Langsung ke konten utama

Jurnal Open Access Internasional Bereputasi pada Bidang Teknologi Pendidikan

Pembaca yang baik, tulisan ini akan mengantarkan Anda pada wawasan seputar jurnal-jurnal internasional yang bereputasi. Adapun batasan reputasi yang saya maksud adalah memiliki indesksasi yang kredibel dan terpercaya seperti Scopus, WoS, dan sejenisnya.

Tulisan ini merupakan seri lanjutan dari tulisan sebelumnya yang membahas tentang jurnal teknologi pendidikan di Indonesia yang sudah terakreditasi Sinta. Tulisan ini barangkali akan berguna bagi para pembaca yang membutuhkan media publikasi hasil risetnya dalam bidang teknologi pendidkan, baik untuk dosen, peneliti, mahasiswa, guru, dan lain-lain.

Saya mengambil data dari Scimago Journal Rank, dan sumber sejenis lainnya. Saya akan informasikan nama jurnal, penerbit, asal negara, grade Q atau faktor dampak, jumlah terbitan tahunan, dan biaya publikasi. Saya akan urutkan berdasarkan rating Q. Khusus untuk tulisan ini saya hanya menyajikan data jurnal yang open access artinya untuk membaca artikelnya tidak haru berbayar, namun untuk submit naskahnya kebanyakan berbayar dan ada juga yang gratis.

  1. Educational Technology and Society. Taiwan - NTNU. ISSN: 11763647, 14364522 . H-Indeks 81. Scopus Q1 dengan SJR 1.287. Terbit setahun empat kali pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Biaya publikasi tidak muncul di websitenya.
  2. Communications in Information Literacy. Amerika Serikat. ISSN: 19335954 . H-Indeks 14. Scopus Q1 dg SJR 1.448. Terbit setahun dua kali yakni Juni dan Desember. Biaya publikasi tidak muncul
  3. International Review of Research in Open and Distance Learning. Kanada- Athabasca University. ISSN: 14923831 . Scopus Q1 dengan H-indeks 61 SJR 1,12. Terbit setahun lima kali. Biaya publikasi tidak mncul di webnya.
  4. International Journal of Educational Technology in Higher Education. Columbia- Springer Netherlands . ISSN: 23659440 . Scopus Q1 h-indeks 22 SJR 1.07. Terbit setahun dua kali. Biaya publikasi gratis.
  5. Australasian Journal of Educational Technology. Australia. Australasian Society for Computers in Learning in Tertiary Education . ISSN: 14495554 . Scopus Q1 h-Indeks 43 SJR 0,92. Terbit 6 kali dalam setahun. Biaya publikasi tidak muncul diwebsitenya.
  6. Journal of Information Technology Education:Research. US- Informing Science Institute . ISSN: 15393585, 15479714 . Q2 h-indeks 17 SJR 0,71. Terbitnya tahunan. Biaya publikasi tidak muncul di webnya.
  7. Journal of Educators Online. US- Matthew Elbeck . Scopus Q2 H-indeks 13 SJR 0.57. Jumlah terbitan kadang dua kadang 3. Biaya publikasi tidak muncul di websitenya.
  8. Electronic Journal of e-Learning. UK- Academic Publishing Limited . ISSN:14794403. Scopus Q2 h-indeks 19. Tahun 2020 menerbitkan 6 edisi. Biaya publikasi tidak muncul di websitenya.
  9. Knowledge Management and E-Learning. Hongkong- University of Hong Kong. ISSN: 20737904 . Scopus Q2 H-Indeks 19 SJR 0.414. Terbit 4 edisi dalan satu tahun. Biaya publikasi tidak muncul di webnya.
  10. International Journal of Emerging Technologies in Learning. German- Kassel University Press . ISSN: 18688799, 18630383 . Scopus Q3 h-Indeks 19 SJR 0,326. Terbit 24 kali dalam setahun. Biaya publikasi tidak muncul.
  11. International Journal of Interactive Mobile Technologies. German- Kassel University Press GmbH . Scopus Q3 H-Indeks 12 SJR 0,313. Tahun 2020 sudah 20 terbitan. Biaya publikasi tidak muncul.
  12. Journal of E-Learning and Knowledge Society. Italy- Italian e-Learning Association . ISSN: 18266223, 19718829 . Scopus Q3 h-Indeks 13 SJR 0,282. Terbit tiga kali setahun. Biaya publiaksi tidak muncul di webnya.
  13. Journal of Interactive Online Learning. US- National Center for Online Learning Research. ISSN: 15414914. Scopus Q4 h-indeks 32 SJR 180. Terbitan 2 kali setahun. Rate acceptance hanya 6%
  14. Australian Educational Computing. Australia- Australian Council for Computers in Education. ISSN: 08169020 . Scopsu Q4 h-indeks 12 SJR 0,174. Terbit setiap tahun. Biaya publikasi tidak muncul.
  15. International Journal of Online Engineering. German- Kassel University Press GmbH . ISSN: 18681646, 18612121. Scopus Q4 h-indeks 18 SJR 0,156. terbitan 15 kali setahun. Biaya publikasi tidak muncul di websitenya.

Demikian semoga bermanfaat.

Hinschu, 12 December 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste