Sebuah catatan yang menginspirasi diri, semoga menjadi berarti,
Oleh: Jaisyurahaman
Bersyukur kepada Allah yang telah mengaungrahkan nikmat dan karunia-Nya, sehigga Alhamdulillah aku bisa kembali menggerakan ujung-ujung jari aku untuk menuliskan catatan perjalanan yang saya lakukan hari kemarin, Ahad, 03 Oktober 2010. Shalawat dan salam segoma tetap tercuralimpahkan kepada baginda NabiMuhammad SAW, dan seluruh umatnya mudah-mudahn kita termasuk didalamnya yang akan memperoleh safaatdarinya,a amin.
Malam itu, telah setalah aku persiapkan segala hal yang besok akan aku perlukan, selanjutnya aku seting kedua alarm Hpku tepat jam 02.15 WIB. Hal ini aku upayakan bangun lebih awal karena jam 03.00 Ahad aku harus sudah go to Cirebon dalam rangka menghadiri undangan dari saudara-saudara pengurus mentoring di universitas Swadaya gunung Djati Cirebon. Berangkat jam 03.00 aku maksudkan agar tidak telah sampai tujuan, terlebih aku belum tahu pasti alamatnya, sekalipun sebelumnya aku pernah kesana 2 tahunn yag lalu.
Cerita berlalu ketika aku bangun, dan ternyata molor bebrapa menit setelah bangun, Setelah itu akau bersih-bersih muka keair, dan melaksanakan ritual sederhana. Jujur saja karena badanku lagi kurang fit, akhirnya aku tidak sempet mandi, karena suhu tubuh sedang sangat tinggi kenademam.
Ternya-e ternyata. Jalan kecirebon pake motor sangat melelahkan. Waktu tempuh yang diperlukan adalah sekitar 4 jam, terlebih kita tahu betul Cirebon kan wilayah yang cukup panas kalau dibandingkan dengan bandung. Suhu yang tinggi membuat badanku basah terus. Ya tapi ada hikmahnya ketika aku berangkata kesana kondisi kesehatanku kan masih kurang fit, karena lagi filk, batuk juga, maklum bandung kan dingin. Tapi setelah samapai disana, terlebih setelah keluar banyak keringat badanku terasa lebih rigan, batukku juga agak mereda. Alhamdulillah.
Baik, kita kembali kepada pembicaraan kita, tentang perjalananku ke kota udang yang kedua kalinya. Sampai disana aku langsung menuju mesjidnya, dan aku langsung merebahkan sebenatar otot-otot kakuku. Semabri membersihkan mukay ang kotor karena debu jalanan, baju putihkupun terlihat tidak seputih awalnya. Setelah menikmati sebentar nuansa Cirebon Di Kampus unswagati 1, selanjutnya yang aku lakukan adalah menyeesaikan slide yang dibuat. Karena kesibukan sebelumnya akhirnya aku tidak sempat menyelesaikan persentasi yang akan disampaikan.
Beruntung waktu mulai acara diundurkan, karena hujan. Jadwalnya aku ngisi training motivasi mentoring bagi peserta program Tutorial jam 10 WIB, tapi karena hujan sehingga jadwa ngisiku mundur sekitar 25 menit.
Ketika aku masuk raung acara, ternyata ruangannya sangat sederhana, sempit dan tempatya kurang kondusif, jumlah peserta yang banyak dengan tempat yang tidak konusip mengaibatkan susahnya untuk dikondisikan diawal, temanku Asep yang mengawali pengkondisian peserta juga cukup kebingungan, karena pesertanya yang kurang ngeuh. Terlebih diawal sounsystemnya sempat bermasalah, micnya mati-matian, mau manual ga kedengeran, tapi beruntung Allah memudahkan, ketika aku berbicara lama kelamaan micnya bagus dan suarakupun bisa didenagr dengan jelas, sampai 1.2 jam aku mengisi materi, alhamdulillah lancar, dan aku berpikir bahwa pembawaan materiku hari ini ada kemajuan dibanding yang sebelumnya. Semua ini dari Allah.
Ketika keluar dari ruang tunggu pemateri, aku dismapbut dengan sapaand ari salah seorang peserta training, koon kataya beliau adalah tetangganya temanku yang kuliah dibandung. Seteah berbincang-bincang aku kembali melanjutkan perjalanan, dan ketika sedang berjalan ada peserta perempuan yang memintaku untuk berhenti sejenak. Dia memnanyakan temannya, katanya temannya adalah maru UPI angkatan 2010. Katanya beliau yang kemarin membelikan dia laptop, dari aku mulai sangat bingung sekali terlebih aku belum tahu siapa orang yang dimaksud oleh perempuan yang satu ini. Sampai-sampai aku tulis dan cari no telfonnya tapi tetap saja tidak ditemukan, padahal kata peremuan itu tadi pagi ia sempet smsan s=dengan ku. Sungguh aku jadi bingung.
Setelah selesai mengisi materi aku diminta oleh aya temanku untuk ketemuan. Karena ada titipan dari anakannya dan untuk anaknya. Anaknya temanku dikampus. Dari kisah ini aku mendapat pelajaran akan arti cinta orang tua kepada anaknya, karena lucu dan uniknya itu antar anak dan orang tuanya, pake tukeran kado segala. Lucu tapi aku pikir ini hal bagus. Karena dengan demikian. Hubungan yangbaik akan terbangun dengan saling memberi hadiah. Beliau sempat mengajakku mampir kerumahnya, namun karena waktuku sudah harus segera kebandung lagi, akhirnya aku putuskan bahwa saat ini aku belum bisa memenuhi undangan beliau, mudah-mduah lain kali ada kesempatan yang aku bisa bersilaturaim kebeliau.
Karena waktu telah sore, jam 13.30 aku berangkat dari Cirebon menuju bandung. Sudah aku rencanakan abhwa aku haurs menikmati asi khas Cirebon, pasti anda tahu kan? Ya Nasi Jamblang namanya. Nasi ini telah menjadi makanan khas masyarakat cirebon dari jaman dulu. Aku menikmati makananyag dijajakan dengan nasi jamblang yang unik, setelah cukup kenyag akhirnya aku melanjutkan perjalanan menuju bandung, dengan jalan melalui Subang.
malam tiba di Bandung karena perut keroncongan, akupun langsung berkunjung ke Saung AWI, sembari menikmati hidangan ayam bakar, setelah selesai karena dikejar untuk menyelesaikan persentasi untuk dibwa ke Surabaya, akupun tanpa instirahat langsung menuju kosan teman untuk membuat bahan untuk pesentasi.
Hari ini waktuku aku rasa hanya sebentar sekali, namun akupun merasa bahwa aku bersyukur dengan hari ini karena banyak hal yang bisa aku lakukan,,
Thaks Allah,
Oleh: Jaisyurahaman
Bersyukur kepada Allah yang telah mengaungrahkan nikmat dan karunia-Nya, sehigga Alhamdulillah aku bisa kembali menggerakan ujung-ujung jari aku untuk menuliskan catatan perjalanan yang saya lakukan hari kemarin, Ahad, 03 Oktober 2010. Shalawat dan salam segoma tetap tercuralimpahkan kepada baginda NabiMuhammad SAW, dan seluruh umatnya mudah-mudahn kita termasuk didalamnya yang akan memperoleh safaatdarinya,a amin.
Malam itu, telah setalah aku persiapkan segala hal yang besok akan aku perlukan, selanjutnya aku seting kedua alarm Hpku tepat jam 02.15 WIB. Hal ini aku upayakan bangun lebih awal karena jam 03.00 Ahad aku harus sudah go to Cirebon dalam rangka menghadiri undangan dari saudara-saudara pengurus mentoring di universitas Swadaya gunung Djati Cirebon. Berangkat jam 03.00 aku maksudkan agar tidak telah sampai tujuan, terlebih aku belum tahu pasti alamatnya, sekalipun sebelumnya aku pernah kesana 2 tahunn yag lalu.
Cerita berlalu ketika aku bangun, dan ternyata molor bebrapa menit setelah bangun, Setelah itu akau bersih-bersih muka keair, dan melaksanakan ritual sederhana. Jujur saja karena badanku lagi kurang fit, akhirnya aku tidak sempet mandi, karena suhu tubuh sedang sangat tinggi kenademam.
Ternya-e ternyata. Jalan kecirebon pake motor sangat melelahkan. Waktu tempuh yang diperlukan adalah sekitar 4 jam, terlebih kita tahu betul Cirebon kan wilayah yang cukup panas kalau dibandingkan dengan bandung. Suhu yang tinggi membuat badanku basah terus. Ya tapi ada hikmahnya ketika aku berangkata kesana kondisi kesehatanku kan masih kurang fit, karena lagi filk, batuk juga, maklum bandung kan dingin. Tapi setelah samapai disana, terlebih setelah keluar banyak keringat badanku terasa lebih rigan, batukku juga agak mereda. Alhamdulillah.
Baik, kita kembali kepada pembicaraan kita, tentang perjalananku ke kota udang yang kedua kalinya. Sampai disana aku langsung menuju mesjidnya, dan aku langsung merebahkan sebenatar otot-otot kakuku. Semabri membersihkan mukay ang kotor karena debu jalanan, baju putihkupun terlihat tidak seputih awalnya. Setelah menikmati sebentar nuansa Cirebon Di Kampus unswagati 1, selanjutnya yang aku lakukan adalah menyeesaikan slide yang dibuat. Karena kesibukan sebelumnya akhirnya aku tidak sempat menyelesaikan persentasi yang akan disampaikan.
Beruntung waktu mulai acara diundurkan, karena hujan. Jadwalnya aku ngisi training motivasi mentoring bagi peserta program Tutorial jam 10 WIB, tapi karena hujan sehingga jadwa ngisiku mundur sekitar 25 menit.
Ketika aku masuk raung acara, ternyata ruangannya sangat sederhana, sempit dan tempatya kurang kondusif, jumlah peserta yang banyak dengan tempat yang tidak konusip mengaibatkan susahnya untuk dikondisikan diawal, temanku Asep yang mengawali pengkondisian peserta juga cukup kebingungan, karena pesertanya yang kurang ngeuh. Terlebih diawal sounsystemnya sempat bermasalah, micnya mati-matian, mau manual ga kedengeran, tapi beruntung Allah memudahkan, ketika aku berbicara lama kelamaan micnya bagus dan suarakupun bisa didenagr dengan jelas, sampai 1.2 jam aku mengisi materi, alhamdulillah lancar, dan aku berpikir bahwa pembawaan materiku hari ini ada kemajuan dibanding yang sebelumnya. Semua ini dari Allah.
Ketika keluar dari ruang tunggu pemateri, aku dismapbut dengan sapaand ari salah seorang peserta training, koon kataya beliau adalah tetangganya temanku yang kuliah dibandung. Seteah berbincang-bincang aku kembali melanjutkan perjalanan, dan ketika sedang berjalan ada peserta perempuan yang memintaku untuk berhenti sejenak. Dia memnanyakan temannya, katanya temannya adalah maru UPI angkatan 2010. Katanya beliau yang kemarin membelikan dia laptop, dari aku mulai sangat bingung sekali terlebih aku belum tahu siapa orang yang dimaksud oleh perempuan yang satu ini. Sampai-sampai aku tulis dan cari no telfonnya tapi tetap saja tidak ditemukan, padahal kata peremuan itu tadi pagi ia sempet smsan s=dengan ku. Sungguh aku jadi bingung.
Setelah selesai mengisi materi aku diminta oleh aya temanku untuk ketemuan. Karena ada titipan dari anakannya dan untuk anaknya. Anaknya temanku dikampus. Dari kisah ini aku mendapat pelajaran akan arti cinta orang tua kepada anaknya, karena lucu dan uniknya itu antar anak dan orang tuanya, pake tukeran kado segala. Lucu tapi aku pikir ini hal bagus. Karena dengan demikian. Hubungan yangbaik akan terbangun dengan saling memberi hadiah. Beliau sempat mengajakku mampir kerumahnya, namun karena waktuku sudah harus segera kebandung lagi, akhirnya aku putuskan bahwa saat ini aku belum bisa memenuhi undangan beliau, mudah-mduah lain kali ada kesempatan yang aku bisa bersilaturaim kebeliau.
Karena waktu telah sore, jam 13.30 aku berangkat dari Cirebon menuju bandung. Sudah aku rencanakan abhwa aku haurs menikmati asi khas Cirebon, pasti anda tahu kan? Ya Nasi Jamblang namanya. Nasi ini telah menjadi makanan khas masyarakat cirebon dari jaman dulu. Aku menikmati makananyag dijajakan dengan nasi jamblang yang unik, setelah cukup kenyag akhirnya aku melanjutkan perjalanan menuju bandung, dengan jalan melalui Subang.
malam tiba di Bandung karena perut keroncongan, akupun langsung berkunjung ke Saung AWI, sembari menikmati hidangan ayam bakar, setelah selesai karena dikejar untuk menyelesaikan persentasi untuk dibwa ke Surabaya, akupun tanpa instirahat langsung menuju kosan teman untuk membuat bahan untuk pesentasi.
Hari ini waktuku aku rasa hanya sebentar sekali, namun akupun merasa bahwa aku bersyukur dengan hari ini karena banyak hal yang bisa aku lakukan,,
Thaks Allah,
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,