Langsung ke konten utama

Bagaimana Kiat Lolos SKD dan SKB CPNS Dosen?

Gambar: Waktu kunjungan ke PSU Thailand

Teman-teman yang budiman, pada tulisan kali ini saya mau berbagi cerita tentang pengalaman saya mengikuti seleksi CPNS dosen tahun 2017. Saya akan share dari pengalaman Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Beberapa hari terakhir saya dihubungi belasan teman saya yang mencoba ikut seleksi CPNS Dosen, agar mudah menjelaskannya saya share pengalamannya pada tulisan kali ini, semoga bermanfaat.
Bekarya sesuai dengan bidang kita tentu menjadi dambaan kita semua. Begitupun teman-teman yang telah menamatkan jenjang S2 tentu salah satu harapannya dapat menempati posisi sebaga dosen di samping peran-peran lain yang dapat dimainkan. Saya sendiri bercita-cita jadi dosen sudah dimulai sejak SD kelas 2. Waktu itu saya bertanya dalam hati, siapa guru yang mengajari guru saya? Maka sejak saat itu saya bercita-cita ingin menjadi gurunya guru (waktu itu saya belum tahu namanya dosen).
Ketika sudah menyelesaikan jenjang S1, saya sempat mengabdikan diri sebagai guru TIK di Sekolah International Daarul Qur’an Bandung. Alhamdulullah genap 2 tahun. Saya mendapatkan banyak pengalaman berharga. Tahun 2014 saya kembali memantapkan tekad untuk melanjutkan studi ke jenjang S2, alhamdulillah tahun 2016 saya lulus dengan predikat cumlaude dan saya menjari lulusan pertama dari teman-teman seangkatan. Tentu ini capaian yang harus saya syukuri berulang kali, berkat dukungan orang tua, keluarga, para dosen, dosen pembimbing dan teman-teman kuliah.
Tanggal 27 Agustus 2016 saya di wisuda tanggal 1 September 2016 saya mulai masuk kelas dengan status sebagai Dosen Luar Biasa di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI (almamater). Saya tertarik mengajar di sana karena diberikan kesempatan oleh Ketua Prodi dan beberapa dosen di sana. Alhamdulillah 24 April 2017 Saya diterima sebagai dosen Non PNS di Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Sebuah perjalanan panjang dimulai sejak tanggal itu (10 hari menjelang resepsi pernikahan saya).
Baru mengajar selama empat bulan, alhamdulillah ada bukaan 1 formasi CPNS dosen di jurusan TEP FIP UM. Dan Alhamdulillah setelah melewati serangkaian proses seleksi saya bisa masuk sebagai CPNS.
Bagaimana lolos seleksi administrasi?
Sejujurnya ketika ada bukaan formasi CPNS tahun 2017 saya mengalami masalah dengan NIK KTP saya yang tidak sinkron. NIK saya digunakan atas nama orang lain, alhasil saya harus mengurus perubahan tersebut ke dukcapil. Untungnya saya punya teman baik waktu SMP dulu, beliau teman akbar yang sekarang jadi pegawaian di kecamatan dan alhamdulillah beliau berkenan membantu memsinkronkan NIK saya sehingga akhirnya saya bisa mendaftar di akun Panselnas BKN. Setelah melalui serangkaian proses, alhamdulillah saya lolos seleksi administrasi dan berhak ikut seleksi kompetensi dasar.
Waktu daftar harus menyertakan surat kelakuan baik dari kepolisian, dan KTP saya masih Garut, alhasil setelah acara di Semarang saya langsung berangkat ke Garut untuk mengurusi syarat tersebut. Hal semacam ini bagi yang tekadnya kurang kuat pasti akan dilewatkan.
SKD saya asalnya direncanakan di Malang, namun akhirnnya panitia memusatkan pelaksanaan SKD di Surabaya, akhirnya saya tes di sana, waktu itu pelaksaan tes hari minggu sesi 2 jam 8.30-10.00 WIB. Waktu saya masih ngajar di UT Pasuruan, alhasil Sabtu petang setelah ngajar saya langsung berangkat ke Surabaya naik motor (pengalaman pertama motoran ke Surabaya). Setelah beberapa kali nyasar di Sidoarjo akhirnya saya sampai di Surabaya, kemudian setelah makan malam langsung menginap. Tengah malam teman saya yang akhirnya lolos CPNS juga beliau datang dari Malang, dan kita belajar bersama sampai jam 02.00 WIB.
Besok paginya jam 06.00 kami mencari sarapan kemudian langsung berangkat ke lokasi tes untuk segera menyamakan frekuensi diri dengan lingkungan tes, sekaligus untuk melihat proses teknis pelaksanaan SKD. Setelah mengantri akhirnya giliran masuk ruang CAT dan alhamdulillah pada akhir CAT saya bisa melihat skor saya 379. Waktu itu saya belum yakin 100% akan lolos SKD karena boleh jadi ada yang dapat skor lebih dari itu, tapi alhamdulillah setelah pengumuman hasil SKD skor saya menempati urutan kedua skor tertinggi untuk seluruh kandidat dosen UM. Skor tertinggi pertama dicapai kandidat dari jurusan dan fakultas lain.
Nah sekarang saya mau cerita bagaimana tipsnya agar dapat skor segitu? Sejujurnya target saya waktu itu adalah dapat skor di atas 350 dan lolos passing grade. Ketika berhasil mendapatkan skor 379 tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. Beberapa usaha yang saya lakukan sebelum pelaksanaan SDK secara umum sebagai berikut:
1.      Belajar rutin setiap hari minimal 60 menit
Sejak ada info lowongan CPNS 2017, sembari menyiapkan berkas pendaftaran saya sudah mulai menjadwalkan waktu khusus untuk belajar mandiri. Saya menggunakan buku yang saya beli waktu saya mau daftar/seleksi dosen di UM. Sehingga saya tidak beli buku baru. Saya terbiasa meluangkan waktu pas istirahat di kantor atau pada saat sepulang kerja (bada isya). Atau lebih sering saya gunakan waktu tengah malam jam 1-3. Atau sesekali bada shalat subuh. Kuncinya harus konsisten belajar mandiri. Tidak bolah diganggu oleh aktivitas yang lain.
2.      Perbanyak latihan soal dengan standar waktu yang seril mungkin
Latihan soal dengan standar waktu yang baku yakni maksimal satu soal harus selesai dalam waktu kurang dari 54 detik. Saya terbiasa menyelesaikan try out soal setiap paket dalam waktu 90 menit. Tanpa menggunakan kalkulator, HP, buku bacaan dan lain-lain. Hal tersebut penting untuk membiasakan mental kita pada saat tes yang sebenarnya.
3.      Fokus baca dan latihan soal pada bagian yang belum dikuasai
Setiap kali try out saya periksa hasilnya, saya jadi tahu pada bagian mana yang saya sudah cukup, dan pada bagian mana yang masih harus ditingkatkan, maka pada bagian yang lemahlah kita harus belajar ekstra. Waktu itu saya lemah di TWK, akhirnya saya terus perbanyak latihan TWK. Sampai-sampai urutan bab  dan pasal-pasal serta intisari ayat dari masing-masing pasal bisa saya hafal (sekarang sebagian besar sudah lupa lagi).
4.      Latih soal berulang kali
Setiap ada waktu dan kesempatan saya selalu luangkan untuk latihan soal baik yang di tes online, soal ebook, maupun buku cetak. Naitnya untuk menambah pengetahuan berkaitan dengan materi SKD. Intinya tidak ada batasan jumlah latihan soal. Semakin banyak semakin baik.
5.      Berdoa dan minta didoakan
Usaha yang satu ini bukan hanya penting tapi sangat penting. Saya minta doa dari orang tua, keluarga, mertua, saudara dari saya dan dari istri terutama kepada istri saya. Dan subhanallah selama saya test SKD istri saya shalat dhuha di rumah, karena waktu itu sedang hamil, mungkin ijabah dari doa ibu hamil dan dari janin yang dikandungnya juga, sehingga nilai saya di atas target.
Secara umum itu beberapa kiat yang saya lakukan untuk mendapatkan skor SKD yang memenuhi passing grade dan bisa mengantarkan saya lolos sampai tahap akhir.

Bagaimana lolos SKB?
Setelah pengumuman hasil SKD keluar, alhamdulillah dari tiga besar, saya urutan pertama dengan skor 379, kemudian urutan kedua 375, dan urutan ketiga 368 kalau tidak salah. Secara umum skor kandidat di Jurusan TEP FIP UM rata-ratanya paling tinggi dari kandidat jurusan lainnya.
Untuk keberhasilan proses seleksi kompetensi bidang, beberapa kiat yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
1.      Tetap fokus dan tidak terlalu kepedean. Ini penting karena skor SKB 60% maka skor tinggi pada hasil SKD juga belum menjamin akan lolos sampai akhir.
2.      Terus belajar materi berkaitan dengan seleksi kompetensi bidang. Prosesnya hampir sama, setiap hari saya meluangkan membaca buku-buku tentang Teknologi Pendidikan. Saya bersyukur waktu S2 sering mengoleksi buku-buku kuliah, sehingga tidak terlalu sulit untuk mencari bahan bacaan.
3.      Terus pantau info dari panitia, terutama mengenai jadwal pelaksanaan SKB dan hal-hal yang harus dipersiapkan menjelang pelaksaan tes mengajar dan wawancara.
4.      Pada saat pelaksanaan SKB untuk ujian kompetensi bidang, secara umum sama saja, kita butuh belajar cepat menyelesaikan setiap soal. Karena jumlah soal 100 dalam waktu 90 menit. Semuanya soal pilihan ganda.
5.      Keesokan harinya jadwal tes mengajar dan tes wawancara. Pada sesi ini agak lebih banyak persiapan. Saya mempersiapkan rancangan pembelajaran, bahan ajar, media pembelajaran, baik yang printed maupun yang online, termasuk bahan materi yang harus disampaikan secara oral.
6.      Untuk mengoptimalkan aktivitas mahasiswa saya mengembangkan lembar kerja mahasiswa (LKM). Lembar kerja diseting untuk dikerjakan secara berkelompok. Di samping itu saya menyiapkan alat peraga dari karton A1. Sehingga proses belajar tidak hanya melibatkan aktivitas kognitif melainkan afektif juga psikomotorik.
7.      Pada waktu wawancara beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
a.      Kostum yang kita gunakan, harus rapi sesuai ketentuan.
b.      Intonasi ketika menjawab tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat dan fokus ke pertanyaan
c.       Tidak memotong pembicaraan pewawancara. Kita mulai menjawab ketika pewawancara selesai bertanya
d.      Beberapa pertanyaan ditanyakan menggunakan bahasa Inggris, sehingga saya harus fokus ke inti pertanyaan.
e.      Materi wawancara secara umum meliputi identitas pribadi, alamat asal, tinggal saat ini, sudah berkeluarga atau belum, kemudian latar belakang pendidikan S1, S2, bidang riset dan kegemaran pada bidang penelitian dan publikasi karya ilmiah, kemudian tentang pengalaman kerja, bagaimana yang dilakukan, inovasi apa yang dikembangkan disana, ketika nanti diterima, apa yang akan dilakukan, bagaimana membagi peran sebagai PNS, sebagai anak, sebagai orang tua, sebagai suami, sebagai anggota masyarakat dan lain-lain. termasuk pertanyaan tentang afiliasi keormasan, pengajian yang diikuti, dan pemahaman kebangsaan secara umum. Bagian akhir tentang rencana studi s3, dimana, kapan, bagaimana caranya, sudah sampai dimana prosesnya, berapa banyak koneksinya dan lain-lain.
f.        Intinya semua harus dijawab dengan penuh keyakinan dan meyakinkan.
g.      Jangan lupa sebelum dan sesudah wawancara untuk bersalaman dengan pewawancara.
Demikian pengalaman saya waktu SKD dan SKB. Semoga bermanfaat untuk semuanya.
Malang, 17 Desember 2018.  
Ence Surahman



Komentar

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste