Langsung ke konten utama

FPOK Berjaya di PGM Program Tutorial





Oleh: De-in

Fpok…? Jaya…
Fpok…? Jaya…
Fpok…? Jaya… Jaya… Jaya…
Itulah yel-yel yang digelorakan oleh sahabat-sahabat dari FPOK ketika mengawali acara PGM (Program Tutorial Goes to Majori) atau nama lain dari Road to Jurusan,2 April 2011 di Depan Gedung Gymnasium, acara yang berlangsung dari pukul 07.30-10.00 WIB itu cukup membuat peserta merasa Antusias apalagi ditambah dengan suasana dan nuansa UPI yang Alami.
Diawali dengan Apel siaga yang diikuti kira-kira 150 peserta Ikhwan dan Akhwat dari berbagai macam jurusan di Fpok, menuntut adanya sebuah kedisiplinan sekaligus mengingatkan peserta dengan masa-masa lalunya disekolah yang selalu diawali dengan Upacara dan Apel. Pada Apel tersebut, Kang Heri (FPOK 2009) menyampaikan berbagai hal tekhnis dalam mengikti acara PGM ini.
Dalam acara PGM kali inipun, panitia telah membuat 4 pos yang harus dilalui oleh semua peserta, dan masing-masing pos telah disediakan berbagai macam Simulasi dan tantangan yang harus diselesaikan oleh peserta PGM. Begitupun pesertanya telah dibagi menjadi 4 kelompok besar.
Simulasi Neuro Linguistik Programing, Perang Badar, Strong Team dan Tarik Tambang inilah yang menjadi amunisi panitia dalam acara PGM kali ini, yang paling menarik adalah Perang Badar, peserta dituntut untuk melakukan sebuah simulasi perang dengan mengikatkan tali rapia ditangan kirinya, dan inilah yang menjadi nyawa untuk mereka, ketika tali inipun direbut oleh musuhnya maka secara otomatis mereka telah SYAHID untuk memperjuangkan kehormatan Bangsa,Negara dan Agamanya. Banyak hikmah yang bisa diambil dari simulasi ini, salah satunya adalah hakikat kebersamaan, kekompakan, kekuatan, strategi dan kepemimpinan. Dalam simulasi inipun para peserta diajarkan bagaimana seni menjemput kematian yang indah yang para sahabat Rasulullah lakukan pada jamannya, dan insyaAllah akan berbuah syurga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste