Langsung ke konten utama

Postingan

Please, Jangan Pragmatis apalagi Apatis, Mari #Berkontribusi

Oleh : Ence Surahman, S.Pd Ketua MITI KM 2016 Assalamu’alaikum wr wb, salam sejahtera untuk kita semua. 1.      Saya mau coba share tentang nasihat pengingat untuk diri saya dan semoga berguna bagi pembaca sekalian #Kontribusi 2.       Sebagai akademisi apapun bidang studi yang sedang didalaminya saat ini, tentu semua paham bahwa ada tanggungjawab yang kita emban #Kontribusi 3.       Tanggungjawab moral yang mengingat secara personal apalagi sosial, memang semuanya adalah pilihan #Kontribusi 4.       Bagi yang belum sadar, mungkin terbersit pikiran, “ngapain mikirin orang, buat gue aja kali” #Kontribusi 5.       Tapi bagi yang sudah tumbuh kesadarannya, sesekali akan merenung bahkan menangis, karena ia belum bisa ber #Kontribusi 6.       IPTEKS adalah senjata membangun bangsa, dan itu terbukti diberbagai belahan dunia, sejarah mencatatnya #Kontribusi 7.       IPTEKS akan kontributif dg signifikan manakala para pelaku IPTEKS tidak pragmatis apalagi apat

Sambutan Pelantikan Ketua Masyarakat Ilmuwan Dan Teknolog Indonesia Klaster Mahasiswa Periode 2016

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh, Yang kami hormati dan kami cintai, pendiri, pembina sekaligus ketua Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia Dr. Warsito, Yang kami hormati Ketua dan Pengurus MITI KM 2015 yang sudah menyelesaikan masa karya di 2015, Yang kami cintai dan kami banggakan mutiara-mutiara Indonesia yang terhimpun dalam SQUAD pengurus MITI KM 2016, Hadirin tamu undangan yang berbahagia. Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, shalawat dan salam kita haturkan kepada manusia pilihan Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa hal yang hendak saya sampaikan dalam sambutan pasca pelantikan ini. Pertama, yakinlah bahwa amanah dan tanggungjawab itu hadir kepada orang yang terpilih. Dari sekian banyak mahasiswa Indonesia, dan dari sekian persen yang mendaftarkan dirinya menjadi pengurus MITI KM, hanya sebagian kecil yang lolos seleksi MITI KM, dengan demikian teman-teman adalah mahasiswa terpilih sebagaimana mutiara yang terhimpun dalam wadah

Menakar Sensitivitas Persepsi Publik Diantara Isu Sosial Politik dan Intelektual Humanis

Oleh : Ence Surahman, S.Pd Tulisan ini ditulis beberapa hari selepas mencuatnya isu Ronny Setiawan Ketua BEM UNJ yang status drop out nya dicabut kembali oleh rektornya setelah opini publik mengalir deras dalam bentuk dukungan moril kepada Ronny. Bahkan tanpa paham duduk masalah yang sesungguhnya mayoritas publik terutama mahasiswa aktivis dikampusnya masing-masing ikut meneriakan dukungan dengan cara menyebarluaskan broadcast via instan messaging , sosial media, hingga penandatanganan petisi online melalui situs change.or.id. Tidak hanya itu,   kasus Ronny sampai mengundang dukungan dari anggota DPR RI yang juga mantan aktivis gerakan reformasi 98 Fakhri Hamzah, dan dengan senjata hastag #SaveRony di sosial media twiiter yang dalam waktu beberapa jam langsung menjadi trending topic . Walaupun banyak kalangan yang menyayangkan ending dari kisahnya yang anti klimaks, namun fenonema itu mencerminkan sesuatu yang cukup jelas tentang sebuah ketimpangan yang entah didasari ata