Gambar : http://kmp-pascasarjanauny.blogspot.com/2015/03/pelantikan-pengurus-kmp-uny-2015.html Yogyakarta, 11 Januari 2015. Innalilahi waina ilaihi roji’un, lahaula wala quwata illa billahil ‘ailiyil ‘adzin. Itulah kalimat pertama yang terbersit dalam pikiran saya, ketika akhirnya orang yang lemah dan banyak kekurangan ini diberikan amanah oleh peserta musyawarah besar (Mubes) untuk menjadi komandan relawan pelayan (ketua) Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) periode 2015. Sejujurnya yang paling pertama saya takutkan dari sebuah amanah adalah adanya ambisi dalam hati untuk mendapatkan amanah dan jabatan tersebut. Bagi saya amanah adalah perkara besar yang datangnya tidak perlu dikejar karena ia datang kepada orang yang tepat menurut kadar dan kondisinya. Maka ketika proses pemilihan berlangsung, hati saya gundah gulana dengan ketakutan yang kedua yang Allah ingatkan dalam qur’an surat, al-anfal ayat 27 yang artinya “ Wahai o
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.