Oleh : Ence Surahman, S.Pd
(Inspirasi Lebaran)
Ramadhan telah kita lalui, dan insya
Allah kewajiban ramadhan telah kita penuhi, kita serahkan sepenuhnya kepada
Allah untuk hasil yang akan kita dapatkan dari ramadhan, namun kita tetap
berdo’a semoga kita sampai pada tujuan utama ramadhan yakni pribadi mutaaqin
dan dihapuskannya dosa dan kesalahan yang telah lalu. Aamiin.
Setelah kita melakukan minimal 5
pembersihan diri meliputi tazkiyatul akal, tazkiyatul amal, tazkiyatul maal,
tazkiyatul qolbi dan tazkiyatul nafsi, maka dengan begitu insya Allah setidaknya
ada 4 kesan yang akan kita dapatkan setelahnya, yakni;
Pertama kesan fisiolgi yakni kesan
yang berkaitan dengan pisik kita, insya Allah pisik kita akan sehat karena
shaum akan membuatnya demikian, hal itu disebabkan teraturnya pola makan dan
istirahat yang dilakukan selama ramadhan maka insya Allah pisik kita akan sehat
dan bugar.
Kedua kesan psikologi, yakni
berkaitan dengan kesan kejiwaan diri kita, insya Allah proses shaum yang telah
kita upayakan dengan baik, akan mendidik kita untuk memiliki kejiwaan yang baik
jiwa yang lembut, jiwa yang tidak mudah marah, jiwa yang tidak mudah putus asa,
jiwa yang rendah hati dan tidak sombong dan jiwa yang penuh rasa bahagia karena
telah melewati ujian dengan baik dan itulah visi jauh kedepan kita, yakni didunia
telah diuji dengan banyak ujian, dan insya Allah diakhirat kita dapati balasan
dari Allah berupa kebahagiaan.
Ketiga kesan sosiologi yakni kesan
berjama’ah dengan antas sesama, bulan puasa telah melatih kita untuk melakukan
hal-hal yang berkaitan dengan prinsip-prinsip bersosialisasi yakni dalam shalat
berjama’ah, dan shalat taraweh dan witir semua telah mengajarkan kita arti
kebersamaan yang hakiki. Tidak ada yang tinggi dan rendah dalam pandangan Allah
yang membedakan hanya keimanan dan ketaqwaannya. Maka yang kaya dan miskin akan
dipandang sama dan ketika shalat berjama’ah maka semuanya telah sama dan
seragam itulah hakikat dari kebersamaan atau ijtima dari inspirasi ramadhan
yang telah kita lewati.
Dan yang keempat adalah kesan
teologi yakni kesan yang berkaitan dengan keagamaan kita kesan yang berhubungan
dengan keyakinan kita kepada Allah swt, ramadhan telah mengajarkan banyak hal
kepada kita dan itulah yang menjadi tujuan ramadhan kita yakni meningkatnya
keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt.
Semoga keempat kisan tadi meliputi
kesan fisiologi, kesan psikologi, kesan sosiologi dan kesan teologi kita bisa
melekat rapat dalam diri kita dan kita bisa menjadi ramadhan sebagai bulan
teladan untuk kita teruskan amalan-amalannya disebelas bulan kedepan dan semoga
Allah memberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan ramadhan tahun depan,
aamiin.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,