Oleh : Jaisyurrahman
Sering kita rasakan dalam kehidupan
sehari-hari, bahwa kadang realita tidak seindah mimpi. Kuliah yang sedang Anda
jalani boleh jadi tidak seindah bayangan ketika memimpikannya sewaktu sekolah.
Pekerjaan yang sedang Anda jalani saat ini, padahal itu Anda inginkan awalnya mungkin malah
membuat Anda merasa lelah dan ingin segera keluar mencari pekerjaan yang baru.
Kalau saya meminjam perkataannya Pak Mario
Teguh, beliau pernah mengakatan “berhentilah menilai pasangan Anda, mulailah
mencintainya”. Walaupun kontek pesan yang beliau sampaikan yakni pesan untuk
pasangan suami istri. Tapi hal ini sangat mungkin para suami atau istri setelah
menikah masih saja terus menerus menilai pasangannya masing-masing seperti
ketika masih dalam proses selection sebelum
menikah.
Ya, saya ingin mengingatkan diri saya
sendiri dan juga Anda yang membaca tulisan ini. apapun pilihan yang sudah Anda
putuskan saat ini, baik karir akademik Anda, pekerjaan, termasuk pasangan Anda
(bagi yang sudah menikah), maka marilah kita berhenti untuk menilai dan terus
mengkritiknya, lalu mulailah mencintainya. Biarlah proses penilaian itu kita
lakukan sebelum hari ini. hal ini penting, karena ketika Anda terus menerus
menggunakan kaca mata kritik dan bertindak sebagai penilai, Anda akan menjadi pihak
yang lebih banyak mengkritisi, melihat-lihat kekurangannya dibanding menilai
hal-hal positif yang terkandung didalamnya.
Ingatlah bahwa ketetapan Tuhan itu pasti
yang terbaik untuk hamba-Nya, dalam hal ini termasuk urusan pekerjaan Anda hari
ini, karir Anda, urusan perusahaan Anda, pasangan hidup Anda, urusan rumah
tangga Anda, Anak-anak Anda, dan semuanya, mulailah mencintanya, dengan begitu
Anda akan lebih nyaman, lebih bisa menikmati dan lebih bisa mensyukuri
pemberianNya. Karena itu yang terbaik dariNya untuk Anda.
Hal lain yang harus Anda pahami ketika Anda
terus menerus menggunakan kaca mata penilai dan pengkritik adalah peluang untuk
kehilangan yang ada hari ini menjadi lebih besar. Contoh sederhana ketika Anda
terus menilai pekerjaan Anda, lalu Anda menemukan celah-celah ketidaknyamanan,
maka besar kemungkinan Anda akan berhenti dari pekerjaan tersebut dan sibuk
kembali mencari-cari pekerjaan yang baru.
Masih mending kalau dalam urusan pekerjaan,
nah kalau itu terjadi dalam urusan rumah tangga Anda tentu akan lebih repot.
Ketika Anda terus menerus menggunakan kaca mata penilai pasangan Anda, dan Anda
menemukan setumpuk kelemahan dan kekurangan yang ia miliki, bisa jadi dalam
waktu tidak lama Anda akan menceraikan atau meminta cerai. Padahal tentu Anda
tahu bahwa cerai adalah perkara yang sangat dibenci Tuhan. Tentu Anda tidak
ingin menjadi hamba yang dibenci oleh Tuhan Anda? Karena Anda akan merugi.
Kesimpulannya, apapun kondisi Anda hari
ini, baik dalam urusan pekerjaan, akademik, karir, usaha, amanah,
tanggungjawab, keluarga, dan segalanya,
berhentilah mengkritisinya lalu mulailah mencintainya semoga Anda bisa
menemukan kebahagian sebagaimana yang selama ini Anda harapkan. Amin.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,