Langsung ke konten utama

Capaian 2023 dan Resolusi 2024

Di pagi yang hangat di Malang, Indonesia, tepat selepas shalat subuh sambil mendengarkan audio dzikir pagi, tulisan ini saya buat. Saya mulai tulisan ini dengan membaca sekilas tulisan serupa tepat satu tahun yang lalu. Tulisan tentang capaian dan resolusi tahun lalu menjadi indikator utama dalam menentukan capaian target setahun yang telah di lewati.

Pertama-tama tentu alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat yang sangat banyak dan tidak terhitung untuk saya dan keluarga selama tahun 2023, juga terima kasih untuk keluarga kecil, istri anak-anak yang telah menjadi penyemangat. Dalam melewati hari-hari yang lebih indah dan bermakna.

Tahun 2023 merupakan salah satu tahun terbaik dari tahun-tahun lainnya, karena di tahun ini ada beberapa nikmat besar yang Allah berikan dan sangat saya syukuri atas hal itu, antara lain, saya bisa mencapai target skor TOEIC di atas syarat lulus (845 dari syarat min 750), kemudian saya bisa lulus ujian kualifikasi program doktor, dan yang paling penting bisa lulus PhD saya dalam waktu kurang dari 3 tahun. Selain itu, saya bisa menerbitkan 1 lagi publikasi pada jurnal internasional bereputasi Q1 terindeks SSCI, dan tentu saja saya bisa kembali ke rumah untuk melanjutkan hari-hari bersama keluarga tercinta dan kembali melanjutkan karir di UM.

Tulisan ini akan saya bagi dalam 5 segmen antara lain evaluasi capaian target 2023, keluarga, studi dan publikasi, keuangan dan resolusi tahun depan.

Evaluasi Resolusi

Dari 28 target yang saya rencanakan untuk tahun 2023 alhamdulillah 25 target tercapai (89.29%) dan tiga target tidak tercapai antara lain, mencapai minimal 1000 data responden survei untuk data disertasi studi 2, karena waktu data diolah untuk diujikan dalam disertasi, datanya hanya mencapai 610 data. Target kedua yang tidak tercapai adalah i10-index Google Scholar minimal 28, hanya bisa mencapai 27. Kemudian yang ketiga yaitu tidak bisa mendaftar haji di 2023, karena uangnya dipakai lebih dulu untuk biaya umroh dengan bapak dan ibu. Berikut rekap capaian resolusinya:

NoTarget 2023BelumTercapaiTidakTanggal
1Lulus kuliah S317/7/2023
2Lulus ujian kelayakan (committee review)13/6/2023
3Ikut wisuda 10/6/2023
4Submit 3 artikel ke SSCI Q1 rank journals14/6/2023
5Lulus QE20/3/2023
6Publikasi min 1 paper SSCI 22/8/2023
7Mencapai min 1000 data responden survei
8Menambah study 3 untuk disertasi 31/3/2023
9Menerbitkan min 3 artikel pada konferensi internasional (baru 2 artikel) 3/12/2023
10Menerbitkan minimal 2 artikel pada jurnal nasional 30/4/2023
11H-Indeks Google Scholar mencapai minimal 189/5/2023
12i10 index Google Scholar mencapai minimal 28
13Jumlah sitasi Google Scholar minimal 1000 25/7/2023
14H-indeks di Scopus minimal 731/7/2023
15Jumlah sitasi di Scopus minimal 60Mei 2023
16Jumlah artikel di Scopus minimal 17 13/9/2023
17Mencapai skor TOEIC sesuai target (Min 750, dapat 845)19/2/2023
18Menaikan rangking Sinta JINOTEP 31/7/2023
19Kembali mengajar di tahun ajaran 2023/202428/8/2023
20Mendaftar haji
21Mencoba kembali mendaftarkan JINOTEP ke DOAJ 21/8/2023
22Mengumpulkan Kum untuk syarat naik ke lektor 16/11/2023
23Liburan keluarga ke Jogja27/8/2023
24Rutin olahraga minimal 1 jam setiap pekan
25Bisa mengantar Syakirah sekolah 25/8/2023
26Bisa berkurban lagi 29/6/2023
27Menambah 5 ekor investasi domba/kambing 25/11/2023
28Membuat minimal 12 tulisan pada ence.blog.um.ac.id selama satu tahun16/6/2023
Daftar capaian resolusi tahun 2023

Di sampai capaian yang telah direncanakan, alhamdulillah akhir tahun 2023 juga bisa mendaftar umroh dengan bapak ibu untuk keberangkatan bulan Januari 2024.

Keluarga

MasyaAllah tabarokallah, alhamdulillah keluarga inti dan keluarga besar dalam keadaan sehat, walaupun pada tahun ini juga ada bibi yang meninggal, dan kakek yang sakit di akhir tahun 2023. Semoga lekas sembuh dan diberikan takdir terbaik sama Allah. Keluarga besar dan bapak ibu alhamdulillah juga sehat, dan tentu ada kebahagiaan tersendiri, karena tanpa di sangka-sangka Allah memberikan berkah untuk bisa mendaftar umroh saya dan bapak ibu. Alhamdulillah tahun ini juga anak saya bisa mulai sekolah TK sejak 17 Juli 2023, bertepatan dengan saya ujian disertasi. Jadi semacam mata rantai, saya menyudahi pendidikan formal, dan anak saya yang pertama memulai masuk sekolah. Semoga diberikan ilmu yang berkah untuk bekal masa depan dunia akhiratnya.

Studi dan publikasi

Alhamdulillah studi S3 saya juga bisa selesai sesuai rencana, dalam waktu 2 tahun 10 bulan 4 hari. Tentu ini adalah kebahagiaan yang tiada bandingannya, karena untuk mencapainya membutuhkan perjuangan, lahir batin, fisik mental, finansial dan banyak faktor lain. Alhamdulillah sangat lega bisa melewati semuanya dengan baik, dan bisa kembali mengajar di UM tepat 3 hari sejak kedatangan saya ke Malang. Jadi saya tiba di Malang selepas S3 saya pada 24 Agustus dan pada 28 saya mulai masuk kantor untuk bekerja. Publikasi juga alhamdulillah berjalan lancar dari 4 naskah yang sudah di submit ada 1 yang sudah diterima dan diterbitkan di Q1 SSCI jurnal. Semoga yang lainnya segera menyusul. Selain itu juga menerbitkan 3 paper pada jurnal Sinta 3, dan 4, serta 3 paper pada konferensi internasional.

Keuangan

Untuk aspek keuangan, alhamdulillah Allah mencukupkan yang dibutuhkan, alhamdulillah tahun 2023 tidak berhutang dan bisa mengembalikan uang yang orang tua berikan untuk kebutuhan kuliah S1 dan S2 dulu yang saya catatkan, walaupun statusnya bukan utang atau pinjaman, saya bertekad untuk mengembalikan dalam bentuk uang yang saya berikan. Bukan karena itung-itungan, tapi untuk menyadarkan diri bahwa rizki dan kasih sayang dari orang tua memang tidak bisa dibalaskan. Semoga tahun-tahun berikutnya juga tidak berhutang apalagi terlibat dalam praktik riba yang disengaja. Tentu tidak mudah untuk mengelola keuangan, jika tidak punya kendali diri yang kuat. Semoga Allah kuatkan dan mampukan memenuhi semua hajat tanpa harus berhutang apalagi yang ada unsur ribanya.

Resolusi 2024

Agar tahun 2024 lebih produktif dan terarah, berikut ini beberapa resolusi yang saya targetkan:

NoTarget 2024BelumTercapaiTidakTanggal
1Mendaftar haji bersama istri
2Umroh dengan bapak dan ibu
3Qurban
4Submit 3 manuskrip ke journal SSCI
5Publikasi minimal 2 artikel di journal SSCI
6Publikasi minimal 2 paper Prosiding internasional
7Publikasi minimal 3 paper di jurnal Sinta
8Mengusulkan minimal 3 HKI
9Menerbitkan buku diklat
10Menulis modul mata kuliah inovasi
11H-Indeks Google Scholar minimal 22
12i10-index Google Scholar minimal 30
13Jumlah sitasi Google Scholar minimal 1400
14Jumlah artikel di Scopus minimal 20
15Jumlah sitasi di Scopus minimal 100
16H-indeks di Scopus minimal 8
17Jumlah artikel di WOS minimal 10
18Jumlah sitasi di WOS minimal 25
19H-indeks di WOS minimal 4
20Mereview minimal 10 manuskrip di jurnal internasional bereputasi
21Mengumpulkan kelengkapan berkas pengajuan pangkat ke lector
22Memproses pengusulan kenaikan pangkat ke lector
23Mengajukan hibah penelitian
24Mengajukan hibah pengabdian
25Mencapai BKD
26Mencapai SKP
27Membuat minimal 12 tulisan pada ence.blog.um.ac.id selama satu tahun
28Menambah 5 ekor investasi domba/kambing
29Menabung minimal 50 juta
30Liburan bersama keluarga
31Rutin olahraga minimal 3 jam setiap pekan
Daftar capaian resolusi tahun 2023

Demikian capaian 2023 dan resolusi tahun 2024, semoga diberikan kesehatan dan keberkahan untuk dapat mencapai satu per satu yang ditargetkan, amin yarobbal'alaimin.

Ahad, 31 Desember 2023, 5.55 AM. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM

Ence Surahman (0800201) Mhs. Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 1. Dari penelusuran saudara mengenai pengertian kurikulum dari berbagai sumber, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat: a. Jelaskan dimensi-dimensi pengertian kurikulum yang saudara ketahui! Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran yang disusun oleh tim dosen MKDU Kurikulum Pembelajaran, dan juga dari berbagai artikel-artikel di internet yang membahas tentang dimensi-dimensi kurikulum, dapat saya tuliskan sebagaimana berikut ini: 1. Dimensi kurikulum sebagai suatu gagasan (Ide), mengandung makna bahwa kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya 1, saya tambahkan bahwa yang dimaksud kurikulum sebagi ide itu adalah dalam termuat maksud bahwa kurikulum berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengamatan dan pengalaman sebagai sumber gagasan dan pemiki

Tanya Jawab Seputar Inovasi Pendidikan

By: Ence Surahman 1. Jelaskan pengertian; Invensi, diskoveri dan inovasi dengan contohnya masing-masing! Jawab: Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas manusia. Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DIJAWAB OLEH: ENCE SURAHMAN (0800201) MAHASISWA SEMESTER IV KONSENTRASI PENDIDIKAN GURU TIK  PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2010   SOAL DAN JAWABAN.  1. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan secara berpikir ilmiah serta menanamkan tugas saudara, Jelaskan model pembelajaran apa ( dapat lebih dari satu) yang dapat membentuk kemampuan siswa tersebut, dikaji dari) 1. Konsep, 2, karakteristik dan filsafatnya 4, tingkat (usia) berapa tahun sebaiknya siswa menguasi kemampuan tersebut Jawaban: Model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir ilmiah siswa. a. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)/ (Learning Basic Problem Model) Pembelajaran berbasis masalah adalah pola pembelajaran individu yang menuntut individu itu untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan intelegensinya untuk memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan konste