Langsung ke konten utama

Merasa Tertinggal Atau Merasa Terdepan?


Oleh : Ence Surahman,S.Pd

Tempo hari, tepatnya Ahad, 20 Oktober 2013 saya diberikan kesempatan untuk silaturahim dan sharing dengan teman-teman para peserta Bina Kader Program Tutorial PAI SPAI UPI Kampus Daerah Purwakarta dengan topik pembahasan tentang Manajemen Diri. Dalam salah satu literatur yang saya baca sebelum mengisi materi, saya  menemukan satu point penting sebagai tips agar diri kita senantiasa tekun dalam berusaha yakni “selalu merasa diritertinggal” oleh orang lain.
Sebelum saya memasukan point tersebut kedalam bahan materi yang saya persiapkan, dalam hati kecil saya bertanya, apa memang harus demikian atau bahkan tidak sebaiknya kebalikan dari hal itu? Konsep sederhanya bagi mereka yang ingin punya mindset yang baik dalam hidup, maka seyogyanya dia harus selalu punya prinsip untuk jadi yang terdepan, dalam segala hal, mau dalam hal keilmuan, keprofesian, keterampilan, dan segala sesuatunya.
Ya, prinsip untuk selalu menjadi yang terdepan memang tidak salah, bahkan sebaiknya demikian, agar diri kita selalu berada pada posisi terbaik dalam semua bidang. Namun tentang persepsi diri bahwa kita merasa masih tertinggal oleh orang lain, menjadi motivasi yang amat penting agar diri kita terus belajar dan tidak berhenti untuk megasah kemampuan diri kita. Dengan selalu merasa ada orang lain yang jauh lebih maju, maka kita akan semakin termotivasi memperbaiki diri kita dari berbagai sisi agar semakin didepan.

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste