Langsung ke konten utama

Sharing Pengalaman Kuliah E-learning and Design di ISA CEECS NTHU

Dari kiri ke kanan Prof. Dr. Shelley dari Taiwan, Md Khalid Hossen dari Bangladesh, Shafique Ahmed dari Pakistan, dan Ence Surahman dari Indonesia


Rekan-rekan yang budiman, tulisan ini saya buat tepat dihari ketika saya baru saja menyelesaikan final exam untuk mata kuliah E-learning and Design yang saya ambil di Institute of Information Systems and Applications College of Electrical Engineering and Computer Science NTHU (Kamis 14 Januari 2020). Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, semoga hasilnya menggembirakan, dan ilmunya barokah untuk bekal saya dikemudian hari.

Kesan saya tentang mata kuliah ini secara umum sangat memuaskan. Saya bertemu dengan dosen dan teman mahasiswa yang sangat menarik, pintar, juga humanis. Saya bersyukur diijinkan ambil mata kuliah ini karena di awal kuliah saya tidak bisa bergabung secara langsung di kelas, melainkan ikut dari jauh menggunakan MS Teams. Sejak awal saya membaca silabusnya, saya sangat yakin akan dapat banyak pengalaman berharga, dan itu semua terbukti.

Pengampu mata kuliah ini merupakan salah satu Profesor lulusan S2 dan S3 dari Amerika, secara keilmuan teoritik dan praktik sangat mumpuni, di samping kemampuan bahasa Inggris yang memadai, yang tidak kalah penting beliau aktif tergabung di asosiasi keilmuan TEP di Taiwan (TAECT) yang sudah berdiri sejak 30 tahun lalu. Beliau juga banyak melakukan riset pada bidangnya. Bahkan beliau pernah mendapatkan penghargaan sebagai dosen terbaik sebanyak 4 kali. Beliau juga sering dipanggil oleh beberapa negara untuk proyek riset dan sebagai profesor tamu.

Me ketika presentasi proyek akhir


Secara umum saya belajar e-learning and design sangat komprehensif dari mulai teori sampai praktik, dan evaluatif terhadap e-learning. Dengan mengikuti satu mata kuliah, saya telah mendapatkan pengalaman belajar tentang teori-teori belajar dalam e-learning, model dan strategi belajar e-learning, praktik dan pengelolaan e-learning, evaluasi dan tindak lanjut e-learning yang baik. Di samping itu juga saya belajar tentang bagaimana merancang dan mengembangkan mini e-learning. Menggunakan da mengkaji robot, AR, VR untuk pembelajaran. Kami juga dikenalkan dengan konsep, framework, dan penerapan AI dalam implementasi e-learning, kaitannya dengan pengembangan adaptive system, big data, machine learning, dan deep learning. Khusus untuk topik ini pengampu menghadirkan pakar AI dari National Center of High-performance Computing Taiwan (NCHC). Serta diakhir semester kami ditantang untuk membuat inovasi atau melakukan kajian mendalam tentang trend e-learning masa depan.

Khusus pada bagian tugas akhir, saya sangat terkesima, karena saya bisa saling belajar dengan sesama teman yang memiliki background keilmuan yang berbeda. Saya jadi tahu bagaimana cara orang computer science memandang e-learning, saya juga tahu bagaimana orang information scurity memandang e-learning. Sehingga wawasan saya semakin terbuka, dan kami semua saling memberikan input yang kontruktif. Yang lebih menarik ketika profesor cerita bahwa ada alumni dari kelas mata kuliah ini yang bekerja di Google USA yang tidak lepas dari model kuliah yang dikembangkannya.

Teman-teman di kelas saya berasal dari beberapa negara seperti Pakistan, India, Bangladesh, China, Hongkong, Indonesia, Belize, dan Taiwan. Saya berkenalan dengan ragam budaya, bahasa, dan adat serta karakteristik. saya juga bertemu dengan 4 teman muslim dari Pakistan dan Bangladesh. Ini sangat menarik.

Dosen, TA, dan classmates


Yang tidak kalah menarik adalah perayaan akhir perkuliahan, kami mengadakan perayaan seadanya (potluck party) atas keberhasilan kami melewati semua tahapan dari perkuliahan. Dosen kami membelikan beberapa kota pizza dan minuman, kami juga membawa cemilan dan makanan. Ini kesempatan yang bagus, saya bisa mencicipi makanan yang dibuat orang Pakistan, Bangladehs, dan negara lainnya. Kami semua berbagia, kami foto-foto, dan kami habiskan waktu diakhir pertemuan, saya tahu, saya akan sangat merindukan kelas ini, kehangatan diskusi, dan kebaikan orang-orangnya. Saya juga mau meyampaikan terimakasih untuk TA yang sudah sangat membantu kami selama kuliah, semoga risetnya segera selesai dan segera lulus. Semoga kami masih bisa berkomunikasikan untuk berkolaborasi di kemudian hari.

Hidangan makanan di acara Potluck Party pasca ujian


Di akhir sesi saya ngobol banyak dengan profesor, beliau senang membagikan pengalamannya, dan beliau senang juga melihat saya punya motivasi tinggi di kelas. Saya banyak belajar dari beliau. Saya akan merekomendasikan beliau sebagai narasumber di konference kami di Malang, semoga suatu hari waktunya memungkinkan, beliau bisa datang ke Malang, memberikan kuliah umum, dan bisa bekerjasama dalam bidang riset, pengembangan lembaga, publikasi dan lain-lain. Namun ada yang sedikit mengganjal, karena beliau ada rencan pensiun lebih awal, beliau mau menikmati masa tua dengan keluarganya. Karena beliau sudah mendedikasikan dirinya dalam pendidikan lebih dari 30 tahun. Menurutnya sudah cukup, namun beliau mengaku masih mempertimbangkan mengenai rencana keputusan tersebut. 
Semoga yang terbaik untuk beliau.

Saya akan merindukan kelas ini karena dinamika dan keseruannya.


Hsinchu, 14 January 2021, 22.15.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste