Oleh : Ence Surahman, S.Pd
(artikel ke-18 dari program ramadhan “one day one article”)
Gambar : http://2.bp.blogspot.com/
Subhanallah, kalau kita mau sedikit
memaknai makna lebih dalam dari salah satu keterangan yang kurang lebih
bunyinya begini “bau mulut orang yang
shaum, dalam pandangan Allah jauh lebih wangi dibanding harumnya minyak
kesturi” subhanallah, keterangan ini kalau dimaknainya hanya dengan kaca
mata kita, rasanya sesuatu yang jauh dari kebenaran, bagaimana tidak orang yang
seharian tidak shaum dikatakan memiliki wangi yang lebih wangi dari harum
kesturi?, padahal faktanya siapapun yang sedang shaum, mau itu kalangan
pejabat, konglomerat atapau rakyat jelata, baunya sama saja, tapi tidak dimata
Allah swt.
Hal ini menggambarkan salah satu
bukti ekspresi cinta Allah yang begitu luar biasa kepada orang-orang yang
sedang shaum. Untuk memahaminya sederhana saja. Kalau sudah cinta, maka sesuatu
yang tidak mungkin juga bisa menjadi mungkin, misalnya ada dua insan yang
saling mencintai, walaupun terpisah samudra yang dalam pasti akan disebrangi,
walaupun lewat gunung berapi pasti akan dilalui, walapun melewati hutan rimba
pasti akan dilewati. Walau harus mandi darah dan keringat pasti akan dilakukan,
bahkan tidak jarang yang berani berkorban nyawa untuk seseorang yang
dicintainya.
Barangkali Allah sang maha rahman
rahim tentu memiliki kualitas cinta yang begitu luarbiasa, kualita cinta dari
sang kholik kepada sang makhluk, terlebih ketika sang makhluknya taat, patuh
dan senantiasa dekat denganNya, maka tentu curahan cintaNya tidak akan bisa
terukur.
Itulah sebabnya bagi mereka yang
shaum dengan sebenar-benarnya shaum, maka ia akan mendapatkan keutamaan yang
amat luarbiasa, diantaranya ia akan masuk secara khusus kedalam salah satu pintu
surga yang dinamakan pintu arrayan,
berikutnya Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah diperbuatnya,
subhanallah, betapa pedulinya Allah, betapa besarnya kualitas cintaNya kepada
kita.
Lalu bagaimana dengan kita, apakah
tak ingin mendapatkan kualitas cinta yang begitu luarbiasa? Apakah kita akan
melewatkannya begitu saja? Tentu tidak bukan? Mari kita isi dan lakukan
ibadahan shaum dengan iktiar yang ikhlas, yang totalitas dengan kualitas mujahadah yang tanpa batas, semoga Allah
mencintai kita semua, aamiin YRA.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,