Oleh : Jaisyurrahman Tulisan ini terinspirasi dari perkataan seorang guru spiritual saya, yang saya dengar kurang lebih satu jam sebelum saya tuliskan. Dalam suasana yang begitu hangat dan akrab, beliau bilang, “wahai kawan, sesungguhnya dalam diri kita ada 5 mata, maka waspadalah”, sejenak saya berpikir agak dalam, -tapi tidak sedalam palung mindanau- J lalu saya pusatkan pengaran dan perhatian kepada kata-kata beliau. Lalu beliau ceritakan bahwa kita memiliki dua mata yang bisa melihat, dan ia terlihat. Kita juga punya dua mata yang bisa terlihat tapi tidak bisa melihat, serta kita punya satu mata yang tidak terlihat tapi ia bisa melihat, bahkan mata yang satu ini memiliki kualitas ketajaman yang lebih tajam dari kedua mata pertama, itulah mata hati. Setelah saya dengarkan penjelasannya, Alhamdulillah saya bisa menangkap dari pesan yang guru saya sampaikan. Semoga Anda juga bisa menangkap dari apa yang saya sampaikan di tulisan ini. Dan saya sangat yakin bahwa Anda juga me
Blog ini berisi cerita perjalanan seorang pemuda dari desa yang menjadi dosen di Universitas Negeri Malang (UM), dan baru saja menyelesaikan program doktornya di National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan.