Oleh : Ence Surahman, S.Pd
Seri Inspirasi Spesial Lebaran
Sahabat yang baik hati, beberpa hari
yang lalu kita disibukan dengan agenda silaturahim yang dikemas dengan agenda
halal bihalal keluarga besar, atau halal bihalal rekan kerja sekantor, bisa
juga dalam bentuk agenda reuni alumni tempat belajar dan agenda sejenis
lainnya. Bahkan untuk menghadiri agenda-agenda tersebut barangkali beberapa
hari kita berlalu dengan padatnya agenda silaturahim.
Silaturahim merupakan perbuatan yang
amat dianjurkan oleh Baginda Rosulullah saw. Bahkan beliau mengabarkan bahwa
bagi orang-orang yang senang dan rajin bersilaturahim maka ia akan mendapatkan
keutamaan panjang umurnya dan mudah rizkinya.
Ngomong-ngomong soal silaturahim
saya sempat mendengar seorang Ust. Berkata bahwa sendi-sendinya termaktub dalam
satu kata yakni kata “AKAL”. Mari kita bahas satu persatu.
A = Allah. Hal itu berarti bahwa
yang pertama dan utama harus terus kita bangun, sambungkan dan kita jaga yakni
silaturahim kita dengan Allah swt. Tuhan yang membuat kita ada, yang mencukupi
rizki dan begitu banyak nikmat untuk kita. Maka jangan lupakan hubungan kita
dengan Allah. Caranya dengan beriman dan bertaqwa kepadaNya.
K = Keluarga. Artinya setelah kita
mengutamakan hubungan silaturahim dengan Allah berikutnya pastikan untuk
senantiasa baik, hubungan kita dengan keluarga. Makna keluarga disini diartikan
dalam makna yang luas artinya tidak hanya keluarga secara nasab namun juga
kekeluargaan yang terbangun atas keimanan, juga atas nama persaudaraan antar
sesama manusia. Cara silaturahimnya dengan cara memenuhi hak dan kewajiban kita
sebagai keluarga, sebagai manusia.
A = Arwah. Hal itu bermaksud bahwa
sendi yang lainnya setelah ke Allah dan keluarga, juga jangan dilupakan
hubungan silaturahim kita dengan roh-roh yang telah lebih dulu meninggal.
Caranya dengan mendo’akan mereka agar diterima iman dan islamnya, diterima amal
baik dan dihapuskan dosa-dosanya. Penting untuk diingat arwah orang-orang yang
telah meninggal jangan sesekali dijadikan tempat kita meminta pertolongan
karena itu masuknya kateogri syirik yang besar melainkan kita do’akan.
Dan yang terakhir L = Lingkungan.
Artinya selain kita berhubungan baik dengan Allah, keluarga dan arwah maka kita
juga harus senantiasa berbuat baik dengan lingkungan tempat kita berada. Mau
sedang dimanapun dan kapanpun kita harus kedepankan nilai silaturahim dengan
lingkungan. Caranya dengan menjaga kebersihannya. Menjaga kestabilan
lingkungannnya, kemudian tidak membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan
sumber daya alam dalam wujud apapun dengan berlebihan dan lain sebagainya.
Itulah sendi-sendi silaturahim yang
harus kita jaga, yang harus senantiasa kita bangun dan jangan sesekali kita
meruntuhkannya. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar
You can give whatever messages for me,,