikmat islam dan iman.
Berikut ini saya akan share hal-hal sederhana
berkaitan dengan keimanan. Tulisan ini terinspirasi dari ceramah kultum tarawih
dimesjid baiturrahman beberapa malam yang lalu. Berikut ini penjelasan
singkatnya.
Iman itu terbagi menjadi empat jenis, pertama
iman yang terus meningkat dan tidak pernah berkurang, iman ini dimiliki oleh
para Nabi dan Rosul, kedua iman yang tetap tidak naik dan tidak turun, konon
iman jenis ini miliknya para malaikat, ketiga iman yang kadang naik namun
kadang juga turun, nah iman ini dimiliki oleh kita manusia biasa yang tidak
luput dari salah dan khilaf dan yang keempat iman yang terus turun dan tidak
pernah naik, iman yang satu ini dimiliki oleh para syetan.
Setelah kita tahu bahwa jenis iman yang ada pada
diri kita adalah iman yang naik turun, maka tentu kita harus tahu hal-hal yang
bisa membuat iman kita naik dan hal-hal yang bisa membuat iman kita turun.
Berikut mari kita sedikit pahami.
Pada prinsipnya iman seseorang akan meningkat
ketika ia melakukan ketaatan kepada Allah swt dan imannya akan turun manakala
ia melakukan maksyiat. Adapun hal-hal yang bisa menaikan iman kita diantaranya
adalah menuntut ilmu agama, kemudian bertafakur atas nikmat dan kekuasan Allah berikutnya
melakukan perkara yang diperintahkan Allah, seperti ibadah shaum, ibadah harian
seperti shalat, kemudian tilawah qur’an, dzikir, dan kebaikan-kebaikan yang
lainnya. Adapun hal-hal yang membuat iman kita turun yakni ketika kita baik
hati ataupun diri sedang melakukan perbuatan yang bersebrangan dengan perintah
dan ketentuan Allah swt.
Tulisan diatas sesungguhnya untuk menasehati
diri sendiri yang masih sering melakukan perkara yang boleh jadi telah membuat
kualitas iman ini menurun, untuk itu mari sama-sama kita saling mendo’akan,
saling menasehati agar kita semua senantiasa berada dalam rangka iman dan taqwa
kepada Allah swt, dan kita khawatir jika kemudian malaikat maut menjemput
dikala iman kita tiada. Na’udzubillahimindzalik.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,