Oleh : Jaisyurrahman
Pernahkah Anda membayangkan apa jadinya, ketika Adam di
turunkan ke dunia, ia tidak dipertemukan dengan Siti Hawa...? jawaban yang
paling logis kalau saja itu terjadi diantaranya saya tidak mungkin menulis
tulisan ini dan Andapun tidak mungkin membacanya, toh kitanya juga tidak akan
ada. Bukankah kita lahir dari rahim Siti Hawa yang telah bertemu dan berelasi
dengan Adam.
Contoh lain yang juga luar biasa adalah pada kisah permulaan
Muhammad di amanahi sesuatu yang besar oleh Allah swt yakni untuk menyampaikan
wahyu yang Allah turunkan untuk manusia. Kalau saja pada saat pertama kali
Muhammad menerima wahyu dan menyebarkannya ia hanya seorang diri, dan tidak
memiliki sanak saudara atau teman karib satupun, maka tentu akan sangat berat
baginya menjalankan amanah besar tersebut, namun karena ia beristri seorang
saudagar yang mulia, ia pun berteman dengan orang-orang yang terhormat seperti
Abu Bakar, Usman, ia juga keturunan dari keluarga yang cukup terpandang, luar
biasa walaupun masih banyak pihak yang tidak mendukungnya, amanah dari Allah
bisa beliau tunaikan dengan baik.
Contoh dalam keseharian kita, misalnya ketika Anda mau
makan, Anda pergi ke rumah makan, kalau mau belanja bisa pergi ke mall atau ke
pasar dan tempat-tempat yang menyediakan barang yang Anda butuhkan. Maka dengan
kemampuan dan potensi untuk hidup bersosial, hidup bersama maka hampir semua
kebutuhan dalam hidup kita terpenuhi berkat jasa orang/pihak lain. Anda belum
bisa memotong rambut sendiri kan? Anda juga belum bisa membuat mobil atau kendaraan
lain sendirian kan? Anda juga belum bisa berkomunikasi dengan handpone,
internet, komputer dengan menggunakan semua barang yang Anda buat sendiri.
Termasuk baju Anda, celana, tas, sepatu, perlengkapan rumah, perlengkapan
dapur, dan semuanya tidak bisa Anda dapatkan tanpa peran dari orang lain.
So, apa yang sesungguhnya ingin saya sampaikan melalui
tulisan ini? Yang pertama saya ingin mengatakan bahwa kemampuan Anda untuk
menjalin hubungan baik dengan orang lain merupakan perkara penting yang harus terus
di bangun dalam kehidupan Anda, hal ini sangat penting karena menyangkut nasib
Anda selama hidup. Yang kedua, jangan pernah bosan untuk mengevaluasi pola
hubungan yang selama ini Anda bangun dengan orang lain. Apakah hanya sebatas
tahu nama dan alamat saja, atau hanya
tahu hobi dan kesukaannya saja, atau pola yang Anda gunakan adalah bentuk
kepahaman Anda tentang pentingnya menjalin hubungan baik kepada semua orang
tanpa terkecuali.
Karena relasi dalam kehidupan kita merupakan tali penghubung
Anda dengan kesuksesan yang ingin Anda raih. Relasi merupakan pilar utama dan
pertama untuk mewujudkan kapasitas diri yang hebat. Relasi pula yang akan
membuat Anda semakin berani dan berkembang. Jangan pernah menyepelekan
kemampuan membangun relasi. Dan salah satu
cara yang sangat tepat untuk melatih
kualitas relasi dalam diri Anda adalah dengan kesibukan diri menjadi bagian
dari kerumunan-kerumunan dan kelompok orang lain. Misalnya dengan bergabung
dalam beberapa organisasi. Atau ikut dengan acara-acara bersama, serta gemar
mencari teman baru. Setidaknya setiap hari harus ada orang baru yang Anda
jadikan orang relasi baru dalam hidup Anda.
Kita juga di ingatkan bahwa salah satu hadist Rosulullah saw
“barangsiapa yang menginginkan umur
panjang, mudah mencari rizki maka perbaikilah silaturahim”, wah luar biasa.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,