Oleh : Jaisyurrahman
Sahabat yang baik hati, kalau kita mau jujur dengan
apa yang sesungguhnya kita cari dalam hidup ini, maka siapapun orangnya, dari
suku manapun dan apapun profesi serta status sosialnya, saya yakin akan sepakat
bahwa yang sebenarnya kita cari dalam hidup kita adalah kebahagiaan. Orang
bersedia berangkat pagi pulang petang mencari rizki, untuk mendapatkan uang,
ujungnya untuk memenuhi kebutuhan untuk bahagia, begitupun orang sekolah tinggi
untuk dapat gelar, mudah bekerja pada intinya juga untuk kebahagiaan hidupnya.
Begitupun para politikus berlomba dalam pergolakan pemilu untuk kemenangan
misinya juga ujungnya ingin puas dan ingin bahagia.
Maka dari itu, agar kita bisa hidup bahagia, maka
yang harus kita pahami adalah kunci-kunci kebahagiaan. Mengapa ini penting?
Karena bagaimana kita bisa menyalakan mobil kalau tidak ada kuncinya, atau
bagaimana kita bisa masuk kedalam rumah kalau tidak bisa membuka kuncinya.
Sementara hidup ini selalu berpasangan, ada suka ada duka, ada gembira ada
lara, ada bahagia ada sedih, ada senang
ada susah. Maka dari itu kemampuan kita menguasi kunci dan membukanya menjadi
perkara penting yang tidak bisa di tawar-tawar lagi, - kayak mau jual beli ja
ya ada tawar menawar segala^-^.
Satu kunci sederhana yang ingin saya bagi pada
tulisan ini adalah dengan sebuah cerita, ya, hari ini saya sedang pulang ke
rumah di Garut, di rumah sedang rame tidak seperti biasa, karena kakak,
keponakan yang pada lucu, kemudian paman dan bibi, serta adik sedang berkumpul,
kakak saya sudah cukup lama tinggal di jambi, maka ketika kami berkumpul
rasanya ada sesuatu yang sangat jarang di dapatkan, yakni kebahagiaan yang luar
biasa karena bisa bertemu dengan mereka, yang lebih membahagiakan lagi adalah
ketika mengajak bermain keponakan yang sangat manja, wah pokoknya sangat luar
biasa, tentu sahabat juga pernah atau mungkin sering mengalami hal serupa
dengan saya. Dan sejujurnya inspirasi tulisan inipun muncul ketika kami sedang
berkumpul bersama, makan bersama, bercengkarama bersama, maka saya katakana
kepada sahabat, bahwa salah satu kunci utama untuk membuka kebahagiaan dalam
hidup adalah dengan memiliki orang-orang yang kita cintai dan tentu merekapun
mencintai kita.
Maka rumusnya adalah perbanyaklah sahabat mencintai
orang lain, kara semakin banyak orang yang sahabat cintai dan merekapun
mencintai sahabat, tentu akan membuat terbuka lebarnya peluang bahagia sahabat,
dalam realitianya, orang-orang yang kita cintai, bukan hanya orang tua, sanak
saudara, atau keluarga saja, melainkan semua orang yang sahabat kenal,
cintailah ia semampu sahabat, dengan begitu merekapun akan mencintai sahabat
dan akan menjadi perantara hadirnya kebahagiaan dalam hidup sahabat. Misalnya
kalau sahabat ada seorang pimpinan perusahaan, maka cintailah karyawan sahabat,
cintailah perusahaan sahabat, dan cintailah segala sesuatunya maka sahabat akan
bahagia.
Begitu pula sahabat yang sebagai karyawan, cintailah
karyawan yang lain, cintailah atasan sahabat, cintailah perkajaan sahabat, bagi
sahabat yang menjadi pelajar juga berlaku hal yang sama, cintailah teman-teman
sahabat, cintialah guru sahabat, cintailah semua mata pelajarannya, kerjakanlah
semua tugas dengan cinta,bagi sahabat yang menjadi mahasiswa juga sama, cintailah
teman-teman, cintailah dosen, cintailah mata kuliah sahabat, begitupun bagi yan
aktif sebagai organisatoris, maka juga harus ia cintai. Bahkan kalau sahabat
berkeja jadi tukang kebersihan sekalipun, maka cintailah profesi sahabat, dan
cintailah sampah yang mungkin dalam pandangan sebagian orang merupakan perkara
yang menjijikan.
Kesimpulannya, mari tebarkan cinta, dimanapun kita,
kepada siapapun, kepada apapun, kecuali pada hal-hal yang akan menghalangi
hadirnya cinta dan bahagia, perbanyaklah mencintai, maka engkau akan dicintai
banyak pihak, dan dengan begitu sahabat akan berkesempatan mendapat bahagia
dalam hidup. Sebaliknya janganlah sahabat menebar permusuhan dna kebencian
kepada hal-hal yang menjadi jalan hadirnya cinta dan bahagia, karena dengan
banyaknya menyebarkan virus permusuhan dan benci, akan membuat sahabat susah
dalam menjalai kehidupan, sahabat merasa sempit, sahabat merasa sendiri dan
sahabat tidak akan memperoleh kenyamanan dan kebahagian yang di idam-idamkan.
Tebrkan cinta, niscaya sahabat bahagia.
Cinta membuat hidup kita lebih bermakna :)
BalasHapusSetuju.. setuju.. semakin banyak kita mencintai semakin banyak pula cinta yang akan kita terima.
BalasHapus