Oleh:
Ence Surahman
Gambar : http://2.bp.blogspot.com/
Masih ingatkan ketika Anda pertama kali belajar menulis sewaktu di
TK atau SD dulu? Masih ingatkah ketika guru pertama kali mengajari anda
membaca, mengingat cerita dan akhirnya kita berhasil membuat cerita dan
menceritakannya didepan kelas. Bahkan ketika pertama kali kita belajar
berjalan, belajar berbicara, belajar mengenal dan mengingat setiap benda yang
kita temukan. Sungguh pada awalnya semua itu begitu asing untuk kita.
Seperti halnya seorang pendaki hutan rimba yang ketika kali
pertama akan menjelajahi sebuah gunung tinggi menjulang yang sebelumnya tidak
pernah ia daki. Perjalanan tersebut begitu asing untuk dirinya, namun akhirnya
ia menemukan sebuah kenyataan yang begitu mengesankan dan membahagiakan, yakni
ketika kakinya telah mencapai puncak tertinggi dan ia bisa memegang awan dari
puncak tersebut.
Sahabat,ketahuilah bahwa itulah
hakikat dari proses belajar. Hakikat dari makna kehidupan, perjuangan dan jalan
panjang yang harus dihadapi oleh setiap kita. Yakni semuanya akan bermula dari
keterasingan namun akan berujung pada pencerahan dan wawasan baru, sebagaimana
saat ini kita sudah bisa membaca, menulis, bercerita, bermain bola, mendaki
gunung, bahkan akhirnya kita menjadi tahu bagaimana alur perjalanannya. Hingga
berujung pada satu kesimpulan awal bahwa ketika kita berlajar sesuatu yang baru
dan itu terasa begitu menyulitkan diri kita. Bersabarlah karena kita sedang
belajar untuk menemukan sebuah pencerahan melalui keterasingan sementara. Kelak
akan kita kita temukan ujungnya yang begitu mengesankan. Perayalah!.
Cukup dua hal saja yang menjadi
bekal utama dalam upaya mensukseskan diri ketika melewati masa keterasingan,
pertama keyakinan bahwa keterasingan itu hanya sementara dan yang kedua adalah
keyakinan yang kokoh bahwa Anda akan bertemu dengan kepuasan diri yang
dibuktikan dengan bertambahnya pengalaman, wawasan dan inspirasi yang amat
berharga. Wallahu’alam.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,