Langsung ke konten utama

Simpul-Simpul Penghambat Kesuksesan


Oleh: Jaisyurrahman
 Sumber gambar : http://mapenduma.co.cc/?cat=4


Banyak sekali buku dipasaran yang mengupas tuntas tentang bagaimana langkah menjadi orang sukses. Mulai dari tips menjadi orang sukses, kunci-kunci hidup sukses, cara cepat menjadi orang sukses, sukses ditempat kerja, sukses kuliah, sukses belajar, sukses berdagang, sukses membangun rumah tangga, sukses membangun relasi bisnis, sukses marketing, sukses menjadi selebritis, sukses menjadi pembicara hebat, sukses membangun perusahaan, dan masih banyak yang lainnya.
Namun kalau kita cari buku-buku yang menjelaskan tentang simpul-simpul kegagalan, rasanya cukup sulit untuk kita temukan. Padahal seyogyanya selain dengan membaca buku tentang cara sukses, sebaiknya juga mengetahui simpul-simpul kegagalan dalam hidup, tujuannya sederhana sekali, agar pada pembaca mengetahui hal-hal yang akan membuatnya mejadi gagal dengan begitu ia akan berupaya untuk menghindarinya, atau menjauhkan dirinya dari simpul-simpul tersebut, sehingga ia bisa fokus menjalani hidup sebagai pribadi yang sukses.
Dalam artikel berikut ini saya ingin berbagi sedikit inspirasi tentang simpul-simpul kegagalan seseorang menjalani hidupnya. Hanya yang perlu saya garis bawahi disini tentang makna kegagalan. Yang saya maksud adalah kegagalan dalam rangka mencapai cita-cita hidupnya, gagal dalam rangka mewujudkan impiannya, kegagalan dalam rangka mendapatkan yang di inginkannya baik itu materi ataupun non materi. Baik itu dalam konteks hidup di dunia ataupun juga diakhirat.
Simpul pertama yang akan membuat orang gagal adalah paradigma berpikirnya yang tidak yakin akan keberhasilan dalam hidupnya. Orang yang memiliki pemikiran bahwa ia akan menjadi orang gagal, maka ia persis akan gagal di bandingkan dengan orang yang memiliki keyakinan bahwa hidupnya akan berhasil. Paradigma berpikir ini sangat penting untuk diperhatikan, dan jangan pernah di sia-siakan. Itu berarti untuk menjadi orang yang tidak gagal, maka harus dimulai dengan keyakinan akan keberhasilan dalam hidupnya. Berhasil untuk urusan karir pendidikannya, berhasil akan karir pekerjaannya, berhasil akan penghasilannya, berhasil akan hidupnya di dunia dan diakhirat.
Untuk menguatkan tentang perkara ini, saya ingin ingatkan salah satu keterangan bahwa “Allah sebagaimana prasanka hamba-Nya” itu berarti apa yang kita pikirkan akan menjadi penentu diri kita. Ketika kita berpikir menjadi orang yang berhasil, maka kita akan berhasil karena Allah juga mendukung pola pikir tadi, begitupun sebaliknya. Hati-hati dengan paradigma berpikir. Jadilah orang yang selalu optimis dalam hidup, jadilah orang yang selalu punya keyakinan akan berhasil, jadilah orang yang selalu beraksi untuk menjadi orang yang berhasil.
Simpul kedua yakni orang yang tidak memiliki impian, cita-cita dan target hidup. Orang yang selama hidupnya tidak pernah memiliki impian, cita-cita, target yang ingin dicapai, maka mereka akan menjadi orang yang gagal, mengapa demikian? Karena hidupnya akan dijalani seadanya, seketemunya, tidak pernah lebih dari itu, ia tidak pernah punya hasrat untuk maju, ia hidup akan seperti air yang mengalir, tidak pernah menemukan tantangan, dan dirinya akan kosong dari semangat meraih segala sesuatu.
Bagi anda yang sampai hari ini belum memiliki impian, cita-cita, target, maka bersegeralah untuk membuatnya, jangan berpikir sudah terlambat, karena selama nyawa masih dikandung badan, itu berarti peluang dan kesempatan masih ada untuk anda. Buatlah impian-impian yang besar, milikilah cita-cita yang luhur, dan jadikan hidup anda memiliki targetan, baik targetan yang kecil, besar, jangka pendek pun juga jangka panjang termasuk target di dunia dan juga diakhirat.
Simpul yang ketiga adalah lalai dan malas menjalani kehidupan. Sifat lalai dengan tugas, tanggungjawab, amanah, pekerjaan, itulah yang akan menjadi penghalang kesuksesan hidup seseorang, orang yang menghabiskan waktunya hanya dengan berdiam diri tanpa makna dan arti, maka ia akan merugi. Orang malas menjalani kehidupan dengan tangga-tangganya, maka ia tidak akan merasakan dinamikanya. Orang yang lalai dan malas hidupnya akan stagnan, bahkan ia akan lebih banyak mengkritisi kondisi dan keadaan, ia akan banyak menyalahkan orang lain, dan  akan sangat jarang bahkan anti mengevaluasi diri.
Sifat ini sangat berbahaya, karena selain merugikan dirinya sendiri juga akan merugikan orang lain, orang yang pemalas selain akan merugi di dunia juga akan merugi diakhirat. Untuk itu jangan sampai diri anda termasuk orang-orang yang pemalas. Melainkan jadilan orang yang senantiasa bersemangat. Senantiasa mengisi waktunya dengan hal-hal yang positif, orang yang selalu berupaya untuk terus berkarya. Dengan begitu anda layak menjadi orang yang tidak gagal.
Simpul yang ke empat adalah orang yang hidupnya tidak sesuai prosedur yang sudah di gariskan. Sederhanya seseorang yang hidup di dunia dengan tidak mengikuti aturan yang sudah Allah gariskan, maka hidupnya akan celaka dan berujung dengan kesengsaraan hidup di neraka yang setiap saatnya di balut dengan api yang mengerikan. itulah contoh orang yang hidup tidak sesuai dengan prosedur, begitupun dalam keseharian kita, ketika kita tidak taat aturan yang sudah di sepakati, maka kita akan menjadi orang yang tersingkirkan dan kita akan menapaki jalan yang menyulitkan diri sendiri. So do as procedure!.

Komentar

  1. Assalamu'alaikum_

    Makin waktu, tulisannya semakin menarik, kontennya juga reflektif. Kalau saya boleh tahu, berapa banyak buku yang akang baca /hari atw/pekannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 'alaikumussalam wr wb. segala puji bagi Allah yang telah mengaanugrahkan saya senangmenulis,
      sebenarnya ide2 tulsian akang mucul ketika melihat atau membaca sesuatu, tetapi tidak pernah memiki referensi buku psati untuk menuliskannya, baca buku semakin sekarang agak semakinjarang, banyak bacanya setahun yang lalu, sekrnag banyak nulisnya,
      tapi kalau ada buku menarik, akang tidak suka emnunda lama untuk di nikmati dengan segera..

      Hapus

Posting Komentar

You can give whatever messages for me,,

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste