Langsung ke konten utama

Postingan

PENDIDIKAN ISLAM

Hakikat, Maksud dan Tujuan Oleh: Ence Surahman Pendidikan Islam adalah pendidikan yang berdasarkan sumber utamanya yaitu Allah, yang didasarkan kepada kitabullah yaitu Al-Qur’an dan As-Shunah melaui para nabinya. Adapun tujuan dari pendidikan Islam adalah mengenalkan setiap manusia kepada Tuhannya dengan landasan Iman dalam balutan akhlak yang menjadi penghias dirinya. Sebagaimana dalam konsep pendidikan yang ada dan berkembang bahwa pendidikan pada konsteknya terbagi menjadi 3 yaitu: 1. Pendidikan formal yaitu pendidikan yang dilaksanakan dalam naungan sebuah lembaga pendidikan, di Indonesia lembaga pendidikan formal dinaungi oleh Kementerain Pendidikan Nasional. Dan juga ada dibawah kementerian Agama dibawah Direktorat Jendral Departemen Agama yang saat ini banyak berdiri lembaga-lembaga pendidikan Islam. 2. Pendidikan Non Formal yaitu pendidikan yang dilakukanatau terjadi didalam lingkunagn keseharian, artinya pendidikan nonformal adalah pendidikan yang terjadi tanpa rencana sebaga

UPI "Edukatif Ilmiah dan Religiousnya"

SEBUAH CATATAN IKLIM KAMPUS YANG RELIGIOUS Oleh: Ence Surahman Pagi itu, Ahad 26 Sepetember 2010, di Mesjid Al-Furqon Universitas Pendidikan Indonesia yang dikenal dengan Gedung Islamic Tutorial Center (ITC), sebuah gedung yang menjadi Icon kampus UPI dengan Visi “Leading ang Outstanding University”. Gedung empat tingkat ini memiliki kekhasan seni arsitektur yang kental sehingga memberikan nuansa berbeda ketika memasuki kampus UPI karena Gedung ini tepat berada di depan gerbang utama (Main Gateway) kampus yang bermotto “Edukatif, Ilmiah dan Religious”. Dan ternyata penempatan mesjid didepan gerbang utama menjadi ciri bahwa memang UPI ini dari dulu sudah sama-sama komitmen untuk menjadikan sebuah kampus pendidikan yang memiliki karakter yang cukup kental dengan nuansa dan iklim keagamaannya. Sehingga tidak heran jika sejak beberapa puluh tahun yang lalu UPI telah mendeklarasikan diri bahwa semua mahasiswa lulusan UPI tidak boleh ada yang buta huruf baca Al-qur’an. UPI punya komitmen bah

DILEMATISASI PENDIDIKAN BERKARAKTER DENGAN BERBAGAI INOVASI PENDIDIKAN YANG FULL DENGAN KEMASAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

Oleh: Jaisyurahman (Ence Surahman) Mhs. Pendidikan Guru TIK Kurtekpend FIP UPI Alpin Tophler dalam bukunya pernah mengungkapkan secara tersirat bahwa zaman yang kita hadapi ini akan mengalami beberapa pase kehidupan, dan pada setiap pasenya mereka yang mampu beradaptasi ialah mereka yang akan lulus selseksi alamn dan zaman. Perkiraan beliau bahwa setelah tahun 2000 dunia Information technologi akan menjadi era yang bisa diarasakan oleh manusia. Dan saat ini kita sedang menikmati dunia itu, sedang mengarunginya bersama, maka mereka yang berhasil pada zaman ini adalah mereka yang mampu beradaptasi dan menguasi informasi dunia. Perkembangan informasi pada konteksnya ternyata angat relevan dan memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan perkembangan dunia komputer. Terkait dengan jaringan komunikasi dunia yang saat ini ada yaitu internet. Dengan pesatnya perkembangan internet telah memberikan banyak hal baru bagi semua orang langsung ataupun tidak. Perkembangan information communication

SANG PENCERAH

Sebuah resensi film Oleh: Ence Surahman (Jaisyurahman) Tanah Jawa, dengan kekhasan budaya yang dimiliki masyarakatnya memang sangatlah kental, sangat khas dan cukup memiliki daya beda yang sangat unik dibanding dengan budaya dari lain. Dalam film Sang Pencerah yang baru dirisil minggu-minggu ini, kita bisa melihat betapa kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat jawa tepatnya di daerah Kauman keraton Jogjakarta memang dikisahkan luar biasa. Terlebih budaya yang dibuat dibalut dengan nilai-nilai keyakinan yang dianutnya. Ya. Islam yang dikisahkan dalam file tersebut sangatlah kental dengan adat jawanya, bahkan bagi yang baru mengetahui mungkin akan bertanya islam apakah ini? Ataukan islam jawa? Karena dalam film tersebut diceritakan betapa banyak perbedaan yang sangat jauh antara Islam yang sesungguhnya dengan kebenaran yang dimilikinya dengan Islam yang dianut oleh masyarakat pada saat itu. Sosok-sosok kiyai dalam film itu menjadi sosok yang sangat diagungkan, padahal kiayi itu juga man

INOVASI DALAM PENDIDIKAN, MENGAPA PERLU?

Oleh : Ence Surahman (JAisyurahman) Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana dalam rangka mengembangkan, mendidik, membekali manusia agar menjadi manusia seutuhnya. Manusia seutuhnya yag berarti manusia yang hidup layaknya fitrah manusia. Sebagai makhluk yang paling mulia, makhluk yang diciptakan terbaik dari makhluk yang lainnya, sebagaimana yang Allah sampaikan dalam Al-Qur’an surat At-Tin ayat 4 yang artinya “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. Ya itulah modal awal yang dianugrahkan dari Allah untuk makhluk yang diberikan akal ini. Makhluk yang diberikan dua komponen penentu dalam kehidupannya yaitu hati dan nafsu, ketika ia mengikuti kata hati yang senantiasa terjaga kesuciannya ditambah dengan dorongan keimanan maka ia akan menjadi manusia yang selamat, namun ketika ia malah mengikuti atau menjadi budak nafsunya maka kerugianlah yang akan ia terima. Kembali kita berbicara arti, hakikat dan esensi pendidikan. Pendidikan menjadi bagi

CADAS PANGERAN KULEWATI TADI PAGI.

Oleh: Jaisyurahman Ditengah kondisi badan yang sedang kurang fit, kepala pusing, suhu tubuh meningkat, badan pegal-pegal, siang itu, bada Jum’atan ketika aku buka inbok pesan dalam Hpku, ada SMS dari no yang belum tersave, bahwa dalam isi SMSnya beliau memberikan kesempatan aku untuk membantunya. Karena aku bertanya-tanya siapakah gerangan orang itu. Lalu aku telfon, dan ketika dalam pembicaraan beliau menyampaikan bahwa aku diminta untuk berbagai pengalaman untuk menginspirasi sahabat para mentori asistensi mata kuliah PAI di Universitas Jendral Ahmad Yani. Ketika aku tanyakan kapan waktunya beliau menjawab besok (hari Sabtu dari pagi hingga sore), ada 4 materi yang disediakan panitia, dan aku diminta memilih 1 materi yang dirasa cocok. Dalam pembicaraan aku mulai dibuat sedikit bingung, karena pada hari ini di program Tutorial sedang diadakan kegiatan Program Tutorial Gathering, sebuah kegiatan yang dilakukan antar pengurus program tutorial UPI dari UPI pusat dan UPI Kampus Daerah. K

REUNIAN ALUMNI SMAN SATAL

Oleh: Ence Surahman (Jaisyurahman) Minggu itu, mentari bersinar cerah, angin berhembus seperti sediakalanya, sekalipun tadi malam hujan yang mengguyur tak henti sejak sore hari. Memang menurut kabar, bahwa hari-hari ini cuaca sedang ekstrim, dan curah hujan yang relatif lebih tinggi. Pagi itu setelah aku nyetrika baju dan calana, aku berangkat ke SMA karena hari ini sudah tertulis dalam agenda tahunanku bahwa hari ini aku harus menghadiri agenda Reuni Alumni yang ke III sejak aku keluar dari SMA tercinta itu. Dalam benakku sembari aku melangkahkan kaki berangka dari rumahku, aku berpikir dan membayangkan teman-teman lamaku berkumpul bersama. Kembali mengenang masa-masa indah dulu, masa-masa paling indah, kisah kasih disekolah, sebagaimana dalam salah satu lirik lagunya Alm. Crisye. ya memang bagi yang pernah menikmati bangku sekolah di SMA, aku yakin semua juga pernah mengalaminya, tak terkecuali untuk roang-orang yang sekolahnya hanya menggugurkan tugas orang tua, atau hanya menunggu

ADRENALINKU MENINGGI,,, HATIKU BASAH DENGAN MEMUJI-NYA,

Oleh: Ence Surahman (Jaisyurahman) Sore itu, gemercik hujan yang turun mengantarkan kepulanganku dari agenda reunianku dengan teman-teman SMA, sore itu hatiku bahagia, karena bisa bercengkrama mengenang masa indah-indah dulu ketika di SMA, sore itu, aku menemukan saat-saat yang belum pernah aku temukan sebelumnya, aku bersyukur dengan semua kejadian di sore itu. Sahabat, tulisan ini aku tulis, sebagai catatan istimewa dalam hidupku, aku menemukan banyak hal yang luar biasa, pada sore itu. Satu kisah yang insya Allah 100% asli bukan rekayasa, aku tulis dari pengalaman pribadiku dengan teman-temanku. Minggu, 14 September 2010, jam 18.00 Wib kisah itu terjadi. Kisah yang mengharukan, kisah yang telah membuat tubuhku lemah, ksiah yang teah meningkatan adrenalinku, kisah itu sungguh menginspirasiku dan membuatku sadar mimpi-mimpi hidupku. Tentang sebuah pengakuan bawa kita adalah lemah, bahwa kita tidak berdaya kecuali dengan ijin-Nya, bahwa kita hanya melakuakn apa yang Allah kehendaki, b

MEREKA YANG LUAR BIASA...

MEREKA YANG LUAR BIASA... Malam itu, ketika takbir bergema, mengiringi larut malam kemenangan, mereka berjalan beriringan dipandu oleh seorang pemandu, yang diberi satu kelebihan dibanding yang berdua lainnya. Ya... akupun terharu melihat kedatangan mereka, mereka dari ikatan tunanetra muslim, yang 20 yang lalu telah mengirimkan proposal permohonan uang zakat fitrah, dari mesjid yang aku menjadi amil didalamnya, mereka memang telah Allah takdirkan dengan tidak bisa melihat sebagaimana kita yang diberikan mata. mereka memnag tidak bisa melihat dengan matanya, namun aku yakin mata batinnya bisa lebih tajamn dari mata kita. Yang tepat jam 21.58 WIB, dengan badan kedinginan mereka mengtuk pintu, tempat aku dan sahabta yang lain sedang berbincang-bincang sembari menghayati setiap lantunan takbir dimalam itu. Mereka dengan badan yang tr=erlihat menggingil arena mungkin sudah melakukan perjalanan seharian untuk mengambil jatahnya. Mereka memang snagat luar biasa, sekalipun malam, sekalipun hu

CATATANKU DI AKHIR RAMADHAN

Tuhan, terimakasih pada-Mu atas semua nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada hamba-Mu yang lemah ini, Engkau yang telah membuat hatiku tegar, Engkau yang telah menguatkan Azamku, Engkau yang telah memeliharaku dengan kasih sayang-Mu yang tiada pernah berhenti, Sungguh hamba merasa beruntung karena Engkau masih memberikan kesempatan yang luar biasa ini, sebuah kesempatan emas yang tiada tara harganya, karena hamba yakin tidak semua orang bisa menimatinya, karena hanya orang-orang yang Engkau kehendaki yang bisa menemui dan menikmatinya, sungguh hamba tahu, tidak sedikit saudara hamba yang usianya tidak Engkau sampaikan pada Ramadhan tahun ini, adapun orang yang Engaku sampaikan usianya, namun ternyata tidak semua orang dapat melaksanakan perintah-Mu shaum, masih banyak saudara hamba yang belum bisa menunaikan rukun islam yang ke-3 ini, dan ini sebuah bukti bahwa seseungguhnya Engkau sayang kepada hamba yang hina ini. Alhamdulillahirobbil’alamin, Ya Rabb. Ya Rabb, Engkau maha tahu,

TRAVELING KE UNIVERSITAS JAMBI

TRAVELING KE UNIVERSITAS JAMBI “barang siapa bersyukur atas nikmat Allah, maka akan Allah tambahkan Nikmatnya, dan barang siapa yang kufur (melupakan) nikmat Allah, maka sesungguhnya azab Allah sangat pedih “ (Ibrohim ayat 7) Dan apabila engkau menghitung nikmat Allah, maka engkau tidak akan bisa menghitungnya (Ibrohim, 34 dan An-Nahl: 18) Maka nimat Tuhan yang manahakh yang engkau dustakan? (Ar-Rahman, diulangi sebanyak 31 kali Sabtu, 14 Agustus 2010, tepat jam 10.50 pesawat yang saya tumpangi lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Ya, hari ini saya dan Kang Herman harus berangkat memenuhi undangan dari Panitia PROMIS XVIII Universitas Jambi. Setelah semalaman tidak tidur sama sekali, karena harus menjilid buku kenang-kenangan untuk panitia dari BK MENAS. Malam sekali setelah berkemas, jam 2.30 WIB kami naik travel dari Bandung ke Jakarta. Dengan pertimbangan agar tidak ketinggalan pesawat akhirnya kami memutuskan untuk berangkat lebih pagi, namun ternyata kepagian, jam 05

MUNGGAHAN DIGUNUNG WARINGIN

Sabtu itu, 07 Agustus 2010, tidak seperti biasanya, selepas melaksanakan Ibadah salat subuh, saya langsug bergegas, dan berkemas, karena hari ini saya akan mendaki bersama adik-adik anggota Kelompok Pecinta Alam (KAPA) SMAN 21 Garut, sebuah organiasi ekstrakurikuler yang ada di SMA almamater saya itu telah membesarkan saya, dan telah andil mengantrakan saya bisa masuk salah satu universitas negeri dibandung. Ya. Sayapun sangat bersyukur dengan bergabungnya di kelompok pecinta alam ini, selain karena hobby hiking, juga karena kekompakan dan kebersamaan teman-teman yang tidak perlu diragukan lagi, membuat hati aya senantiasa terpaut rindu untuk kembali menikmati nuansa dingginnya suhu hutan yang tentunya ketinggian tempatnya cukup lumayan. Pagi itu, setelah semua perlengkapan dikemas dengan baik, tentunya dengan ilmu bagpacking yang pernah saya dapatkan ketika pertama kali masuk kedalam organsiasi itu. Setelah barang masuk tas smua, tidak terlewat tugas harian saya sebagai ta’mir mesjid,

KEDEWASAAN

KEDEWASAAN Oleh: Ence Surahman (Mahasiswa S1 Konsentrasi Pendidikan Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi,Universitas Pendidikan Indonesia Bandung) Terinspirasi dari isi tausyiah sahabat Dalam kehidupan semua manusia selama ia normal, dan tepatnya dalam perkembangan dirinya, isitilah kedewasaan merupakan sebuah kata yang sering didengar, sering disebutkan, dan bahkan menjadi kata yang cukup akrab, terlebih dalam dunia pendidikan khususnya yang membicarakan tentang pendidikan orang dewasa (andragogik), maka kedewasaan menjadi salah satu kajian yang cukup menarik. Banyak buku-buku yang mencoba memberikan gambaran dan penjelasan tentang hakikat, arti dan makna dari kedewasaan (adult). Di internet pun, banyak sekali, ketika kita menuliskan kata kunci (key word) “kedewasaan” di mesin pencari (search enggine), maka ribuan artikel, yang tersimpan di blog, website akan bisa kita lihat, hal ini membuktikan bahwa kedewasaan merupakan topik yang cukup banyak diperbincangkan. Begitupun saya, ket

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste

draf Mc Formal PT Update Mei 2010

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua Inalloha yarfailahuladzina amanu, walazina utul ilma darojah, al-ayat Kun a’liman, muta’aliman, aumuhiban, au mustamian illalkhoir. Al-hadist Rabbi sahri sodri, waya sirli amri, wahlulukdatamilisani yaf kaul kauli. Bapak Rektor Universitas Pendidikan Indonesia... Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata,M.Pd yang kami hormati Bapak Ketua Mata kuliah Dasar Umum (MKDU) Universitas Pendidikan Indonesia, Bapak Drs. Fakhrudin M.Ag, yang kami hormati Bapak Ketua DKM Al-furqon Universitas Pendidikan Indonesia beserta jajarannya, yaitu bapak ……………………………………… Yang kami hormati Seluruh Dekan dan dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Pendidikan Indonesia yang kami hormati Para Tutor Program Tutorial PAI MKDU UPI yang kami cintai Seluruh Tamu Undangan yang kami hormati Dan hadirin para peserta Program Tutorial PAI MKDU UPI yang kami banggakan Alhamdulillah, segala puji dan syukur kit

Makalah Model Pembelajaran Konstektual

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana dalam mengelola sumber daya mansuia sebagai hewan yang bisa dididik (animal educable), sebagai upaya untuk memanusiakan manusia seutuhnya yang cerdas kompetitif. Sejalan dengan hal itu. Pada kenyataan dilapangan untuk mencapai tujuan yang ditargetkan tersebut, ternyata tidak semudah lisan berucap, terdapat banyak kedala, halangan dan rintangan yang tentunya hal ini harus senantiasa kita waspadai. Agar tidak menjadi duri pembuat luka atau racun dalam system pendidikan kita. Pembelajaran sebagai aktualisasi formal praktek pendidikan merupakan salah satu kunci teramat penting perannya. Pembelajaran menjadi variable kuat untuk menunjang sukses tidaknya sebuah sistem pendidikan dilaksanakan. Maka jelas, pembelajaran yang baik akan menunjang pencapaian tujuan yang baik pula, begitu pun sebaliknya. Pembelajaran harus direncanaan, dikelola, dilaksanakan dan dievaluasi dengan baik. Dalam proses perencanaan da