Langsung ke konten utama

Membentuk Keluarga Qur’ani



Oleh : Ence Surahman, S.Pd
(artikel ke-12 dari program Ramadhan one day one article)



Inspirasi tulisan kali ini diambil dari ringkasan ceramah tarawih malam ke-13, yang disampaikan oleh salah satu pengajar tahfidzul qur’an dari Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Bandung Ust. Maryono, Lc namanya. Beliau alumni Al-Azhar Kairo Mesir dan subhanallah isi ceramahnya begitu menginspirasi dan memotivasi saya. Karena saya merasa termotivasi, saya juga ingin sahabat sekalian yang membaca tulisan ini juga mendapatkan inspirasi dan motivasi yang sama, makanya saya sharekan dalam bentuk tulisan ini, semoga bermanfaat.
Berbicara membangun keluarga qur’ani dan apabila kita membutuhkan momentum awal untuk memulai langkahnya, maka bulan Ramadhan adalah bulan yang tentu amat tepat kita mengawalinya, karena ramadhan sendiri nama lainnya adalah syahrul qur’an yakni bulan diturunkannya Al-qur’an sebagaimana didalam salah satu ayat disurat albaqarah ayat 185. Dikatakan bahwa bulan ramadhan adalah bulan diturunkannya al-qur’an yang berisi petunjuk dan sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil.
Berikutnya untuk membentuk keluarga qur’ani maka langkah pertama adalah dengan cara menjadikan pribadi yang dekat dengan qur’an, hal ini amat baik dilakukan oleh para remaja dan pemuda pemudi yang sudah berniat untuk membangun mahligai rumah tangga. Dengan dimulaikan fase pribadi qur’ani, maka dengan begitu keluarga yang dibangunpun akan bernuasa dan berprinsip qur’ani, hingga kesananya akan dengan otomatis membangun masyarakat qur’ani.
Langkah berikutnya tentu komitmen suami istri untuk menjadi al-qur’an sebagai sendi dan formula yang harus diutamakan sebelumnya dalam menciptakan suasana pendidikan rumah tangga yang qur’ani, tentu dengan begitu akhlak yang dibangun adalah akhlak qur’ani, suasana yang diwujudkan dalam keluarga juga suasana qur’ani, subhanallah. Termasuk apabila anak-anak kita sudah waktunya masuk usia sekolah, maka masukkanlah kesekolah yang juga bernuansa qur’ani.
Ada sebuah cerita menarik yang disampaikan oleh ust ketika ceramahnya, yakni kisah nyata yang terjadi dengan seorang pemuda di Palestina. Konon pemuda ini terkena roket dari israel hingga kedua kakinya harus diamputasi, subhanallah setelah sembuh dari proses operasinya, beliau meminta orang tuanya untuk mencarikan pasangan hidupnya. Padahal kondisi fisiknya yang sudah cacat namun tidak membuat ia pesimis dalam membangun rumah tangga. Tahukah anda wahai para pembaca, ternyata banyak wanita yang antri ingin menjadi istrinya. Bayangkan luarbiasanya perempuan di palestina, mungkin berbeda ceritanya dengan perempuan di Indonesia, dan tahukah mengapa para wanita itu ngantri untuk siap dinikahi oleh pemuda yang cacat tadi, alasannya adalah mereka antri ingin menjadi pelayan dari ahlul qur’an, konon pemuda yang kena roket tadi adalah seorang yang hapal qur’an, subhanallah.
Kalau mau dilanjutkan tentang hebatnya orang-orang yang dekat dengan alqur’an terlebih sampai bisa menghapal dan mengamalkan isi dari alqur’an, maka kemulyaan bersama dirinya baik didunia maupun kelak diakhirat.
Sahabat yang Allah mulyakan, mari kita dorong diri kita untuk senang, bahagia berinteraksi dengan al-qur’an, sempatkan waktu khusus untuk kita berinteraksi dengannya, karena pada hakikatnya ketika kita sedang dekat dengan al-qur’an kita sedang dekat dengan Allah swt, semoga kita diberikan inayah untuk senantiasa cinta kepada alqur’an, aamiin YRA.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

Naskah MC Pernikahan Sunda

BUBUKA Assalamua’laikum Wr. Wb. Bapak-bapak, Ibu-ibu para wargi sadayana anu sami llinggih, hormateun simkuring. Sakumaha ka uninga ku sadayana, Alhamdulillah calon panganten pameget miwah rombongan parantos sumping ngaleut ngengkeuy ngabandaleut,ngembat-ngembat nyatang pinang. Bismilah, purwa wiwitan ieu pamuka carita minangka pamuka acara. Babasan padika pagawean lamun nangtung ka jungjunan, sing lulus bantun jeung tumbu buah seureuhna. Neda panyaksen acara bade dikawitan. MAPAG CALON PANGANTEN PAMEGET Pangersa calon panganten pameget miwah rombongan. Jagong tuhur meunang ngunun haturan wilujeng sumping, di sugeng ing pucu galuh kelurahan katelahna,tempat anyar pangharepan sarakan keur kahirupan kulawargi.Calon panganten Istri, bisi si jalu hanjelu si lanang honcewang, sumangga geura hayap calon panganten pameget miwah rombongan. PANGALUNGAN MANGLE Tawis panampian tatamu, tanda kameumeut, kadeudeuh, tawis asih ti kakasih, tanda tresna kanyaah, mangga geura kalungkeu