1. Saya baru saja baca buku yang
berjudul “Menguak Rahasia Cara Belajar Orang Yahudi” Karangan Abdul Waid. Saya
mau share inti pesan dari buku tersebut.
2. Bagi yang pernah membaca buku
tersebut sudah barang tentu faham, bahwa judul buku tersebut hanya bagian dari
pembahasan didalamnya.
3. Buku tersebut terdiri dari 13 bab.
Bab pertama membahas tingkat kecerdasan orang Yahudi. Bab 2 membahas profil
orang Yahudi yang menguasai dunia.
4. Bab 3 membahas rahasia pembinaan otak
sejak dalam kandungan. Bab 4 membahas tentang rahasia genetika, bab 5 membahas
rahasia pembinaan dimasa kecil.
5. Bab 6 membahas rahasia imajinasi kaum
Yahudi. Bab 7 membahas rahasia hidup serba terampil. Bab 8 membahas rahasia
prindip dalam belajar.
6. Bab 9 membahas rahasia menajamkan
daya ingat. Bab 10 membahas tempat dan waktu belajar. Bab 11 membahas tradisi
pelecut kekuatan jiwa.
7. Bab 12 membahas rahasia metode orang
Yahudi dalam belajar dan bab 13 bagian penutup.
8. Dari semua pembahasan tersebut dapat
saya simpulan bahwa orang-orang Yahudi cerdas karena dua faktor, pertama takdir
Tuhan, kedua usaha alamiah mereka untuk cerdas.
9. Setelah membaca buku tersebut kita
akan mendapatkan kesimpulan bahwa hasil yang mereka peroleh sehingga menguasai
dunia sebanding dengan usahanya.
10. Kita mulai pembahasannya, tahukah
Anda bahwa 102 orang (35%) dari 270 pemenang Nobel adalah orang Yahudi?
11. Tahukah Anda rata-rata IQ orang
Yahudi pada kisaran 107,5 – 115? Sedangkan orang diluar ras Yahudi rata-rata
sekitar 90-100?
12. Tahukan Anda tahun 1954 di New York
dikejutkan oleh 28 anak dibawah usia 15 tahun dan 24 diantaranya adalah
golongan Yahudi?
13. Tahukan Anda bahwa 25% Profesor di
Amerika berasal dari keturunan Yahudi? Tahukan Anda beberapa ilmuwan dan
pebisnis dunia banyak dari Yahudi?
14. Sebut saja orang terkaya seplanet
Bumi Bill Gates, Bapak Fisika dunia Albert Einstein, pendiri google Larry Page,
Mark Zuckerberg, Karl Marx, Sigmund freud semuanya Yahudi
15. Selanjutnya Mike Lazardis pendiri BB,
Arnold bintang film juga politisi, albert Sabin penemu vaksin Polio, termasuk
Lionel Messi juga Yahudi
16. Dan masih banyak lagi orang-orang
cerdas dan hebat dari kalangan Yahudi yang memiliki pengaruh luarbiasa didunia.
17. Apa dan bagaimana mereka bisa begitu?
Pertanyaan yang perlu kita temukan jawabannya untuk kita tiru usaha-usahanya
agar kita bisa setara dan melebihinya.
18. Memang berat upaya untuk menyamai
tingkat kecerdasan mereka, namun bukan berarti tidak mungkin.
19. Secara historis mereka pernah punya
pengalaman yang buruk, mereka pernah menjadi kaum termarjinalkan di Amerika,
namun mereka kemudian bangkit. Why?
20. Rupanya usaha mereka menjadi ras
supercerdas sangat perlu diapresiasi dan ditiru, mereka melakukannya dengan
penuh kesadaran dan kerjakeras.
21. Proses pembinaan generasi baru
mereka, dimulai sejak mencari pasangan, orang yahudi hati-hati dalam memilih
pasangan, tidak mau dengan non Yahudi.
22. Pada saat hamil, ibu yang mengandung
sudah memahami proses ilmiah untuk meningkatkan kecerdasan calon bayinya.
23. Pertama dengan memperdengarkan dan
bermain musik klasik dari dentingan piano dan gesekan biola. Mereka meyakini
bahwa musik klasik dapat memacu pertumbuhan otak bayi
24. Kedua, calon ibu terbiasa mengerkan
soal-soal matematika, bahkan kemanapun mereka pergi, sang ibu tidak lupa buku
soal matematika.
25. Mereka menyadari bahwa dengan begitu
proses pertumbuhan otak sang bayi akan optimal dan mulai terlatih sejak dalam
kandungan
26. Ketiga, menjaga pola dan kualitas
makanan, mereka banyak mengonsumsi kacang2an, sayuran dan buah berkualitas,
korma, dan susu. Selain itu ikan dan dadging.
27. Keempat, ibu hamil menjauhi asap
rokok. Orang yahudi akan respek berhenti merokok ketika melihat ada ibu hamil
dalam radius 15 M.
28. Seorang suami perokok sekalipun
ketika istrinya hamil, ia akan berhenti merokok sampai anaknya lahir hingga
usia 7 tahun.
29. Dan setelah itu biasanya mereka malas
bersentuhan dengan rokok dan akhirnya berhenti. Rokok bagi mereka menjijikan
dan sesuatu yang tabu. Beda dengan dikita.
30. Selanjutnya mengapa mereka menjadi
ras yang unggul, karena rahasia genetika. Pertama mereka menjaga gen /keturunan
mereka.
31. Di bangsa yahudi ada satu etnis yang
dipandang paling cerdas namanya etnis Ashkenazim, etnis tersebut benar-benar dijaga agar semakin banyak.
32. Kedua, masa lalu mereka pernah
mengalami penderitaan hidup dan trauma sosial yang tinggi. Salahsatu kisahnya
dalam peristiwa pembunuhan masal oleh Nazi.
33. Hal tersebut memicu mereka untuk
menjaga kualitas keturunan dan etos kerja mereka untuk menunjukan eksistensi
mereka.
34. Kesadaran tersebut sudah dibangun
sejak masih kecil. Anak-anak sudah dipahamkan tentang hal tersebut. Bahwa
mereka harus jadi bangsa yang unggul.
35. Rahasiswa selanjutnya adalah pembinaan
anak sejak kecil. Pertama dimulai dengan penguasaan bahasa sejak dini. Ada 3
bahasa yang wajib dipelajari yakni Inggris, arab dan Hebrew.
36. Kedua, sejak kecil diajarkan dan
diwajibkan bermain musik, terutama musik piano dan biola. Bahkan diacara-acara
keagamaan dan formal para pemainnya rata-rata anak-anak.
37. Orang tua merasa malu jika anaknya
tidak pandai bermain piano dan biola, menurut mereka biola dan piano adalah
jenis alat musik yang dapat memicu kecerdasan anaknya.
38. Ketiga pelajaran wajib bagi anak-anak
Yahudi diantaranya adalah matematika berbasis perniagaan, IPA, Olahraga dan
sains.
39. Rahasia berikutnya adalah budaya
imajinasi. Mereka memiliki optimis bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini,
semua yang orang lain tidak mungkin menjadi mungkin bagi mereka.
40. Contohnya internet, mesin pencari,
sosial media, bom atom, vaksin, semua yang ditemukan kaum Yahudi awalnya orang
mengira sesuatu yang abstrak, namun menjadi nyata.
41. Orang tua mengajarkan anaknya untuk
berimajinasi, mencari peluang dalam berbagai bidang kehidupan yang belum ideal
agar menjadi ideal.
42. Rahasia berikutnya adalah hidup serba
terampi, ini yang luar biasa, mereka memiliki etos kerja yang tinggi, dan
selalu punya daya juang untuk melakukan yang terbaik.
43. Tujuannya agar orang lai tahun kualitas mereka dan mereka mendapakan
tempat disana. Hal itu tak lepas dari masa lalu mereka yang kelam. Ketika
menjadi kaum termarjinalkan.
44. Rahasia selanjunya adalah prinsip
belajar orang Yahudi. Pertama bertanya (keingintahuan yang tinggi) akan segala
sesuatu yang tidak diketahuinya.
45. Kedua, proses belajar dan bertanya tanpa
tekanan, semua dibangun secara manusiawi, disekolah tidak ada siswa yang merasa
tertekan dalam belajar.
46. Semua dilakukan dengan nyaman,
sehingga proses dan hasil belajar mereka menunggukan kualitas diatas rata-rata.
47. Anak-anak Yahudi sudah pandai memberikan
tingkat kognitif pertanyaan mereka mulai dari C1-C6. Sesuatu yang luarbiasa.
Sehingga pertanyaan mereka cenderung berbobot istimewa.
48. Rahasia selanjutnya adalah kemampuan
menajamkan daya ingat. Memori mereka sangat luarbiasa, karena sudah dilatih dan
dipersiapkan sejak masa kehamilan.
49. Beberapa cara meningkatkan daya ingat
diantaranya dengan imajinasi, mencari perantara, simbol, pendekatan multimodel
dan menjaga faktor makanan.
50. Beberapa makanan yang biasa mereka
konsumsi diantaranya adalah ikan yang banyak mengandung lemak, sayuran berwarna
hijau,alpukat, minyak ikan, kacang dan biji-bijian
51. Selain itu kurkumin dalam temulawak,
kunyit, beras merah, air putih, pegagan (antanan) juga kafein serta buah beri.
52. Rahasia berikutnya tentang tempat
mereka belajar, pertama belajar dekat air, kedua tidak belajar diperpustakaan,
karena menurutnya perpustakaan bukan tempat yang kondusif
53. Ketiga, tidak belajar dengan bantuan
elektronik, mereka belajar secara manual. Belajar diwaktu pagi.
54. Rahasia selanjutnya lebih fundamental
dan sangan esensi untuk ditiru. Pertama selalu duduk didepan, mengontak mata
lawan bicara, 25% berjalan lebih cepat dari ras lain.
55. Selalu bicara jujur, senyum
mempesona, tidak pernah puas, selalu konsisten, menghindari kesalahan,
mengindari sifat lufa, juga pantang menyerah.
56. Demikian rangkuman rahasia belajar
orang yahudi yang dapat saya bagikan semoga bermanfaat.
57. Apabila dikaji secara mendasar,
sebenarnya katakter asasi mereka juga banyak dianut di ras yang lain, misalnya
Islam. Hanya barangkali effortnyalah yang membedakan hasilnya.
58. Inti dari tulisan ini adalah untuk
memotivasi penulis sendiri untuk lebih besar usaha dalam belajar agar dapat
mencapai kualitas optmimal.
59. Sehingga kecerasan orang yahudi bukan
semata-semata karena takdir Tuhan melainkan sejalan dengan usaha alamiah dan
lahiriyahnya.
60. Kemudian hal itu memantaskan mereka
menjadi kaum tercerdas dimuka bumi ini walaupun jumlah mereka minoritas. Wallahu’alam.
Sungguh sangat megninspirasi. Terima kasih sdh berbagi mas.:)
BalasHapusSungguh menarik untuk di kaji
BalasHapusSyukron akh Ence?
Luar biasa
BalasHapussama2 semoga bermanfaat.
BalasHapus