Langsung ke konten utama

Postingan

Perjalanan Spiritual Ke Cirebon Kota Udang

Oleh : Ence Surahman Sobat cyber yang senantiasa berbahagia, semoga setiap kesempatannya senantiasa dalam keadaan penuh semangat dan penuh karya serta kaya manfaat baik untuk diri sobat sendiri ataupun untuk orang-orang terdekat sobat dan semua makhluk Allah lainnya, aamiin. J Pada tulisan kali ini saya ingin bercerita tentang perjalanan spiritual saya kali ini yang saya lakukan ke Cirebon yang pernah sohor dengan sebutan Kota Udang. Dalam pandangan saya rupanya ada sebutan lain untuk kota satu ini yakni Cirebon kota Jamblang, ya maksudnya kota yang memiliki kuliner khas yang dinamakan nasi Jamblang, nasi yang dibungkus dengan daun Djati yang juga merupakan pohon kayu yang banyak di tanam hampir diseluruh wilayah Cirebon baik di kebun ataupun di depan rumah juga banyak warga yang menyengaja menanamnya. Perjalanan saya ini bermula dengan adanya undangan untuk mengisi materi training motivasi dalam acara grand opening program tutorial pendidikan agama Islam di Univ

LKDS SDQI Bandung 2012, Bongkar Kebiasaan Lama

Foto : Sebelum Apel Pembukaan Seluruh siswa SMP dan SMA Daarul Qur’an Bandung sebanyak 91 orang mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada hari Sabtu-Minggu, 13-14 Oktober 2012, bertempat di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat Bandung atau yang juga di kenal dengan sebutan Bumi Panorama.             Ketua pelaksana kegiatan  Mr. Aang dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan LDKS kali ini yakni untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kemandirian dan yang lebih penting kesadaran akan kedisiplinan. “tujuan utama kegiatan LDKS ini yakni untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kemandirian dan kedisiplinan, harapannya selepas kegiatan LDKS selesai, kebiasan selama LDKS juga bisa di bawa dan di implementasikan di keseharian baik di asarama ataupun disekolah” Ujar Mr. Aang.             Hal itu sejalan dengan harapan yang disampaikan oleh kepala sekolah SMA Daarul Qur’an, yakni Mr. Dwi Purliantoro dalam sambutannya, beliau berpesan agar seluruh peserta

Yang Sebaiknya Anda Ketahui Sebelum Memutuskan Untuk Ziarah Ke Makan Sunan Gunung Djati Cirebon

sumber gambar:  http://wisatacrb.wordpress.com/pariwista/makam-sunan-gunung-jati/ Sobat cyber, setelah lama saya tidak mempublish tulisan di blog sederhana ini, kali ini saya punya sedikit oleh-oleh yang mau saya bagi sedang sobat semua, semoga ada manfaatnya, aamiin. Namun sebelum dimulai menulis tulisan ini, saya ingin memastikan bahwa tujuan utama saya menulis ini hanya untuk memberikan informasi kepada sobat yang barangkali belum tahu. Harapannya agar sobat lebih bersiap-siap. Hmm apakah gerangan yang saya maksud? Ikuti terus perjalanan jari jemari ini menyusun rangkaian kata dalam artikel ini yuk!. Sumber utama inspirasi ini bermula ketika saya melakukan kunjungan dengan niat awal ziarah ke makamnya Sunan Gunung Djati yang beralamat di Cirebon Jawa Barat. Kegiatan ini bermula ketika saya diminta hadir untuk berbagi cerita dalam acara grand opening Program Tutorial Agama Islam di Universitas Swadaya Gunung Djati (Unswagati), yang dilaksanakan pada hari Ahad, 21 Oktober

Menyikapi Kegagalan

Oleh : Ence Surahman   http://wwwxfancomp.blogspot.com/2012/03/indahnya-kegagalan.html Setiap orang tentu pernah mengalami sebuah kondisi yang membuat dirinya depresi, bahkan kehilangan motivasi karena ia telah gagal dalam menghadapi sebuah keadaan atau gagal dalam rangka mencapai sebuah target yang di impikannya. Baik seseoang yang gagal dalam meraih target kenaikan pangkatnya, atau seorang pelajar yang gagal dalam melewati ujian, seorang calon mahasiswa gagal dalam mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa perguruan tinggi, seorang yang gagal dalam seleski pegawai negeri sipil, seorang yang gagal dalam target menggenapkan diennya, seseorang yang gagal dalam pencalonan dirinya sebagai kepalada daerah, seorang artis yang gagal casting untuk sebuah film yang di idolakannya, dan masih banyak fenomena kegagalan lain yang biasa di rasakan oleh manusia dalam hidupnya. Hal tersebut merupakan perkara yang sangat wajar dan tidak perlu kita jadikan bahan untuk dipikirkan selamanya.

Melangkah Dengan Arah Berkiprah Dengan Ilmiah

Sebanyak 105 siswa kelas X SMAN 21 Garut mengikuti acara Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang dilaksanakan oleh Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2011-2012 di kampus SMAN 21 Garut, Jum’at-Ahad, 28-29 September 2012. Kegiatan yang bertema “melangkah dengan arah berkiprah dengan ilmiah” ini dilaksanakan bertujuan untuk melaksanakan program kerja OSIS dan melatih sekaligus membekali siswa ilmu yang berkaitan degan kepemimpinan. Sebagaimana dipaparkan oleh ketua pelaksana kegiatan LDKS, “Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk melaksanakan program kerja OSIS dan melatih siswa baru kelas X agar siap meneruskan estapet kepemimpinan siswa di SMAN 21 Garut ” Ujar Anton. Hal itu senada dengan yang disampaikan oleh Ketua OSIS “.......”                                                                 Agenda yang dilaksanaan oleh OSIS ini dibiayai oleh sekolah dan iuran siswa/peserta kegiatan. Sementara itu Anton menjelaskan ada 10 materi yang diberikan untuk

Hati-Hati Ada Yang Mengintai Kita, Lho!

Oleh : Ence Surahman Pagi itu (Rabu,26/9) kami –jama’ah shalat subuh Mesjid Baiturrahman Gerlong Tengah Bandung- dikejutkan dengan sahutan “L aillahailallah”  bersama-sama, terlihat beberapa orang  sedang memboyong mayat sesosok hamba yang telah Allah panggil ruhnya sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Mayat laki-laki kelahiran tahun 1954 ini bernama TARIB, Bapak tua yang kesehariannya berprefesi sebagai tukan beca di kawasan pasar tradisional Geger Kalong Tengah Bandung. Alhmarhum meninggal secara mendadak dan dalam waktu yang sangat singkat serta cukup mengagetkan warga yang sedang berkumpul di pasar untuk memulai aktivitas hariannya. Alhmarhum tidak sempat sakit dulu, Subuh itupun seperti biasa mulai pukul 03.00 beliau sudah menganyuh becanya untuk mangais rizki di pasar. Namun malang baginya, hari Rabu, 26 September 2012 rupanya menjadi hari terakhir pria berbadan kurus ini untuk mengayuh beca mencari nafkah untuk keluarganya. Saya cukup banyak tahu keseharian beliau, k

Sucsess is Better & Better is Change!!!

Oleh : Ence Surahman Artikel ini masih berkisah tentang sukses dalam pandangan penulis, walaupun tentunya akan sangat subjektif dengan pandangan penulisnya namun harapannya tetap ada sari-sari yang bisa dinikmati oleh para pembaca yang budiman, baik hati, penuh semangat dan penuh motivasi dalam menggapai semua cita-cita dan impian dalam perjalanan hidup penuh maknanya, #semoga, Amiin. Saya sangat senang dengan perkara yang super sederhana, hal ini bertujuan agar mempermudah otak untuk memproses dan menerjemahkan makna yang ada didalam kesederhanaan tersebut. Termasuk ketika berbicara tentang sukses juga, saya lebih cenderung senang dengan makna yang sederhana, sehingga mudah dipahami dan tidak jelimet. Dalam pandangan super sederhana saya, bahwa sukses itu ketika kita bisa lebih baik dari detik sebelumnya, misalnya hari kemarin kita hanya bisa mengerjakan sebanyak 70 % target pekerjaan harian, maka ketika hari ini kita bisa mencapai 80 % pekerjaan dengan kualitas yang minim

Ku Putuskan untuk Hidup Sukses

Oleh : Ence Surahman Sumber Gambar :  http://inspirasiusahasukses.wordpress.com/2012/02/15/6-tips-menjadi-pengusaha-sukses/ Setiap kali saya mengisi training motivasi, baik di level pelajar SMA ataupun mahasiswa dari berbagai kampus dengan latar belakang dan fokus keilmuan yang berbeda saya mendapati satu kesamaan, tatkala saya tanyakan kepada mereka “Mohon angkat tangan bagi yang tidak mau sukses?”, maka tidak ada satupun yang mengangkat tangannya, yang ada wajah penuh tanya aneh dengan pertanyaan saya, namun ketika saya ajukan pertanyaan “kalau begitu tolong angkat tangannya setinggi mungkin bagi yang mau sukses?”, maka dengan serentak semuanya angkat tangan, sembari tersenyum manis pasang wajah penuh optimis. Kalau boleh saya menebak, jika saya ajukan pertanyaan kepada Anda yang membaca tulisan ini, “apakah Anda mau sukses?” maka saya yakin seyakin-yakinnya bahkan Anda juga akan menjawab dengan penuh keyakinan “tentu dong, saya ingin dan harus sukses”. Walaupun kalau say

Rehabilitasi Diri

Oleh : Ence Surahman Gambar :  http://azharmokhtar.com/kewangan/buat-perubahan-pada-diri-anda/ Pada suatu hari,  saya diberikan inspirasi untuk menulis melalui perantara seorang teman, teman saya ini telah berhasil membuat saya bertanya dan berpikir serta menuliskannya dalam artikel yang sedang Anda baca ini. Yang saya temukan dari teman saya ini adalah permasalahan beliau dalam membentuk paradigma dan prinsip serta kebiasaan dalam hidup sehari-harinya.  Secara sederhana teman saya ini terbiasa melakukan aktivitas sehari-hari dalam waktu yang cukup lama sehingga memakan banyak waktu, bayangkan saja untuk sekedar mandi saja memerlukan waktu tidak kurang dari 30 menit, untuk mengenakan pakaian pun demikian, untuk bercermin juga sama. Padahal teman saya ini tergolong aktivis dikampusnya. Yang lebih mengherankan lagi adalah kebiasaan tersebut juga berdampak pada aktivitasnya dikampus, baik itu urusan kuliahnya ataupun urusan amanahnya. Sebagai seorang pejuang dan kesatria per

Apa Target Anda Detik Ini...?

Oleh : Ence Surahman Gambar :  http://www.topendsports.com/image/clipart/other/target.gif.php Ketika saya mengisi training dihadapan mahasiswa baru Jurusan Kesling Poltekes Bandung beberapa waktu yang lalu, ada  peserta yang mengajukan pertanyaan, bagaimana caranya agar kita bisa mempertahankan motivasi yang didapatkan dari para pembicara ketika mengikuti training, seminar, workshop dan lain sebagainya? sehingga semangatnya bisa terus terjaga dalam aktivitas sehari-hari dan tidak luntur kembali.  Mungkin Anda yang membaca artikel inipun pernah merasakan hal yang sama, hilangnya motivasi dalam menjalani kehidupan. Padahal kita sama-sama paham bahwa motivasi menjadi faktor penting, bahkan sebenarnya didunia  itu tidak ada  orang yang malas, yang ada adalah orang yang tidak memiliki motivasi, nah permasalahannya bagaimana seandainya motivasinya hilang? wah brabe tuh. Agar keseharian kita senantiasa  produktif,  karena biasanya orang yang memiliki motivasi yang tinggi, akan

Fokus pada ruangan, bukan fokus pada satu titik saja.

Oleh : Ence Surahman Saya tertarik dengan perkataan Ust. Ami Barni Alhafidz, pimpinan pondok pesantren tahfid Baleendah yang di undang untuk mengisi acara hala bihalal keluarga besar Pesantren Daarul Qur’an Bandung kemarin. Dalam ceramahnya beliau mengungkapkan sebuah pernyataan yang kurnag lebih sebagai berikut “sebagai hafidz qur’an, maka cara pandang kita, ketika berada didalam sebuah ruangan, jangan hanya fokus pada satu titik yang tertangkap oleh pandangan mata kita, melainkan harus bisa kita kuasai seluruh bagian dari ruangan tersebut”. Setelah saya maknai lebih lanjut, akhirnya saya mendapatkan satu kesimpulan kecil, yang membuat saya terus berpikir lebih tajam lagi. Ternyata selama ini saya menyadari cara pandangan yang sengaja dibuat sempit, padahal sesungguhnya kita bisa melihatnya menjadi luas, namun paradigma sempit itulah yang membuatnya demikian, mungkin hal itu pula yang membuat kita susah mendapatkan inspirasi dan gagasan serta kreativitas. Ya, karena kita terla

Yang Penting "ini nieh, kasih tau ga ya?"

Oleh : Ence Surahman Pada suatu kesempatan saya terpikirkan untuk mencari tahu pendapat teman-teman  mahasiswa mengenai kriteria calon pasangan hidupnya masing-masing, lalu saya buat di status jejaring sosial saya dan saya minta mereka mengomentarinya. Dan subhanallah respon mereka sangat luarbiasa. Banyak yang memberikan komentarnya. Masing-masing memberikan komentar yang berbeda-beda, ada yang menginginkan pasangannya akademisi, pengusaha,  ada yang politisi, ada yang agamawan, budayawan, seniman, sastrawan,kemudian ada yang menginginkan dari kota a, b, c, ada juga yang mengharapakan memiliki jiwa bertanggungjawab, rajin, semangat, taat beribadah, sayang kepada diri, anak dan keluarganya, mau menerima dirinya apa adanya, dan banyak lagi yang lainnya. Ya, semua orang memang wajar memiliki kriteria yang berbeda untuk pasangan hidupnya, termasuk membuat kriteria pasangan seideal mungkin juga merupakan hal yang wajar, hal ini dikarenakan pasangan hidupnya diharapkan bukan hanya