Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 15, 2010

REUNIAN ALUMNI SMAN SATAL

Oleh: Ence Surahman (Jaisyurahman) Minggu itu, mentari bersinar cerah, angin berhembus seperti sediakalanya, sekalipun tadi malam hujan yang mengguyur tak henti sejak sore hari. Memang menurut kabar, bahwa hari-hari ini cuaca sedang ekstrim, dan curah hujan yang relatif lebih tinggi. Pagi itu setelah aku nyetrika baju dan calana, aku berangkat ke SMA karena hari ini sudah tertulis dalam agenda tahunanku bahwa hari ini aku harus menghadiri agenda Reuni Alumni yang ke III sejak aku keluar dari SMA tercinta itu. Dalam benakku sembari aku melangkahkan kaki berangka dari rumahku, aku berpikir dan membayangkan teman-teman lamaku berkumpul bersama. Kembali mengenang masa-masa indah dulu, masa-masa paling indah, kisah kasih disekolah, sebagaimana dalam salah satu lirik lagunya Alm. Crisye. ya memang bagi yang pernah menikmati bangku sekolah di SMA, aku yakin semua juga pernah mengalaminya, tak terkecuali untuk roang-orang yang sekolahnya hanya menggugurkan tugas orang tua, atau hanya menunggu

ADRENALINKU MENINGGI,,, HATIKU BASAH DENGAN MEMUJI-NYA,

Oleh: Ence Surahman (Jaisyurahman) Sore itu, gemercik hujan yang turun mengantarkan kepulanganku dari agenda reunianku dengan teman-teman SMA, sore itu hatiku bahagia, karena bisa bercengkrama mengenang masa indah-indah dulu ketika di SMA, sore itu, aku menemukan saat-saat yang belum pernah aku temukan sebelumnya, aku bersyukur dengan semua kejadian di sore itu. Sahabat, tulisan ini aku tulis, sebagai catatan istimewa dalam hidupku, aku menemukan banyak hal yang luar biasa, pada sore itu. Satu kisah yang insya Allah 100% asli bukan rekayasa, aku tulis dari pengalaman pribadiku dengan teman-temanku. Minggu, 14 September 2010, jam 18.00 Wib kisah itu terjadi. Kisah yang mengharukan, kisah yang telah membuat tubuhku lemah, ksiah yang teah meningkatan adrenalinku, kisah itu sungguh menginspirasiku dan membuatku sadar mimpi-mimpi hidupku. Tentang sebuah pengakuan bawa kita adalah lemah, bahwa kita tidak berdaya kecuali dengan ijin-Nya, bahwa kita hanya melakuakn apa yang Allah kehendaki, b