Langsung ke konten utama

Cara merubah data skala Likert dari pernyataan negatif ke positif atau sebaliknya

 Teman-teman yang baik, tulisan ini saya buat tepat ketika saya baru saja menemukan solusi atas permasalahan yang saya temui sejak satu minggu terakhir. Jadi saat ini saya sedang melakukan riset untuk kebutuhan studi saya. Salah satu variabel yang saya teliti berupa variabel yang mengandung pernyataan negatif. Variabel tersebut berisi 20 butir instrumen. Pada waktu mengolah dan analisis data, maka agar proses uji hipotesis dapat dilakukan secara langsung, maka teman saya yang pakar dalam bidang analisis data merekomendasikan agar merubah semua data dari pernyataan negatif ke pernyataan positif.

Saya menggunakan skala Likert dengan 4 skala. Yang menjadi persoalan adalah jumlah responden saya yang mencapai 799 artinya jika saya gunakan cara manual saya harus merubah data 799x20=15.980 kali, setelah saya cari tahu di internet, saya tidak menemukan cara yang saya butuhkan, akhirnya saya coba ubah secara manual. Ternyata untuk merubah 40 responden saya membutuhkan waktu 1 jam. Artinya untuk menyelesaikan 799 responden saya harus merubah sebanyak 15.980 data dan membutuhkan waktu 20 jam tanpa istirahat. Selain akan sangat melelahkan dan membebani mata dan fokus pikiran saya, cara ini juga rentang faktor human error. Akhirnya saya berpikir bagaimana caranya sambil terus melakukan secara manual. Dan akhirnya ketemu dengan menggunakan pendekatan logika.

Jadi, kita tahu bahwa excel itu punya fasilitas FIND and REPLACE, tapi kalau kita lakukan secara langsung maka akan mengacaukan datanya. Jadi masalah adalah saya harus merubah angka 1 menjadi 4, angka 2 mejadi 3, angkat 3 menjadi 2, dan angka 4 menjadi 1. Ketika kita lakukan secara langsung mislanya 1, jadi 4, maka nanti ketika kita mau merubah 4 menjadi 1, maka angka empat yang awal akan ikut berubah menjadi 1. Begitupun ketika kita merubah angka 2 menjadi 3, dan nanti ketika akan merubah 3 menjadi 2, maka angkanya akan berubah semua.

Ternyata setelah saya membolak balikan logika, akhirnya saya tahu caranya, yakni ubah dulu ke angka yang lain di luar angka 1-4. Hal ini untuk menghindari masalah yang saya sebutkan di atas. Untuk itu, saya gunakan rumus 1 menjadi 5, 2 menjadi 6, 3 menjadi 7 dan 4 menjadi 8. Setelah berubah, baru dilanjutkan dengan rumus berikutnya yakni 8 menjadi 1, 7 menjadi 2, 6 menjadi 3, dan 5 menjadi 4. Sehingga secara praktis caranya menjadi sebagai berikut:

  1. Blok semua data yang akan diubah
  2. Klik Crtl+F untuk memunculkan kotak dialog FIND and REPLACE
  3. Ketik 1 kolom FIND dan ketik 5 pada kolom REPLACE, setelah itu klik REPLACE ALL, tunggu beberapa saat maka semua angka 1 akan berubah menjadi 5
  4. Berikutnya ganti angka 1 di kolom FIND menjadi 2, dan ganti angka 5 di kolom REPLACE menjadi 6, lalu klik REPLACE ALL, maka semua angka 2 akan berubah menjadi 6
  5. Selanjutnya ganti angka 2 dengan angka 3 pada kolom FIND, dan angka 6 dengan angka 7 pada kolom REPLACE, lalu klik REPLACE ALL, maka semua angkat 3 akan berubah menjadi 7
  6. Berikutnya ganti angka 3 menjadi 4 pada kolom FIND, dan angka 7 menjadi angka 8 pada kolom REPLACE, lalu klik REPLACE ALL, maka semua angka 4 akan berubah menjadi 8.
  7. Sekarang data kita telah berubah yang awalnya terdiri dari angka 1-4, menjadi angka 5-8.
  8. Berikutnya ganti angka 4 dengan angka 8 pada kolom FIND, dan ganti angka 8 pada kolom REPLACE dengan angka 1 (karena kita akan merubah angka 4 menjadi angka 1), lalu klik REPLACE ALL, maka sekarang angka 8 sudah berubah menjadi angka 1
  9. Selanjutnya ganti angka 8 pada kolom FIND dengan angka 7, dan ganti angka 1 pada kolom REPLACE dengan angka 2 (karena kita akan merubah 3 menjadi 2), lalu klik REPLACE ALL, maka semua angka 7 telah berubah menjadi angka 2
  10. Selanjutnya ganti angka 7 pada kolom FIND dengan angka 6, dan ganti angka 2 pada kolom REPLACE dengan angka 3 (karena kita akan merubah 2 menjadi 3), lalu klik REPLACE ALL, maka semua angka 6 telah berubah menjadi angka 3
  11. Selanjutnya ganti angka 6 pada kolom FIND dengan angka 5, dan ganti angka 1 pada kolom REPLACE dengan angka 4 (karena kita akan merubah 1 menjadi 4), lalu klik REPLACE ALL, maka semua angka 5 telah berubah menjadi angka 4
  12. Sekarang datanya sudah kembali berupa angka 1-4 dengan perubahan sesuai yang kita harapkan, yakni yang awalnya 1 menjadi 4, 2 menjadi 3, 3 menjadi 2, dan 4 menjadi 1

Setelah itu kita bisa melanjutkan proses pengolahan datanya, tanpa harus merubah formula hipotesis kita. Selamat, saya senang sekali akhirnya menemukan cara ini. Semoga teman-teman yang mengalami masalah yang sama, bisa terbantu. Demikian semoga bermanfaat.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste