Jawabah Soal UAS Kompend Semster Ganjil tahun 2008

JAWABAN DAN PEMBAHASAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

MATA KULIAH KOMUNIKASI PENDIDIKAN

DOSEN: Dr. Deni Darmawan, M.Si

NAMA MAHASISWA: ENCE SURAHMAN

NIM: 0800201

JURUSAN KURIKULUN DQAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN KELAS GURU TIK/B

1. Bagan pemikiran dan penjelasannya mengenai hubungan antara ilmu komunikasi dengan pendidikan/pembelajaran

Pada hakikatnya ilmu komunikasi adalah ilmu penyampaian pesan (message) dari pengirim pesan/sumber (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) melalui media tertentu untuk menghailkan tujuan /efek dan umpan balik/feedback (Ade Candra).

Dalam dunia pendidikan proses penyampaian pesan sangatlah banyak dilakukan bahkan mendominasi sistem pendidikan dan proses pembelajarannya. Menurut pemahaman saya dalam pembelajaran/pendidikan ilmu komunikasi sangat diperlukan, mengapa demikian? Karena dalam proses pembelajaran pesan-pesan atau bahan ajar perlu untuk disampaikan, maka dari hal itu pasti dalam prosesnya tidak akan terlepas dari ilmu komunikasi. Bahkan karena saking pentingnya ilmu komunikasi maka saya berkesimpulan, seluruh pendidik, instruktur wajib menguasai ilmu komunikasi sacara mantap. Dengan tujuan agar pendidik bisa secara total menyampaikan materi ajarnya dengan menarik dan menyenangkan bagi para peserta didik .

Saya juga berkesimpulan bahwa dunia pendidikan itu pada dasarnya di lingkupi oleh ilmu komunikasi. Walaupun ilmu komunikasi itu adalah bagian dari disiplin ilmu tetapi komunikasi itu sendiri memperoleh tempat khusus salam dunia pendidikan yaitu sebagai hal penting bagi kelancaran proses pendidikan segala jenjang.

Untuk lebih jelasnya mengenai pemahaman yang saya maksudkan bagannya seperti berikut:

Dari bagan diatas bahwa pendidikan pada dasarnya dilingkupi denganilmu komunikasi. Dan menurut saya ilmu komunikasi itu sangat diperlukan dalam pendidikan. Dan pendidikan tidak akan berjalan tanpa ilmu komunikasi.

2. Bagan keterkaitan antara model komuniasi helical dance dengan model psikologi komunikasi dan penjelasannya

Baik itu model komuniasi helical dance ataupun model psikologi komunikasi pada dasarnya memiliki keterkaitan tersendiri dalam esensinya. Maksud ketertarikannya yaitu sama-sama memanfaatkan fenomena perkembangan. Seperti kita ketahui hakikat dari masing –masing modelnya, misalnya model komunikasi helical dance mangandung esensi bahwa tingkat keaktifan individu melakukan proses komunikasi akan berimplikasi terhadap peningkatan wawasan dan pengalamannya. Demikian juga dengan makna dari psikologi komunikasi dimana perubahan pada diri seseorang terjadi akibat perkembangan individu yang bersangkutan artinya ketika seseorang itu terus berkembang dan secara otomatis akan melakukan komunikasi baik itu langsung ataupun tidak dengan lingkungannya implikasi terhadap indiviu yang bersangkutan adalah akan semakin berkembang dengan kemampuan untuk menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan (Deni Darmawan) sesuatu yang ia terima dari proses komunikasi nya. Dan berakibat pada perubahan tentang peristiwa mentalnya. Inti dari persamaan esensi yang antara kedua model komunikasi diatas ialah sama-sama menggunakan prinsip proses perubahan perkembangan.

Adapun bagan keterkaitannya seperti berikut:

Dari bagan diatas dapat disimpulkan bahwa helical dance dengan psikologi komuikasi itu berkaitan atau saling mempengaruhi. Sengaj perubahan psikologi manusia saya buat vertical sebesar 45 derajat. Karena pada hakikatnya perubahan individu tidak akan langsung integral. Dan dalam setiap laju perkembangannya maka secara otomatis kecakapan berkomunikasipun bertambah.

3. Contoh permasalahan pendidikan dan pembelajaran dalam praktek sehari-hari yang bisa diselesaikan dengan mengenali ilmu komunikasi

Sangat banyak dan beragam tipe dan jenis permasalahan dalam dunia pendidikan atau pembelajaran yang notabene mampu diselesaikan dengan mengetahui ilmu komuikasi. Contohnya adalah masalah yang berkaitan dengan ruang/jarak dalam proses pendidikan seperti dalam kasus di bawah ini.

Seperti kita ketahui ketika ditetapkannya Peraturan Pemerintah (PP) No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Yang salah satu esensinya ialah bahwa guru atau tenaga pengajar harus berlatar belakang pendidikan Starata 1/ sarjana. Maka efeknya setiap guru yang telah PNS berusaha untuk memenuhi tuntutan pemerintah tersebut. Namun yang jadi masalah dilapangan / dalam prakteknya terutama bagi para guru yang tinggal di daerah mendapatkan masalah tersendiri. Satu sisi mereka harus menunaikan kewajibannya sebagai pengajar, di satu sisi mereka harus memperoleh gelar S 1 yang notabene tempat untuk peningkatan jabatannya / perguruan tinggi semuanya cukup sehingga pernah terjadi ketimpangan masalah yaitu sampai meninggalkan kelas karena harus kuliah. Dan ilmu komunikasilah yang berperan dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dengan adanya pendidikan jarak jauh yang saat ini sedang digalakan pemerintah yang lebih kita kenal dengan Universitas Terbuka. Hal ini sangat menjadi bukti jelas bahwa ilmu komunikasi mampu mengatasi masalah pendidikan di Indonesia. Walaupun memang hal tersebut merupakan ilmu komunikasi yang modern dan cakupannya yang lebih luas. Namun dalam prakteknya ternyata benar-benar bahwa ilmu komunikasi sangatlah berperan yaitu dalam proses pendidikannya pun contohnya diterapkan komunikasi melalui internet, teleconference network.(Deni Darmawan) .

4. Peran teknologi komunikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kita beserta contohnya

Jika kita berbicara tentang peran teknologi komunikasi dalam peningkatan kualitas pendidikan di negara kita saat ini maka dalam benak kita semua sudah mengetahui dan memahami hakikat dari teknologi itu sendiri, yang mana pada dasarnya teknologi komunikasi muncul sejalan dengan perkembangan teknologi di Negara kita khususnya dan dunia umumnya. Yang pada akhirnya teknologi ini dimanfaatkan dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas berbagai bidang garapan kehidupan manusia termasuk didalamnya adalah bidang pendidikan. Mengapa demikian? Karena karakteritik dari teknologi itu sendiri diantarnya adalah memberikan kemudahan dalam setiap pekerjaan manusia, dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ekerjaan, juga dapat membuat sesuatu bisa lebih efektif dan efisien. Sejalan dengan hal itu maka untuk menyederhanakan kajian teknologi dalam rangka praktek pendidikan muncullah salah satunya adalah teknologi komunikasi yang diterapkan dalam dunia pendidikan. Jelas terbukti dengan diadopsinya teknologi komunikasi dan di terapkan dalam dunia pendidikan kita, hal tersebut berdampak positip sekali dan mendapat sambutan hangat dari para pegiat pendidikan. Karena terbukti dengan teknologi komunikasi maka proses penyampaian pesan/materi ajar dari guru/instruktur kepada para siswa bisa lebih efektif dan efisien dan tidak mengurangi sedikitpun isi dan esensi materi yang disampaikan. Contoh teknologi komunikasi yang dimanfaatkan dan dipraktekan dalam dunia pendidikan misalnya kia mengenal CD interaktif, teleconference network, penyampaian materi dengan aflikasi power point, plas untuk presentasi materi (Deni Darmawan). Teknologi komunikasi seperti memberikan beberapa kelebihan diantaranya:

1. Lebih menarik /daya rangsang tinggi sehingga memungkinkan meningkatnya semangat siswa untuk belajar.

2. Lebih mengefektifkan waktu,

3. Juga memperkenalkan tentang pemanfaatan TI kepada para siswa

Namun sayang dalam prakteknya ternyata masih terdapat beberapa ganjalan untuk kesempurnaan penerapan teknologi seutuhnya itu, dimana masalahnya adalah karena belum meratanya infra struktur yang dapat memperlancar praktek teknologi komunikasi diseluruh Indonesia. Sehingga efek ahkhirnya adalah terjadinya ketimpangan mutu output (hasil) proses pendidikan, sebut saja siswa yang disekolahnya sudah lengkap dnegan infrastruktur yang baik pasti kualitasnya akan lebih dibandingkan dengan siswa yang disekolahnya belum ada infrastruktur yang diharapkan tadi.

Kesipulannya bahwa peranan teknologi komunikasi dalam proses pendidikan brdampak sangatlah baik dan menunjang terhadap peningkatan mutu dan kualitas hasil dari proses pendidikannya itu.