Secuil Cerita, Semoga Bermakna

TATA TERTIB PESERTA KEGIATAN METAMORFOSIS’09 Bismilahirahmanirahim, Assalamualaikum wr. wb. 1. Luruskan niat untuk mencari ridho Allah dengan membenahi diri, menggali potensi dalam forum silaturahim sesuai dengan tema kegiatan. 2. Mengenakan pakaian yang layaknya seorang muslim (sopan, dan sesuai syariat Islam) dari awal sampai akhir kegiatan, 3. Membawa Al-qur’an, kecuali jika Ia non-islam dan perempuan yang sedang berhalangan, 4. Selama berada didalam mesjid wajib punya wudhu, 5. Diupayakan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, bagi yang berkepentingan harap konfirmasi kepanitia (Ikhwan ke Jeny/ketuplak dan akhwat ke Hany/sekretaris) 6. Membatasi hubungan antar lawan jenis secara berlebihan dan menyalahi kaidah dan etika seorang muslim, 7. Tidak berbicara, bersikap, serta beringkah laku yang tidak baik (yang jadi patokan dan ukuran baik tidaknya adalah tuntutan Allah swt dalam tuntunan Rosululloh saw.

KLU-KLU MATERI YANG DIHARAPKAN: TEMA MATERI : “BIAR PRIBADI ANAK KAMPUS NGGAK MAMPUS” DURASI MATERI :60 MENIT+SESI TANYA JAWAB PERTIMBANGAN DIANGKATNYA TEMA DIATAS: 1. MENGINGAT :1. Tidak sedikit mahasiswa yang tidak faham tugas dan fungsi serta tanggungjawabnya sebagai insan pendidikan 2. Masih saja ada mahasiswa yang belum mampu menempatkan dirinya sebagai mahasiswa, realitanya mereka masih biasa membawa dan melakukan kebiasaan-kebiasaan sewaktu di SMAnya dulu. 3.Ada mitos bahwa kehidupan sewaktu mahasiswa itu adalah kehidupan yang serba bebas, apalagi jauh dari orang tua, sehingga masih ada mahasiswa yang lebih memilih kediskotik, atau nonton kebioskop, tidak terkecuali ada mahsiswa yang minum minuman keras sewaktu menghadapi banyak tugas kuliah, mungkin karena alasan depresi. Tidak terlewat juga yang biasa berhubungan dengan sesama jenis tanpa batas, padahal islam sangat jel

Penutupan Program Tutorial Pendidikan Agama Islam Mata Kuliah Dasar Umum UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Semester Genap 2008-2009 Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yaa ‘alima ma fish-shudur, akhrijni, minazhulumati illannur. Rabbi sahri sodri, waya sirli amri, wahlulukdatamilisani yaf kaul kauli. Bapak Rektor Universitas Pendidikan Indonesia ... yang kami hormati Bapak Ketua Jurusan Mata Kuliah Umum… yang kami hormati Bapak Koordinator Penyelenggara Program Tutorial Mata Kuliah Dasar Umum Pendidikan Agama Islam Drs. A. Toto Suryana Afriatin M.Pd yang kami hormati Bapak-bapak dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang kami hormati Dan hadirin para peserta Program Tutorial yang kami banggakan Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang Mah

Pembukaan Program Tutorial Pendidikan Agama Islam Mata Kuliah Umum UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Semester Ganjil 2008-2009 Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yaa ‘alima ma fish-shudur, akhrijni, minazhulumati illannur. Rabbi sahri sodri, waya sirli amri, wahlulukdatamilisani yaf kaul kauli. Bapak Rektor Universitas Pendidikan Indonesia ... yang kami hormati Bapak Ketua Jurusan Mata Kuliah Umum Bunyamin Maftuh Drs.M.Pd,M.A yang kami hormati Bapak Koordinator Penyelenggara Program Tutorial Mata Kuliah Umum Pendidikan Agama Islam A. Toto Suryana Afriatin Drs.M.Pd yang kami hormati Bapak-bapak dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang kami hormati Dan hadirin para peserta Program Tutorial yang kami banggakan Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa, atas rahmat dan hidayah-Nya k

RINGKASAN MATERI TEORI BELAJAR BEHAVIORISME 1. Dalam mendefinisikan istilah belajar, para ahli tidak menyepakati dibuatnya satu aturan pemahaman, walaupun kebanyakan ahli menyepakati bahwa belajar adalah unjuk kerja ketika seorang individu merespon terhadap suatu keadaan dalam cara yang baru dan respon tersebut terjadi berulangkali dalam situasi yang sama. 2. Para ahli tori behavioral menempatkan penekanan khusus pada kondisi rangsangan dan respon yang dapat diobservasi 3. Hubungannya dalam belajar, jika dua kejadian terjadi secara bersama serta mengalami pengulangan2, mereka akan berhubungan. Pada akhirnya mereka akan terjadi secara bersamaan, yang lainnya juga akan teringatkan 4. Dalam pengkondisian yang klasikal, sebuah stulumlus netral yang berikutnya perbaikan yang diulangi dengan sebuah stimulus bahwa kesiapan kapasitas pada keempat pembawaan sebuah emosi dan respon psikologi. 5. Kondisi pelatihan adalah terkondisikan denagn mengurangi

RANGKUMAN MAERI TEORI BELAJAR KOGNITIVISME 1. Para ahli kejiwaan kognitif mempelajari berapa orang yang mengerti, mempersentasikan ulang, dan mengingat informasi. Mereka tertarik dengan perbedaan dalam diri individu dan situasi belajar yang khusus. 2. Supaya memiliki rasa yang sangat beragam mengenai stimulus yang meningkatkan perasaan kita, kita harus mengabaika beberapa stimuli dan mengakui bentuk-bentuk yang lainnya, proses mengetahui sebagai persepsi. 3. Investigasi awal dalam proses telah diakibatkan oleh teori gestalt. Kontribusi mereka memasukan prinsip gestalt untuk mengelola stimuli (proksimiti, kesamaan, pengakhiran, figure mendasar, dan banyak lagi yang lainnya) 4. Persepsi juga dipengaruhi oleh analisis kestimewaan ataupun proses dari bawah keatas, dan kontek atau proses dari atas kebawah. 5. Informasi seharusnya bisa disimpan dengan baik dalam memori agar memiliki banyak n ilai manfaat pada sat dibuthkan selanjutnya. 6. Kebanyakan para a

WACANA SUNGKEMAN PARA WISUDAWAN/WISUDAWATI APRIL 2009 Dikarang ku : ncislam4ever BUBUKA Bismillah nujadi wiwitan, Nujadi sekar pangiring catur pamuka carita dina ieu mangsa, Sangkan jadi tarate hate malati ati, Sangkan jadi pangeumat aworna kedal ucap jeung amal, Kalayan diwuwuh kecap alhamdu, Numangrupa tawis syukur ka Allah nu maha ghofur, Sangka jadi penyinglar ria jeung sum’ah nu pasolengkrah dina bayah, Nu sok ngareumpeukan tembusna cahaya kudus kana kalbu, Nu mindingan jorelatna teja Al-quran kana manah, Hamo lanca linci luncat ulah udar tina tali gadang, Teu kalangkung salawat sinareng kasalametan Mugi tetep angger ngocor ngagolontor ka kanjeng nabi anu mulya, Nu jasana tos ngabukti disakuliah dunya, Wastana nabi yana wahabi bana Muhammad saw, Oge mugi teu kalangkung antawis kaluargana, Sohabatna, tabi’in it bau’ tabiinna Malah mandar urang salaku umatna Geusan menang safa’atul uzma jaga diyaumil qiyamah, Amin… WACANA SUGKE

JAWABAN DAN PEMBAHASAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DOSEN: DR.MUPID HIDAYAT,MA. DIJAWAB DAN DIBAHAS SEPENUHNYA OLEH: ENCE SURAHMAN 0800201 MHS. KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMIS, 22 APRIL 2009 BAGIAN A. 1. Bagaimana keadaan tentang Nasionalisme yang merupakan suatu produk kesadaran politik bernegara itu dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? Berbicara tentang Nasionalisme atau kecintaan kepada tanah air, tentu kita akan langsung konek pada realita dalam kehidupan masyarakat Indonesia dimana dewasa ini rasa nasionalisme rakyat Indonesia semakin tidak karuan, semakin kabur, semakin tidak jelas bahkan semakin menghilang. Nasionalisme saat ini rasanya sudah tidak lagi memiliki cita rasa yang khas seperti yang terjadi beberapa tahun pasca kemerdekaan. Seperti yang kita ketahui, rasa kebangsaan yang ditu