Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Inspirasi

Capaian 2023 dan Resolusi 2024

Di pagi yang hangat di Malang, Indonesia, tepat selepas shalat subuh sambil mendengarkan audio dzikir pagi, tulisan ini saya buat. Saya mulai tulisan ini dengan membaca sekilas tulisan serupa tepat satu tahun yang lalu. Tulisan tentang capaian dan resolusi tahun lalu menjadi indikator utama dalam menentukan capaian target setahun yang telah di lewati. Pertama-tama tentu alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat yang sangat banyak dan tidak terhitung untuk saya dan keluarga selama tahun 2023, juga terima kasih untuk keluarga kecil, istri anak-anak yang telah menjadi penyemangat. Dalam melewati hari-hari yang lebih indah dan bermakna. Tahun 2023 merupakan salah satu tahun terbaik dari tahun-tahun lainnya, karena di tahun ini ada beberapa nikmat besar yang Allah berikan dan sangat saya syukuri atas hal itu, antara lain, saya bisa mencapai target skor TOEIC di atas syarat lulus (845 dari syarat min 750), kemudian saya bisa lulus ujian kualifikasi program doktor

Pentingkah nilai dan IPK bagus?

Para pembaca yang budiman, tulisan ini saya buat bertujuan untuk kembali mendiskusikan sebuah diskursus yang mungkin masih menjadi bahan perdebatan di kalangan mahasiswa dan para sarjana muda. Terlepas dari luasnya perbedaan pendapat yang teman-teman pernah temui, ijinkan saya bercerita dari perspektif saya sendiri. Tulisan ini dapat dikatakan sebagai sebuah studi kualitatif jangka panjang yang saya alami sejak jenjang pendidikan terendah sampai tertinggi yang sedang saya jalani. Semua isi tulisan ini bersifat sangat subjektif, maka saya tidak akan memaksa semua pembaca untuk setuju dengan apa yang saya uraikan. Namun jika ada pesan positif yang dapat diambil silakan dipetik semoga bermanfaat. Tahun 1996 saya memulai masa pendidikan terendah saya di kelas 1 SD Negeri Cikaramat yang kemudian berubah nama menjadi SDN Mekarmulya III. Artinya sekolah SD negeri ketiga yang berada di desa kami saat itu. Sekolah itu bukan sekolah unggulan, hanya sekolah terdekat dari rumah. Jaraknya seki

Capaian 2021 dan Resolusi 2022 #2022lebihbaiklagi

Tidak terasa 2021 sudah terlewati, semua suka dan duka telah terlampaui. Ada banyak kenangan, cerita, dan kisah yang penting untuk dikenang, namun ada juga yang kurang mengesankan. Ada banyak target yang terealisasi, namun juga ada yang tertunda ditahun ini. Namun, apa pun itu, saya bersyukur, alhamdulillah kesempatan hidup ditahun 2021 telah dilewati dalam keadaan sehat dan bahagia. Walaupun terselip sedih dan kecewa. Itulah realitas kehidupan sebagai manusia. Para ulama mengajarkan kita untuk sabar dan syukur dengan semua yang terjadi. Karena dua kunci itu yang menjadi cara terbaik dalam menjalani pesan sebagai hamba Allah di muka bumi. Tulisan ini akan saya bagi dalam beberapa penggalan antara lain keluarga, progres study Ph.D, pekerjaan, keuangan dan target tahun 2022. Keluarga Alhamdulillah saya dan keluarga diberikan kesehatan, lahir dan batin, tanpa kekurangan sesuatu apa pun. Selama saya di Taiwan alhamdulillah tidak pernah sakit, kecuali sempat demam setelah vaksi

Thinking is Like a Plant (Reviu Persentasi Craig Holdrege di ICEI 2021)

  Gambar sesi materi dari Craig Holdrege di ICEI 2021 Sabtu, 27 November 2021 saya mengikuti rangkaian hari kedua kegiatan the 12th International Conference on Education Innovation (ICEI) yang diselenggarakan setiap tahun oleh College of Education (CoE) National Tsing Hua University (NTHU) Taiwan. Saya tertarik dengan pemikiran Keynote speaker yang ketiga bernama Craig Holdrege, Ph.D dari The Nature Institute yang menyajikan tema dengan judul How Alive is My Thinking, Learning from The Living World. Beliau seorang penulis buku dan peneliti senior serta pengajar. Buku yang dituliskannya banyak membahas tentang bagaimana hubungan antara manusia dengan alam dari perspektif yang sangat spesifik, misalnya judul buku Thinking is Like a Plant, walaupun saya belum membaca bukunya, namun sepintas pemikirannya waktu kemarin mengisi materi di ICEI sangat mengesankan. Beliau memulai materinya dengan menyajikan gambar air beserta kandungannya, beliau juga menjelaskan tentang fungsi air y

PhD is Not For Everyone

Rekan-rekan pembaca yang budiman, beberapa hari lalu saya ngobrol dengan salah satu teman dosen dari salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang baru saja menyelesaikan program PhDnya pada bidang Kimia di kampus yang sama dengan tempat saya studi (NTHU). Banyak hal yang beliau ceritakan, baik pengalaman manis dan pahit, suka dan duka baik seputar riset, publikasi, problematika kehidupan di lab, dan kehidupan akademik lainnya. Sebagai junior yang sedang menjalani program PhD journey , tentu pengalaman dan petuah yang beliau sampaikan sangat berguna untuk saya. Dari sekian pesan penting yang beliau sampaikan, ada satu pesan yang menarik saya bagikan, sebagaimana judul tulisan ini, ya PhD is not for everyone. Kata-kata tersebut beliau sampaikan sebagai pengingat, dan pendorong kami untuk kembali merefleksi diri untuk apa mengambil PhD journey dan bagaimana usaha yang sudah dilakukan sejauh ini. Kata-kata tersebut kata beliau umum diungkapkan oleh para professor di Taiwan k

Pahami Beberapa Hal ini, Sebelum Daftar PhD

 Beberapa hari terakhir banyak pertanyaan dari rekan-rekan kolega di Indonesia yang berminat studi lanjut di luar negeri. Saya sangat senang dengan antusias mereka untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalismenya melalui studi LN. Namun, saya juga meyakini ada banyak pertanyaan di benak mereka yang ingin sekali dicari jawabannya, sama halnya dengan saya ketika belum berangkat. Tulisan ini saya coba sarikan dari pengalaman saya selama dua semester menjalani peran sebagai mahasiswa Ph.D di NTHU Taiwan. Semoga setelah membacanya, teman-teman lebih matang dalam mempersiapkan semua kebutuhannya. Kuliah jenjang Ph.D atau doktoral merupakan jenjang pendidikan formal bergelar tertinggi sampai saat ini. Karena itulah tantangannya juga jauh lebih berat dibandingkan dengan jenjang sebelumnya. Saya kira hal ini terjadi baik kuliah di dalam maupun luar negeri. Karena tantangannya besar maka sebelum memulai untuk mengarunginya, penting kiranya untuk mengenal medan dan memahami aturan mainn