Oleh : Ence Surahman Alhamdulillah senang rasanya punya kakek yang peduli dengan cucu-cucunya, walaupun beliau tidak pernah mengenyam pendidikan formal yang tinggi dan konon hanya sampai Sekolah Rakyat (SR selevel dengan SD) juga hanya sampai kelas IV. Tapi pengalaman hidupnya sungguh sangat menginspirasi, bahkan setiap cerita yang beliau sampaikan selalu saja terdapat nilai-nilai heroik yang menjadi pendorong saya dalam melangkahkan kaki mengarungi perjalanan hidup yang masih tersisa. Saking senangnya saya mengorek kisah hidup beliau yang kini sudah menginjak usia 71 tahun. Setiap kali saya pulang kampung selalu saja saya sempatkan untuk minta nasihat dari beliau. Terkadang nasehat langsung yang beliau sampaikan atau nasehat yang dikemas dalam bentuk cerita, namun semuanya sungguh sangat berarti untuk saya pribadi dan mungkin cucu beliau yang lainnya. Ketika mudik beberapa hari yang lalu, sembari menanti tibanya adzan maghrib beliau menyampaikan nasehat “Ulah jangji gebr
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.