Langsung ke konten utama

Tips Lolos Beasiswa Tesis LPDP





Bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan karuniaNya alhamdulillah jari jemari ini kembali seirama dengan ide dan gagasan yang berlintasan di pikiran. Karena sesungguhnya ketika keduanya sedang tidak  satu frekuensi, sebanyak apapun gagasan, secemerlang apapu ide yang terlintas tidak akan berbuah rangkaian kalimat indah yang  yang tersambung dalam paraghraf yang padu yang kemudian mampu menginspirasi, memotivasi, mendorong para pembaca.

Kali ini saya mau berbagi pengalaman proses seleksi beasiswa tesis LPDP Kemenkeu RI dari awal hingga akhir. Sebelum mulai saya ingin memastikan terlebih dahulu bahwa para pembaca khususnya yang sedang studi pascasarjana mengetahui salah satu program beasiswa dari LPDP yakni beasiswa tesis dan disertasi selain beasiswa studi dalam dan luar negeri, serta beasiswa riset inovatif dan produktif.

Apa dan bagaimana jenis beasiswanya, saya sertakan link informasi dari sumbernya langsung agar dapat dipahami dengan jelas oleh para pembaca sekalian. Monggo bisa di baca secara lengkap disini.

Setelah Anda memahami apa dan bagaimana prosedur untuk mendaftar beasiswa tersebut saya mau  menyampaikan beberapa hal berikut terutama berkaitan dengan proses pengiriman berkas pendaftarannya.

Pertama, karena semua prosesnya menggunakan proses upload berkas, maka hal pertama harus Anda siapkan adalah kesiapan Anda untuk berinteraksi dengan internet dan semuanya, termasuk proses scan dan upload dokumen, bagi sebagian orang tentu proses ini menyita waktu dan pikiran, namun disitulah seni perjuangannya.

Kedua, harus Anda pahami bahwa proses upload dokumen adalah proses penting yang harus benar-benar Anda perhatikan. Jangan sampai ada dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai format yang ditentukan oleh LPDP. Sebagai contoh untuk surat pendaftaran, format anggaran, rekomendasi dari pimpinan pascasarjana, semuanya harus sesuai format, karena LPDP sudah menyiapkan formatnya. Ketika mengurusi berkas dan minta tandatangan pak direktur pasca, petugas administrasinya bilang “dokumen jenengan beda dengan pelamar yang lain, punya jenengan lebih lengkap dan detail”, termasuk pembimbing saya juga memberikan komentar yang kurang lebih sama. Karena pada saat yang sama ada beberapa teman kelas saya yang mendaftar dan meminta tanda tangan dan rekomendasi dari pembimbing yang sekaligus kaprodi saya.

Ketiga, jangan bermain-main dengan batas waktu upload dokumen, pastikan Anda mengapload sebelum hari H, keuntungannya ada 2 diantaranya dipastikan Anda tidak telat mengirimkan berkas, kedua biasanya trafic yang akses websitenya dihari-hari terakhir suka membludak, kadang banyak yang gagal upload berkas dan sayang dokumen yang sudah di urus sana sini tidak dapat diuploadkan.

Keempat, memang yang namanya tahap wawancara paling menentukan, konon dapat bocoran dari salah satu interviewer LPDP katanya adminsitrasi bobotnya 40% dan sisanya pada saat wawancara. Namun demikian jangan sepelekan yang 40% tadi karena itu kunci utama Anda dapat membuka peluang yang lebih besar ketika seleksi interview. Sebagai gambaran dari 6 teman saya yang daftar hanya 2 yang lolos seleksi administrasi, sedangkan pada saat wawancara dari 5 yang tidak lolos hanya 1 orang.

Kelima, hal lain yang tidak kalah penting dalam tahap ini adalah orisinalitas ide dan topik kajian penelitian Anda, pastikan harus memenuhi unsur kebaruan, keurgenan, dan keefektifan dalam menyelesaikan masalah yang sedang dikaji serta dampak dan kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Keenam, pembuatan essay juga penting untuk diperhatikan, saran pertama saya untuk essay pelamar beasiswa tesis sebaiknya masih terkait dengan topik penelitiannya. Dari LPDP memberikan 3 tema utama yang dapat Anda pilih dan kembangkan sesuai dengan topik penelitian atau disiplin ilmu Anda, berikut ketiga temanya :
a.       Meningkatkan daya saing/nilai tambah produk dan/atau jasa nasional, dan/atau;
b.      Menyelesaikan permasalahan masyarakat dan bangsa, dan/atau;
c.      Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
Essay saya kemarin, saya pilih yang ketiga yakni tentang kontribusi hasil riset saya bagi pengembanagn ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya (yang berminat dengan essaynya boleh hubungi saya).


Next bagaimana tips lolos seleksi interview?

Sejujurnya saya sempat nerveus ketika menghadapi proses seleksi interview, walaupun saya sendiri beberapa kali pernah menginterview orang lain, namun kegugupan saya tersebut saya manfaatkan untuk banyak bertanya kepada para awardee LPDP yang lain, termasuk menemui salah satu interviewer (beliau bukan interviewer beasiswa tesis tapi beasiswa studi lanjut magister dan doktor, bahkan yang tidak saya lewatkan adalah berselancar di dunia maya membaca cerita awardee yang sudah lebih dulu mengikuti proses seleksinya baik yang kemudian lolos sampai akhir maupun yang menceritakan kegagalannya. Dari sana saya banyak belajar tentang yang harus disiapkan agar lolos dan harus dihindari agar tidak gagal.

Berikut beberapa tips dan beberapa pertanyaan yang masih saya ingat dari para interviewer.
1. Sebelum Anda hadir dilokasi dan jadwal interview, pastikan Anda sering membuka email untuk mengetahui informasi terbaru dari LPDP, barangkali saja ada perubahan jadwal dan pengelompokan nama Anda.
2. Berselancarlah untuk mengetahui gambaran teknis dari para pendaftar lainnya, baik yang menceritakan kisah suksesnya maupun hal-hal yang membuatnya tidak lolos, semua penting untuk dipahami agar Anda tidak melakukan kesalahan saat wawancara.
3. Pastikan semua dokumen yang  Anda upload dibawa pada saat interview, karena sebelum interview ada proses verifikasi dokumen terlebih dahulu. Saat verifikasi dokumen juga sangat mungkin Anda ditanya-tanya tentang dokumen anda oleh petugasnya, so persiapkan jawaban terbaiknya.
4. Pada saat mau masuk ruang verifikasi dokumen, Anda harus melakukan presensi dengan cara scan barcode pada kartu peserta yang sudah Anda download melalui akun LPDP Anda, so pastikan diprint dengan kualitas print terbaik, biasanya pihak LPDP akan mengingatkan tentang hal ini, baik via email maupun via SMS.
5. Pada waktu verifikasi dokumen pastikan dokumennya sudah ditata rapi dan disiapkan dalam satu map khusus untuk memudahkan Anda.
6. Jadwal verifikasi dan interview sangat mungkin maju dan boleh jadi mundur dari jadwal, so datang lebih awal itu saran terbaik saya dan jangan meninggalkan tempat sampai semua prosesnya selesai. Jam proses verifikasi saya kemarin maju beberapa puluh menit. Namun jadwal interviewnya tepat waktu sesuai jadwal.
7. Ketika mau hadir ke tempat interview, saran saya gunakan pakai yang sopan dan rapi, boleh pakai dasi boleh juga hanya kemeja atau batik lengan panjang agar terlihat elegan. Tampilkan pesona terbaik jangan lupa pakai parfum agar Anda merasa percaya diri.
8. Dalam rangka memaksimalkan ikhtiar bagi cowok tidak salah kalau potong rambut supaya rapi, karena kebanyakan interviewer juga pakaiannya rapi so kita juga mestinya begitu.
9. Waktu mau interview Anda jangan grogi, toh yang interview juga manusia, walaupun mereka bergelar doktor atau profesor, calm aja, semuanya akan baik yang penting Anda siap.
10. Berikut gambaran proses interviewnya:
a.   Jumlah interviewer ada 3 orang biasanya 2 laki-laki dan tu perempuan yang bertindak selalu psikolog,
b.    Yang menginterview saya, 1 profesor, 1 doktor dan 1 psikolog yang juga doktor kalau tidak salah.
c.    Satu dari 3 interviewer akan mempersilakan Anda duduk dan mulai mengenalkan diri dan 2 interviewer lainnya.
d.   Seingat saya interviewer tidak mengenalkan dari kampus mana mereka berasal, hanya memperkenalkan peran masing-masing dari mereka.
e.    Selanjutnya interviewer tersebut meminta ijin untuk mereka semua percakapan Anda dengan mereka, hal itu bertujuan untuk barang bukti dan dokumentasi audio sebagai bahan pertimbangan dan kroscek oleh pihak LPDP
f.   Selanjutnya mulai interview, pertanyaan pertama langsung masuk ke topik penelitian, kurang lebih begini pertanyaannya “Boleh dijelaskan tentang penelitian saudara”
g. Kemudian ditanya tempat, dan waktu penelitiannya. Ditanya juga tentang pendalaman masalah yang sedang kita teliti. Sebagai contoh pertanyaan dari ibu psikolog tentang masalah belajar siswa,  “boleh dijelaskan kembali masalah yang dihadapi oleh siswa dalam rancangan penelitian sodara”, saya tidak menduga bahwa beliau akan bertanya tentang topik penelitian, saya kira psikolog hanya mengamati dan bertanya tentang personal saya, ternyata tidak, entah apa yang beliau mau sebenarnya saya juga kurang paham, mungkin karena beliau tertarik dengan topik kajian saya atau memang ada maksud lain dari beliau. Yang pasti siapan dan apapun pertanyaan yang diajukan, Anda wajib memberikan jawaban terbaik.
h.      Jawaban terbaik adalah jawaban yang lugas dan tepat, tidak bertele-tele, namun tetap dengan adab komunikasi yang baik, seperti tidak memotong ketika mereka sedang bertanya atau menyampaikan argumennya.
i.         Intervier yang guru besar bertanya tentang penelitian saya menggunakan bahasa inggris dan beliau minta saya menjawabnya dengan bahasa Inggris juga (tapi tenang pertanyaannya tidak susah kok, asal Anda dapat menangkap maskudnya).
j.         Pertanyaan lain dari psikolog, kurang lebih begini bunyinya “sekarang kan saudara sudah tidak ada kuliah teori dikampus, lalu apa saja aktivitas saudara selain mengerjakan penelitian ini?” nah disini butuh jawaban yang berupa kontribusi dan kesibukan Anda, maka jawab saja secara jujur, misalnya Anda memiliki program pengabdian masyarakat, atau Anda aktif di organisasi, aktif di Karang Taruna, mengajar TPA, pemerhati dan aktivis lingkungan, pokoknya semua peran Anda dimasyarakat baiknya Anda sampaikan. Nanti kalau ada jawaban yang menarik perhatian mereka, biasanya mereka akan menyusul pertanyaan, seperti yang diajukan kepada saya “boleh dijelaskan lebih detail apa saja peran saudara di organisasi yang sedang saudara ikuti saat ini”.
k.       Kata kunci pada pertanyaan tersebut (poin k) adalah jawaban jujur dengan peran baik Anda, kalau Anda punya aktivitas/kebiasaan yang kurang baik, saran saya tidak perlu disampaikan, misalnya “selain mengerjakan tesis, saya biasa nongkrong di cafe sama teman-teman, atau misalnya tidur-tiduran, nonton bola  hingga pagi hari, main PS, dan lain-lain” dugaan saya jawaban tersebut akan menjatuhkan point Anda di mata intervier.
l.         Pertanyaan terakhir dari psikolog lagi yakni tentang plan jangka panjang Anda, saya ditanya dengan pertanyaan berikut “Setelah saudara menyelesaikan program magister, apa rencana saudara selanjutnya”. Pertanyaan ini juga memerlukan jawaban yang strategis namun tetap logis dan realistis. Barangkali  beberapa jawaban berikut bisa menjadi alternatif:
1)     Selepas studi S2 saya berencana mau ambil S3 pada bidang ilmu yang sama, karena bla bla bla (lebih baik kalau Anda memberikan jawaban yang detail, misalnya mau S3 dimana, kapan, mengapa disana)
2)     Selepas S2 saya akan kembali ke lembaga tempat saya bekerja sesuai kesepakaatan awal (jika Anda sebelumnya sudah bekerja)
3)     Selepas S2 saya akan menjadi dosen dan ilmuwan dalam bidang disiplin ilmu saya, karena bla bla bla,
4)     Selepas S2 saya akan berwirausaha dan mengembangkan ekonomi masyarakat tempat saya tinggal karena ..... (jika memang ada kecenderungan bidang ilmu Anda dekat dengan dunia wirausaha, intinya jangan sampai Anda menjawab dengan jawaban berikut “hmmm, saya masih bingung mau ngapain bu, mudah-mudahan ada kampus atau sekolah atau perusahaan yang mau menerima saya”, kalau jawabannya begitu bersar kemungkinan nama Anda akan dicoret, karena Anda tidak memiliki visi hidup yang baik, hal tersebut sangat bertolak belakang dengan visi misi LPDP sebagai pencetak SDM yang unggul dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

11. Ada satu hal yang melenceng dari dugaan saya, yakni tentang budgeting, saya menduga akan ditanya-tanya tentang budgeting ternyata tidak semua interviewer menanyakan hal tersebut. Namun ada juga beberapa teman saya yang ditanya. So sebaiknya tetap dipersiapkan. Walaupun ternyata saya baru tahu selepas lolos, ada proses perundingan lagi tentag rancangan anggaran biaya (RAB) oleh pihak LPDP kepada penerima beasiswa.

Demikian sharing pengalaman saya seputar proses seleksi beasiswa tesis LPDP, semoga bermanfaat. Hal yang perlu Anda ingat adalah LPDP akan meloloskan Anda sebagai awardee LPDP dengan syarat : 
1. Berani mendaftarkan diri Anda (ini syarat pertama). Kalau Anda malas-malasan ya jangan harap Anda bisa jadi awardeenya.
2. Memiliki visi hidup yang jelas dan visi kontribusi untuk bangsa, ini harus dibuktikan dengan peran-peran kecil yang sudah Anda rintis dari kemarin hingga hari ini dan akan konsisten esok dan kemudian hari.
3. Aktif memberikan peran yang berarti bagi lingkungan Anda saat ini baik untuk keluarga, masyarakat sekitar, organisasi, rekan-rekan mahasiswa, dll
4. Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.


Nb :
Kalau boleh jujur sebenarnya saya sempat ragu dan pesimis bisa lolos tahap wawancara, karena jumlah alokasi waktu 40 menit untuk interview selesai dalam waktu 18-20 menit, sementara saya lihat beberapa pendaftar lain ada yang lebih dari 30 menit. Ditambah lagi saya merasa masih banyak yang mau saya sampaikan tapi keburu berakhir interviewnya. Namun dengan ikhtiar yang terakhir yakni do’a dan nazar alhamdulillah akhirya lolos dan sekarang sedang mengerjakan projek penelitiannya. Mohon doanya agar lancar dan barokah ya, aamiin YRA.


Yogyakarta, 22 Maret 2016
Jam 19.00-21.18 WIB.
Bagi yang mau konsultasi lebih lanjut dapat menghubungi email ence@miti.or.id atau via DM twitter @encesurahman boleh juga via pesan ke Fb Ence Surahman Kedua.

Komentar

  1. Maturnuwun, mas. Sangat menambah referensi.

    BalasHapus
  2. Maturnuwun, mas. Sangat menambah referensi.

    BalasHapus
  3. Terima kasih, artikelnya sangat membantu. Klo boleh, pengen liat essaynya pak, ini email saya liahsitisyarifah.27@gmail.com. terima kasih sebelumnya...

    BalasHapus
  4. kang punten, setelah lulus seleksi dan mendapatkan beasiswa tesis, tanggung jawab pelaporan biayanya apakah ada ? seperti salinan bon / tiket perjalanan yang digunakan selama penelitian seperti itu?

    BalasHapus
  5. Nice info pak. Boleh saya tau essay baoak. Ini email saya alfi.khoirunnisaa@gmail.com

    BalasHapus

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste