Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 29, 2009

Teoru Belajar Kognitivisme

RINGKASAN MATERI TEORI BELAJAR BEHAVIORISME 1. Dalam mendefinisikan istilah belajar, para ahli tidak menyepakati dibuatnya satu aturan pemahaman, walaupun kebanyakan ahli menyepakati bahwa belajar adalah unjuk kerja ketika seorang individu merespon terhadap suatu keadaan dalam cara yang baru dan respon tersebut terjadi berulangkali dalam situasi yang sama. 2. Para ahli tori behavioral menempatkan penekanan khusus pada kondisi rangsangan dan respon yang dapat diobservasi 3. Hubungannya dalam belajar, jika dua kejadian terjadi secara bersama serta mengalami pengulangan2, mereka akan berhubungan. Pada akhirnya mereka akan terjadi secara bersamaan, yang lainnya juga akan teringatkan 4. Dalam pengkondisian yang klasikal, sebuah stulumlus netral yang berikutnya perbaikan yang diulangi dengan sebuah stimulus bahwa kesiapan kapasitas pada keempat pembawaan sebuah emosi dan respon psikologi. 5. Kondisi pelatihan adalah terkondisikan denagn mengurangi ...

Konsep Umum Teori Belajar Begaviorisme

RANGKUMAN MAERI TEORI BELAJAR KOGNITIVISME 1. Para ahli kejiwaan kognitif mempelajari berapa orang yang mengerti, mempersentasikan ulang, dan mengingat informasi. Mereka tertarik dengan perbedaan dalam diri individu dan situasi belajar yang khusus. 2. Supaya memiliki rasa yang sangat beragam mengenai stimulus yang meningkatkan perasaan kita, kita harus mengabaika beberapa stimuli dan mengakui bentuk-bentuk yang lainnya, proses mengetahui sebagai persepsi. 3. Investigasi awal dalam proses telah diakibatkan oleh teori gestalt. Kontribusi mereka memasukan prinsip gestalt untuk mengelola stimuli (proksimiti, kesamaan, pengakhiran, figure mendasar, dan banyak lagi yang lainnya) 4. Persepsi juga dipengaruhi oleh analisis kestimewaan ataupun proses dari bawah keatas, dan kontek atau proses dari atas kebawah. 5. Informasi seharusnya bisa disimpan dengan baik dalam memori agar memiliki banyak n ilai manfaat pada sat dibuthkan selanjutnya. 6. Kebanyakan para a...