Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Rahasia Sukses Orang Yahudi

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Ketua MITI KM 2016)   Sumber gambar. 1.       Saya baru saja baca buku yang berjudul “Menguak Rahasia Cara Belajar Orang Yahudi” Karangan Abdul Waid. Saya mau share inti pesan dari buku tersebut. 2.       Bagi yang pernah membaca buku tersebut sudah barang tentu faham, bahwa judul buku tersebut hanya bagian dari pembahasan didalamnya. 3.       Buku tersebut terdiri dari 13 bab. Bab pertama membahas tingkat kecerdasan orang Yahudi. Bab 2 membahas profil orang Yahudi yang menguasai dunia. 4.       Bab 3 membahas rahasia pembinaan otak sejak dalam kandungan. Bab 4 membahas tentang rahasia genetika, bab 5 membahas rahasia pembinaan dimasa kecil. 5.       Bab 6 membahas rahasia imajinasi kaum Yahudi. Bab 7 membahas rahasia hidup serba terampil. Bab 8 membahas rahasia prindip dalam belajar. 6.       Bab 9 membahas rahasia menajamkan daya ingat. Bab 10 membahas tempat dan waktu belajar. Bab 11 membahas tradisi pelecut kekuatan jiwa. 7.   

Please, Jangan Pragmatis apalagi Apatis, Mari #Berkontribusi

Oleh : Ence Surahman, S.Pd Ketua MITI KM 2016 Assalamu’alaikum wr wb, salam sejahtera untuk kita semua. 1.      Saya mau coba share tentang nasihat pengingat untuk diri saya dan semoga berguna bagi pembaca sekalian #Kontribusi 2.       Sebagai akademisi apapun bidang studi yang sedang didalaminya saat ini, tentu semua paham bahwa ada tanggungjawab yang kita emban #Kontribusi 3.       Tanggungjawab moral yang mengingat secara personal apalagi sosial, memang semuanya adalah pilihan #Kontribusi 4.       Bagi yang belum sadar, mungkin terbersit pikiran, “ngapain mikirin orang, buat gue aja kali” #Kontribusi 5.       Tapi bagi yang sudah tumbuh kesadarannya, sesekali akan merenung bahkan menangis, karena ia belum bisa ber #Kontribusi 6.       IPTEKS adalah senjata membangun bangsa, dan itu terbukti diberbagai belahan dunia, sejarah mencatatnya #Kontribusi 7.       IPTEKS akan kontributif dg signifikan manakala para pelaku IPTEKS tidak pragmatis apalagi apat