Gambar: Di PSU Thailand
Tulisan ini bertujuan untuk memonumenkan momen-momen
yang telah saya lewati di tahun 2018. Selain itu tulisan ini juga berfungsi
untuk melatih kemampuan hapalan saya dalam satu tahun terakhir. Tujuan lainnya
untuk bahan refleksi dan titik tolak rosulosi tahun 2019. Secara umum tulisan
ini berisi jabaran apa yang saya lakukan baik by design maupun not by designed.
Yang saya maksud by design adalah capaian-capaian yang berasal dari kemauan dan
target pribadi sedangkan capaian yang not by design itu artinya capaian yang
berasal dari penugasan atau permintaan pihak eksternal.
Awal Januari 2018 merupakan bulan ke tujuh saya bekerja
di Universitas Negeri Malang. Pada bulan ini saya masih merasakan banyak
penyesuaian diri sebagai dosen muda dan dosen baru. Saya ingat betul satu
semester pertama di UM aktivitas saya tidak lebih dari kegiatan perkuliahan di
kelas, rapat-rapat di jurusan, menyusun borang prodi dan beberapa undangan
kegiatan bersama di fakultas.
Awal tahun 2018 saya mulai mendapatkan penugasan untuk melanjutkan
penyusunan borang prodi, tepatnya untuk pematangan borang berdasarkan hasil
masukan dari asesor internal dan tentu saja Januari ini waktunya kami
mengunggah data borang ke SAPTO BAN PT. Akhir Januari mulai banyak komunikasi
dengan SPM melalui Bu Maria Hidayati (komandan) akreditasi prodi. Sampai
akhirnya tepat tanggal 23 Februari 2018 semua dokumen borang kami berhasil
upload ke SAPTO setelah revisi data kuantitatifnya lebih dari 5 kali. Jumlah
itu di luar revisi dokumen borang dan evaluasi diri yang jumlahnya belasan kali
(saya buat versi 1- versi belasan).
Awal Ferbruari mulai ada penugasan untuk jadi panitia
ICET dan karena tahun ini kami mau kerjasama dengan IEEE akhirnya saya dan
beberapa dosen lain mendapatkan keistimewaan untuk memiliki akun IEEE secara
gratis (dibayari dekan). Banyak manfaat yang diperoleh selama menjadi anggota
IEEE seperti update informasi conference yang diselenggarakan bekerjasama
dengan IEEEE, buleting rutin IEEE bahkan pas momentum pemilihan presiden IEEE,
jadi saya ikut vote untuk memilih presidennya.
Di akhir Februari tepatnya tanggal 23 Februari 2018 pada
pukul 21.33 WIB. Alhamdulillah saya resmi menjadi ayah dari Putri saya yang
bernama Syakirah Putri Surahman, nama putri cantik ini menjadi saksi atas
bentuk kesyukuran dari semua nikmat yang sudah sedang dan akan terus Allah
anugrahkan untuk kami. Semoga Syakirah menjadi anak yang sholehah, cerdas,
berguna, serta kami orang tuanya diberikan kemampuan untuk menjadi orang tua
yang baik, mendidik dengan baik, dan menafkahi dengan halal dan penuh kecukupan
amin YRA.
Bulan Maret-awal Mei aktivitas perkuliahan seperti
biasa. Pada bulan-bulan ini tidak terlalu banyak kegiatan. Beberapa kegiatan
yang dilakukan seperti penyusunan dan pengusulan proposal penelitian baik yang
PNBP UM, IDB project maupun yang PNBP fakultas. Selebihnya kegiatan pengelolaan
jurnal prodi untuk terbitan bulan Maret dan April. Kebetulan saya mengelola
tiga jurnal yakni JKTP yang bisa diakses di http://journal2.um.ac.id/index.php/jktp,
Edcomtech http://journal2.um.ac.id/index.php/edcomtech dan Jinotep http://journal2.um.ac.id/index.php/jinotep/index .
Pada bulan April 2018 saya diberikan tugas tambahan
sebagai Pengembangan Di Pusat Pengembangan Sumber Belajar (P2SB) LP3 UM. Tugas
utama saya berkaitan dengan optimalisasi studi kepenyiaran LP3 UM untuk
mendukung program-program P2SB. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
melaksanakan tugas tersebut diantaranya: open rekrutment tim magang P2SB
alhamdulillah kami berhasil menemukan 13 mahasiswa potensial yang punya
kapasitas dalam urusan desain grafis, videography, photography, penulisan skrip
dan lain-lain. Bersama tim magang tersebut kami mensupport para dosen yang
mengembangan MOOC dan LMS baik di mooc.um.ac.id maupun di Sipejar.um.ac.id.
Pada bulan April juga kami melaksanakan kegiatan
workshop MOOC yang pertama, kegiatannya berupa penyusunan desain pembelajaran,
desain konten pembelajaran sampai pengambilan gambar video, pembuatan online
courses dan pengunggahan video di online coursesnya. Dari 20 pasang peserta
sampai tulisan ini dibuat terdapat 13 yang sudah berhasil shooting dan delapan
yang membuat onlien courses serta lima online courses yang dilengkapi dengan
video pembelajarannya. Capain yang cukup menggembirakan. Walaupun masih menjadi
PR untuk tahun berikutnya.
Bulan Mei 2018 mulai dapat penugasan sebagai Skuad 13
untuk input data Institutional Performance Report (IPR) yang belakangan tahun
2018 namanya berubah menjadi Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT). Selama
kurang lebih bulan kami banyak lembur di
Graha Rektorat Lantai 7. Setiap hari kami menginput data dari borang prodi
untuk bahan data borang universitas. Ini pekerjaan yang paling menantang dan
melatih kesabaran yang tinggi. Bagaimana tidak saya masuk tim kriteria luaran
dan capaian setiap harus ngepoin data sitasi dosen melalui akun google
scholarnya. Bayangkan dari 1006 dosen yang kami kepoin dan masing-masing dosen
punya beberapa publikasi yang sudah dan yang belum disitasi. Ini sangat
melelahkan. Ini baru bagian kecil dari satu sistem data yang sangat besar.
Idealnya kami punya big data yang untuk mendapatkannya tinggal klik dan klik,
semoga ke depan bisa terwujud.
Lepas dari kesibukan menyusun data IPR kami juga
dilibatkan dalam penyusunan data Self Evalution Report (SER) yang belakangan
berubah namanya menjadi Laporan Evaluasi Diri (LED) perguruan tinggi. Pertemuan
untuk SER juga tidak kalah padat, akhir ramadhan jelang libur lebaran kami
masih disibukan dengan SER yang harus segera dikirimkan ke BAN PT. Maklum
kampus UM masih dalam 24 kampus yang berani menjadi pilot project penggunaan
instrumen APT 3.0. keputusan yang menantang dan dalam beberapa hal cukup
beresiko.
Sedikit pandangan pribadi tentang instrumen baru. Kritik
saya untuk BAN PT kurang bijak dalam menerapkan instrumen baru. Untuk
menghasilkan kinerja yang seperti diharapkan instrumen borang baru, mestinya
instrumen tersebut sudah disosialisasikan minimal tiga tahun sebelum instrumen
diberlakukan. Dengan demikian baik perguruan tinggi maupun program studi dapat
merangcang program-programnya yang mendukung terhadap capain yang menjadi tolok
ukur instrumen. Dugaan saya akan banyak perguruan tinggi yang asalnya
mendapatkan akreditasi A kemudian akhirnya jadi tidak unggul lagi. Mungkin
cukup di kategori Baik. Ini tentu merugikan walaupun antara grade A dan unggul
itu bukan sesuatu yang sepadan. Tapi prinsipnya demikian.
Setelah selesai urusan borang universitas, saya kembali
ke borang prodi yang pada akhir Juli 2018 dijadwalkan akan divisitasi.
Alhamdulillah asesornya saya kenal waktu S2 di Yogyakarta. Prof. Dr. Sugiyono,
M.Pd. alhasil saya ditugaskan dekan untuk menjembut dan mengantar ke Surabaya
kemudian menemani dan menjemput dari hotel. Di samping itu saya juga yang jadi
prajurit dilapangan dalam proses visitasi ini. Ya lumayan menantang dan butuh
banyak perhatian. Walau begitu pada akhirnya alhamdulillah prodi kami
terakreditasi A lagi dengan skor yang tertinggi di UM 379 (angka yang sama
dengan hasil CAT waktu CPNS saya tahun 2017, mungkin ini angka spesial dalam
hidup saya, semuanya karena ijin Allah SWT, alhamdulillah).
Lepas dari kesibukan itu, saya harus istirahat beberapa
hari karena alasan kesehatan. Setelah pulih kembali melaksanakan akvitias sediakala
baik pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Bulan September
mulai menumpuk kegiatan di jurusan, fakultas, LP3 dan universitas. Tagihan
pelaksanaan abdimas, penelitian semakin mepet. Di samping itu bulan September
dilibatkan dalam penyusunan draf Standar Pendidikan UM (salah satu bukti yang
diminta dalam borang versi 3.0. di samping standar penelitian, standar
pengabdian masyarakat, standar pengelolaan SDM, Aset, jabatan dan lain-lain.
semuanya harus ada standarnya. Karena dari standar itulah kita dapat menyusun
indikator kinerja utama, indikator kinerja tambahan, strategi pencapaian
standar dan ukuran ketercapaian standar. Ini bocoran untuk Anda pengelola di
kampus lain yang suatu hari akan ditugasi untuk menyusun standar kampus Anda.
Bulan September-Desember selain tugas pengajaran, juga
melaksanakan kegiatan abdimas di salah satu SD Bandulan Malang, kemudian
pengabdian berupa pelatihan OJS di Jurusan TEP, dan penelitian yang PNBP di TEP
serta penelitian yang inovasi belajar di TEP juga. Semua laporan penelitian
tersebut selesai di Bulan November.
Bulan Oktober kegiatan tambahan fokus ke persiapan dan
pelaksanaan kegiatan Semnas Pendidikan tanggal 4 Oktober, alhamdulillah acara
berjalan lancar dan sukses. Peserta kegiatan membludak karena kerjasama dengan
dinas pendidikan dan guru-guru PAUD se Kota Malang. Pada pertengahan Oktober
pelaksanaan kegiatan COEMA tiga yang menghadirkan beberapa pakar dari beberapa
negara. Alhamdulillah acara berjalan lancar. Saya mendapat tugas untuk
menjemput pemateri dari Malaysia. Pada akhir Oktober pelaksanaan kegiatan ICET
empat di Batu. Alhamdulillah berjalan lancar. Saya kebetulan bertugas untuk
menjemput dan mengantar pemateri perwakilan dari dikti.
Kegiatan lain yang dilaksanakan pada bulan Oktober
sebagai tugas tambahan not by design adalah menjadi penjemput, moderator, dan
pengantar pemateri Kuliah Tamu Metodologi Penelitian yang tidak lain adalah
Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd (penulis buku penelitian terbanyak). Kegiatan berjalan
lancar dan dihadiri mahasiswa dari S1, S2 dan S3.
Pada saat dekan menugaskan saya menjadi koordinator
acara kuliah tamu tersebut sekalian dekan meminta kesediaan saya untuk menjadi
pelaksana Joint Riset dan penelitian Institusi FIP. Walaupun sempat mengelak
dengan alasan belum punya passport ternyata dalam waktu yang sama Pak Dekan
meminta saya untuk membuat passport dan alhamdulillah dua minggu kemudian saya
punya passport dan pada pertengahan November 2018 alhamdulillah berkesempatan
untuk pertamakalinya menginjakkan kaki di luar negeri yakni di Malaysia dan
Thailand. Sebagian dokumentasi selama di PSU dapat dilacak di sini http://edu.psu.ac.th/news_detail.php?news_id=2203.
Pada bulan Oktober ini juga kembali dipadatkan dengan
kegiatan pengelolaan jurnal JKTP dan Edcomtech. Untuk Jinotep masih terkendala
dengan ketersediaan naskah. Saat ini masih sedang diusahakan. Namun positifnya
pada bulan ini kami sudah melengkapi printed ISSN dan electronic ISSN untuk
syarat pengajuan akreditasi oleh SINTA tahun 2019. Semoga semuanya berjalan
lancar dan Jinotep dapat terakreditasi minimal SINTA 2.
Memasuki Bulan November alhamdulillah dua penelitian
Inobel terpilih masuk lima inovasi pembelajaran terbaik se FIP dan berhak
mempresentasikan di tingkat universitas. Tentu capaian ini tidak terbayangkan
sebelumnya. Awalnya hanya iseng menuangkan gagasan dan akhirnya lolos dan
terpilih. Semoga semakin bermanfaat.
Akhir November mulai disibukan dengan laporan penelitian
fakultas dan persiapan pelaksanaan UAS. Untuk rata-rata UASnya dalam bentuk
pengumpulan produk akhrinya UAS berjalan lebih lancar dan input nilai di DNA
dapat dilaksanakan tepat waktu. Di samping itu pada bulan November ini adalah
waktu yang juga kami bagi untuk menyelesaikan tugas tambahan sebagai pelaksana
penelitian Joint Reserach FIP UM dengan FIP PSU Thailand. Di samping itu juga
untuk penelitian FIP. Jumlah responden pada penelitian FIP sebanyak 441 yang
kemudian kami kerucutkan untuk alasan normalitas data menjadi 338 responden
dari semua prodi se FIP UM. Adapun untuk jumlah responden dari Joint Research
sebanyak 115 dari FIP UM dan 100 dari PSU yang diolah oleh tim lain. kedua
penelitian ini ditargetkan menghasilkan lebih dari dua artikel publikasi penelitian.
Pada awal Desember mulai kembali disibukan dengan data
LKPT dan LED untuk report kedua alhamdulillah berjalan lancar walaupun belum
selesai 100%. Artinya awal Januari masih harus berjuang sampai proses visitasi
selesai. Semoga UM dapat penilaian Unggul dari Ban PT. Di samping itu pada
bulan ini juga mulai rame dengan kegiatan luar kota, seperti sebelumnya ke
Serang Banten dalam rangka Temu kolegial dan Ke Yogyakarta dalam rangka studi
banding untuk penyusunan Borang AUN QA.
Beberapa tugas tambahan lainnya sebagai pengelola
website jurusan merangkap sebagai reporter dan new writer yang dapat ditelusuri
di http://tep.fip.um.ac.id/ selain itu pada awal Desember ditodong untuk masuk tim
Warta FIP dengan alasan karena menjadi pengelola Web jurusan yang paling update
dan beberapa kali menjadi kontributor berita di web FIP yang dapat dilacak di http://fip.um.ac.id/.
Pada saat tulisan ini dibuat saya baru saja mendapat
tugas tambahan sebagai anggota tim penjaringan, pemilihan dan pengangkatan
ketua jurusan TEP. Tadi pagi kami baru rapat bersama dekan dan panitia dari
jurusan lain. Besok pagi masih ada rapat untuk penyambutan tamu dari PSU
Thailand yang rencananya akan tiba pada tanggal 2-5 Januari 2018. Tentu dalam
agenda tersebut saya sudah diplot sebagai penjemput dan pengantar tamu dari dan
ke Juanda International Air Port Surabaya.
Demikian sharing capaian kinerja tahun 2018, untuk tahun
2019, sepertinya saya harus banyak belajar dari tahun 2018 yakni dengan
meminimalisir target by design yang tidak terlalu urgen karena akan banyak
target not by design seperti prajabatan, AA dan tugas rutin lainnya di samping
yang tidak kalah urgen terkait dengan borang dan bukti borang pada saat
visitasi akreditasi UM.
Satu kesimpulan kecil dari semua yang saya ceritakan
berdasarkan pengalaman saya di atas adalah: “Allah
lebih tahu mana yang terbaik untuk hambaNya, kita boleh saja merencanakan
resolusi model A, B, C, namun Allah lebih tahu mana yang terbaik dari semua
rencana kita, jalani dan nikmati semuanya dengan ikhlas semoga semuanya menjadi
amal sholeh bekal untuk mendapatkan ridhoNya, amin”.
Pelajaran lain yang saya dapatkan terkait bagaimana
sikap pimpinan memperlakukan kita dalam pekerjaan. “Salah satu bentuk kepercayaan pimpinan kepada kita adalah
ketidaksungkanan atau kepercayaan untuk memberikan amanah yang tidak diberikan
kepada orang lain. Dengan begitu jangan dikira kita beruntung pada saat tidak
diberikan tugas tambahan, justru harus bercermin jangan-jangan pimpinan kita
kurang berkenan atas kapabilitas kita”.
Semoga kita senantiasa ikhlas karena Allah dalam melaksanakan semua
tugas hingga tuntas.
Mohon doa dari semuanya semoga semuanya berjalan lancar,
penuh keberkahan dan selalu dalam ridho dan lindungan Allah SWT.
Malang, 27 Desember 2018
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,