Oleh : Ence Surahman, S.Pd
(artikel ke-17 dari program ramadhan “one day one article”)
Alkisah disalah satu Bulan Ramadhan ketika
Rosulullah saw masih hidup,beliau kedatangan tamu seorang muslimah. Wanita
tersebut konon datang untuk mengadukan permasalahan yang sedang ia hadapi,
namun sebelum wanita tersebut menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya,
Rosulullah menyuguhkan segelas susu untuk diminum oleh wanita tersebut.
Ketika disodorkan segelas susu untuk diminumnya,
wanita tersebut menolak dengan alasan ia sedang shaum. Sementara Rosulullah
dengan sangat yakin bahwa wanita itu tidak shaum, akhirnya untuk meyakinkan
wanita itu, Rosulullah menyuruh wanita tersebut untuk memuntahkan yang sudah
masuk ke dalam perutnya, dan ketika ia memuntahkannya, ternyata dari mulut
wanita tersebut keluar daging busuk yang sudah sangat bau.
Melihat keadaan begitu sang wanita hanya
terdiam, lalu Rosulullah mengatakan kepada wanita tersebut, inilah yang
menyebabkan aku mengatakan kepadamu bahwa engkau tidak shaum dikarenakan engkau
telah melakukan perkara gibah hari ini. Subhanallah,
kisah ini menginspirasi kita betapa luarbiasanya nilai pendidikan dibulan
ramadhan. maka wajarlah kalau para ulama menyebut bulan ramadhan dengan sebutan
syahruttarbiyah atau bulan
pendidikan.
Orang-orang yang sedang shaum dididik untuk
menjauhi dan tidak melaksanakan perbuatan yang sia-sia terlebih menjurus kepada
maksyiat, orang-orang yang shaum dan ingin mendapatkan keutamaan shaumnya maka
ia akan senantiasa mawas diri dan berhati-hati, dengan semua yang ia ucapkan,
semua yang ia lakukan, dan semua yang ia niatkan dalam hatinya, karena ia tak
ingin kalau ternyata balasan shaum yang didapatkannya hanya lapar dan dahaga
yang tidak akan mengantarkan pada tujuan utama shaumnya yakni agar menjadi
pribadi muttaqin. Wallau’alam.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,